Menyambut 1 Muharram sudah sewajarnya menjadi momentum evaluasi diri untuk melakukan perbaikan menuju kepada kebaikan. Moment tahun ini sangat tepat bagi segenap umat islam baik berjamaah maupun individu (pribadi) untuk memperbaiki diri dari berbagai macam keburukan menuju kepada kebaikan sebagaimana yang telah di contohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Pergantian tahun islam yang jatuh esok hari tepat pada hari kamis 1 Muharram 1440 H atau tanggal 11 September 2018 tahun Masehi, merupakan hari yang sangat bersejarah dalam islam karena Nabi Muhammad mendapatkan kesuksekan dalam melakukan dakwahnya juga pada bulan Muharram.
Junjungan kita Muhammad SAW juga melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain sebagai contoh Beliau melakukan Hijrah dari mekkah ke Madinah dengan tujuan menyebarkan kebaikan-kebaikan dalam islam.
dalam islam kita dituntun agar meningkatkan segala macam kebaikan dan menuntut hari-hari yang kita lalui menjadi lebih baik dari hari sebelumnya. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran pada surah Al-Hasyr ayat ke 18 yang artinya;
“hai orang-orang beriman! Bertaqwalah kamu kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah dikerjakannya untuk hari esok (maksud esok disini akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan”
Dari penjelasan ayat di atas, maka sudah sepatutnya pada malam menjelang pergantian tahun islam kita seyogyanya mengisinya dengan melakukan muhasabah sebagai perenungan dari atas apa yang telah kita kerjakan selama setahun sebelumnya dan juga merencanakan hal kebaikan untuk meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT pada tahun yang akan datang.
Sebagai sosok islam yang baik, maka sebaiknya peringatan tahun baru islam tidak di rayakan seperti perayaan tahun baru Masehi dengan cara berpesta dan lain sebagainya, melainkan peringatilah tahun baru ini dengan kegiatan-kegiatan yang dapat mengedukasi masalah-masalah tentang agama, memperbaiki diri menjadi lebih baik, serta bersedekah pada sesama.
Adapun anjuran agama kita di sunatkan untuk melakukan puasa sunat pada hari jatuhnya pergantian tahun baru.
Akhirnya dalam memaknai perayanan malam tahun baru sekaligus dalam menanti esok dengan tahun yang berbeda maka sewajarnya kita bermuhasabah, mengevaluasi diri dari berbagai macam kekurangan dan kelemahan karena kita sebagaimana manusia sudah sewajarnya kadar iman kita yang selalu sering naik dan turun.
Selamat Menyambut Tahun Baru Islam 1440 Hijriayah, kiranya kesalahan di tahun lalu mendapat ampunan dari Allah SWT, semoga juga tahun baru ini menjadi tahun emas bagi kita semua.
Amin….wallahua’lam bissawaf
it is very beautiful religion