Tidak lama lagi Ramadhan akan berpisah dengan kita ummat muslim, hati kita tentunya senang di satu sisi karena larangan-larangan selama berpuasa akan segera berakhir. Segala yang membatalkan puasa sudah tentu boleh dilakukan pada hari-hari sehabis Ramadhan, sehingga tidak ada lagi istilah menahan diri dari segala yang membatalkan puasa. Siapa yang tidak gembira dengan keadaan seperti ini. Tambahan lagi bahwa puasa akan membawa manusia kepada keadaan fitrah, suci laksana bayi baru lahir, diampuni segala dosa dengan telah tertunainya puasa. Maka lebaran pun akan terasa lengkap dengan suka cita, kegembiraan yang memenuhi hati ummat Islam yang telah berpuasa.
Akan tetapi dari sudut pandang yang berbeda ummat Islam juga patut berduka, karena berpisah dengan bulan yang penuh keampunan, rahmat serta bulan yang dijanjikan terbebasnya hamba dari api neraka. Bulan Ramadhan yang hanya ada setahun sekali dan untuk mendapatkannya mesti menunggu setahun lamanya. Kesedihan tak terkira pun akan timbul bila mengingat akankah bertemu kembali dengan bulan yang penuh berkah ini ?, akankah masih tersisa umur sehingga dapat bersua kembali dengan bulan yang penuh keagungan ini...?
Hanya Allah yang tahu segalanya, kita pun hanya bisa bermohon kepada Allah agar dipertemukan kembali dengan bulan yang mulia ini.
Amin Ya Rabbal Alamin..