Delusi yang dinanti,
Pagi menjadi saksi diantara filantropi harapan
Terbentang jarak diakhir tahun yang benar-benar belum berlalu, atau diantara gerak bayang matahari seperti hari sebelumnya, lalu menyampaikan salam rindu itu lewat penantian.
Tak perlu meragukan, ia begitu sempurna seperti musim yang terus berganti diwaktu-waktu tertentu atau bertahan pada sebuah garda, namun begitu adanya.
Merasakan yang seharusnya tak dirasakan,
Mencintai yang seharusnya dicintai namun tak ingin dimiliki,
Berjuang yang seharusnya diperjuangkan namun tak ingin dipertahankan.
Yang paling terpenting, menikmati dan menjalani arti sebuah filantropi harapan.