Kemunculan Dajjal
Munculnya Dajjal adalah dari sebuah daerah bernama Khurasan. Hal ini disimpulkan dari riwayat dari Sayyidina Abu Bakr Ash-Shiddiq r.a, bahwa Nabi saw bersabda,
الدَّجَّالُ يَخْرُجُ مِنْ أَرْضٍ بِالْمَشْرِقِ يُقَالُ لَهَا خُرَاسَانُ يَتْبَعُهُ أَقْوَامٌ كَأَنَّ وُجُوهَهُمُ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ
“Dajjal itu keluar dari bumi sebelah timur yang disebut Khurasan. Dajjal akan diikuti oleh kaum yang wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit”. Khurasan merupakan tempat awal Dajjal muncul dan belum berbuat kerusakan serta menebar fitnah. Ia di sana masih dalam tahap atau fase mengumpulkan para pengikutnya saja. Sedangkan, tempat awal dimana ia berbuat kerusakan dan menyebarkan fitnah adalah di sebuah tempat di antara Syam dan Irak. Dalam hadits An Nawas bin Sam’an yang marfu’ –sampai pada Nabi saw– disebutkan,
إِنَّهُ خَارِجٌ خَلَّةً بَيْنَ الشَّأْمِ وَالْعِرَاقِ فَعَاثَ يَمِينًا وَعَاثَ شِمَالاً يَا عِبَادَ اللَّهِ فَاثْبُتُوا
“Dajjal itu keluar di antara Syam dan Irak. Dia lantas merusak kanan dan kiri. Wahai para hamba Allah, tetap teguhlah”.
Tempat-tempat yang Tidak Bisa Dimasuki Dajjal serta Persinggahannya
Ketika Dajjal berkeliling ke seluruh dunia, ternyata masih ada beberapa lokasi yang tidak bisa dimasuki oleh Dajjal dan para pengikutnya. Hal ini disebabkan lokasi-lokasi tersebut memiliki malaikat penjaga yang khusus diciptakan untuk melindungi tempat tersebut dari Dajjal. Dalam hadits Fathimah binti Qois r.a disebutkan bahwa Dajjal mengatakan:
فَأَخْرُجَ فَأَسِيرَ فِى الأَرْضِ فَلاَ أَدَعَ قَرْيَةً إِلاَّ هَبَطْتُهَا فِى أَرْبَعِينَ لَيْلَةً غَيْرَ مَكَّةَ وَطَيْبَةَ فَهُمَا مُحَرَّمَتَانِ عَلَىَّ كِلْتَاهُمَا كُلَّمَا أَرَدْتُ أَنْ أَدْخُلَ وَاحِدَةً أَوْ وَاحِدًا مِنْهُمَا اسْتَقْبَلَنِى مَلَكٌ بِيَدِهِ السَّيْفُ صَلْتًا يَصُدُّنِى عَنْهَا وَإِنَّ عَلَى كُلِّ نَقْبٍ مِنْهَا مَلاَئِكَةً يَحْرُسُونَهَا
“Aku akan keluar dan menelusuri muka bumi. Tidaklah aku membiarkan suatu daerah kecuali pasti aku singgahi dalam masa empat puluh malam selain Makkah dan Thoybah (Madinah). Kedua kota tersebut diharamkan bagiku. Tatkala aku ingin memasuki salah satu dari dua kota tersebut, malaikat menemuiku dan menghadangku dengan pedangnya yang mengkilap. Dan di setiap jalan bukit ada malaikat yang menjaganya.”
Pada saat itu, peraturan suci kota Madinah telah dilanggar. Kota yang pada asalnya memiliki peraturan bahwa tidak ada yang boleh masuk kecuali orang yang beragama Islam ini telah dimasuki oleh orang-orang kafir. Sehingga pada saat Dajjal datang, orang-orang kafir dan munafik ini baru menunjukkan sikap asli mereka dengan mendatangi Dajjal.
Di riwayatkan oleh Anas bin Malik bahwa Nabi saw bersabda, “ad-Dajjal akan datang dan berkemah di sebuah tempat dekat Madinah dan kemudian Madinah akan mengguncang tiga kali dimana setiap orang kafir dan munafik akan keluar (dari Madinah) menuju ke arahnya.” (Sahih Al-Bukhari no. 9.239 ).
Tempat yang dilingkari itu disinyalir adalah tempat pemberhentian Dajjal ketika tidak bisa memasuki kota Madinah. Saat ini, tempat tersebut adalah sebuah istana milik keluarga kerajaan Saudi.
Nabi Muhammad saw bersabda, “Dajjal akan datang (menuju kota Madinah), lalu ia akan memanjat (bukit) lalu menatap ke arah kota Madinah. Ia akan berkata kepada para pengikutnya, “Apakah kalian melihat tempat berwarna putih itu? Itu adalah Masjidnya Ahmad (maksudnya Nabi Muhammad).” (HR Hakim dalam Mustadrak-nya)
Berikut ini gambar yang lebih jelasnya.
Selain kota Mekkah dan Madinah, ada four masjid yang juga tidak bisa dimasuki oleh Dajjal, yaitu:
لاَ يَأْتِى أَرْبَعَةَ مَسَاجِدَ الْكَعْبَةَ وَمَسْجِدَ الرَّسُولِ والْمَسْجِدَ الأَقْصَى وَالطُّورَ
“Dajjal tidak akan memasuki empat masjid: masjid Ka’bah (masjidil Haram), masjid Rasul (masjid Nabawi), masjid Al Aqsho’, dan masjid Ath Thur.”
Para Pengikut Dajjal
Dari Jabir bin Abdullah, katanya Rasulullah saw bersabda: “Bumi yang paling baik adalah Madinah. Pada waktu datangnya Dajjal nanti ia dikawal oleh malaikat.
Dajjal tidak sanggup memasuki Madinah. Pada waktu datangnya Dajjal (di luar Madinah), kota Madinah bergegar tiga kali. Orang-orang munafik yang ada di Madinah (lelaki atau perempuan) bagaikan cacing kepanasan kemudian mereka keluar meninggalkan Madinah. Kaum wanita adalah yang paling banyak lari ketika itu. Itulah yang dikatakan hari pembersihan. Madinah membersihkan kotorannya seperti tukang besi membersihkan karat-karat besi.”
“Dajjal akan diikuti oleh orang-orang Yahudi Ashfahan sebanyak 70.000 orang yang mengenakan jubah tanpa berjahit. ” [Shahih Muslim. Kitabul Fitan wa Asyrotis Sa’ah, Bab Fi Baqiyyah Min Ahaadiitsid Dajjal hadits No. 2944]
Ashfahan adalah sebuah daerah di Iran. Menurut wikipedia, jumlah Yahudi Iran saat ini sekitar eighty.000 – one hundred.000 jiwa yang tersebar di Iran, Israel, Amerika dan Eropa. Selain orang-orang Yahudi dan munafik, banyak diantara perempuan-perempuan yang terpesona dengan tipu daya Dajjal.
Nabi saw bersabda, “Dajjal akan turun di lembah air Murqonah’ ini, maka orang yang datang kepadanya kebanyakan kaum wanita, sehingga seseorang akan pergi menemui sahabat karibnya, ibunya, anak perempuannya, saudara perempuannya, dan kepada bibinya untuk meneguhkan hatinya karena kuatir mereka akan pergi menemui Dajjal.” [Musnad Ahmad 7: 190].
BERSAMBUNG
PART III
KEMAMPUAN & FITNAH DAJJAL AL-MASIH...
Demikian rangkaian hikayat yang kami tuliskan semoga bermanfaat dan berfaedah untuk semua sahabat.
Apabila ada yang kurang mohon di maaf kan, silahkan kan di taruh pada kolom komentar di bawah ini.
Jangan lupa vote nya sahabat semua.
salam berbagi.
[Sekian]
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://ngajivirtual.wordpress.com/2015/12/02/tempat-keluarnya-dajjal/