Ilmu yang kita miliki sejatinya adalah sebagai perantara yang mengantarkan kita semua pada kedekatan kepada-Nya, Sebagaimana yang diisyaratkan dalam Al-Qur`an. Tujuan seorang manusia dalam pencarian ilmu agar dapat lebih mendekatkan diri kepada-Nya.
Orang yang berilmu adalah orang yang paling bertakwa. Dan barang siapa yang bertakwa maka Allah akan lebih mencurahkan ilmu-Nya.
Ibarat memanjat sebuah pohon, semakin tinggi posisi maka semakin kuat angin yang menerpa dan semakin dekat tujuan maka semakin banyak rintangan yang dihadapi. Begitupun dalam kehidupan ini saat kita ingin berbuat kebaikan maka makin banyak cobaan yang datang menghampiri.
Cobaan yang bersifat duniawi yang paling ringan yang dihadapi yaitu harta benda, sering sekali orang yang berilmu dihadapkan pada pilihan-pilihan yang terkadang menyulitkan. Misalnya Ketika seseorang menjadi ilmuwan, maka dengan sendirinya cobaan itu datang yaitu berupa kesempatan sehingga kehidupan dunia lebih besar , nah di sinilah cobaan datang untuk menguji sejauh mana ilmu yang dimiliki bisa mengatur nafsu yang cenderung pada dunia ataukah sebaliknya, apabila keinginan duniawilah yang menjadi pengatur ilmunya.
Sebuah kewajaran bila seseorang mempunyai ilmu dan mendapatkan harta dunia dari ilmu-ilmu yang di miliki seperti seorang dosen atau seorang tukang jahit mendapatkan upahnya dari keilmuan dan keahliannya . Akan tetapi yang keliru /salah apabila ilmu dan keahlian yang di miliki dijadikan legitimasi dari keinginan-keinginan duniawinya.
Kecendrungan pada harta benda seringkali berakibat pada penyalahgunaan kepemilikan ilmu atau keahlian demi mendapat rupiah . Cobaan harta dunia seperti memanfaatkan keilmuan dan keahlian demi keuntungan pribadi dan berakibat kerugian kepada orang lain.
Kehormatan dan nama baik di mata makluk lainnya ,Ini juga tidak kalah penting menjadi perhatian kita bersama karena lazim seseorang yang berilmu ingin di hormati. Apabila cobaan ini tidak mampu kita lewati maka seseorang yang berilmu justru menjadi sombong dan merasa diri paling benar yang berakibat pada sikap menyepelekan orang lain.
Semoga kita dapat melewati dan lulus dari cobaan - cobaan duniawi yang dapat menghilangkan keberkahan ilmu yang kita miliki serta ilmu yang kita miliki bermanfaat sebagai amalan jariyah di kemudian hari.