Success is not enough with a healthy body and long life, but it takes a smart brain and a healthy mind! (Sukses tidak cukup dengan tubuh yang sehat dan umur panjang, tetapi dibutuhkan otak yang pintar dan pikiran yang sehat!) [BILINGUAL]

in #sains7 years ago (edited)

"Educate the mind not only memory, as we move towards the information age, we must also recognize our relationship with the information being changed.
Success is no longer measured by the standards of who can remember more "
(Hay, 1930.10, quoted from Evelyn Williams English)

"Didik pikiran bukan hanya memori, saat kita bergerak menuju era informasi, kita juga harus mengenali hubungan kita dengan informasi yang sedang diubah.
Keberhasilan tidak lagi diukur oleh standar siapa yang dapat mengingat lebih banyak lagi"
(Hay, 1930,10, dikutip dari Evelyn Williams English)

image
Source image

Success is not enough with health and long life, to succeed requires a smart brain and a healthy mind. In the post yesterday I already explained about "brain", so this time I will explain about the reason. Basically reason is the advantage that human beings are raised with other creatures. Language, intellect is a strap or barrier. That is, reason is something that binds or hinds people from falling into wrongdoings or breaking rules.
In other words, reason is the power to understand and describe something, the moral drive, and the power to learn.

Sukses tidak cukup dengan kesehatan dan umur panjang, untuk berhasil membutuhkan otak yang cerdas dan pikiran yang sehat. Di postingan kemarin saya sudah menjelaskan tentang "otak", jadi kali ini saya akan menjelaskan tentang alasannya. Pada dasarnya alasannya adalah keuntungan bahwa manusia dibangkitkan dengan makhluk lain. Bahasa, intelek adalah tali atau penghalang. Artinya, nalar adalah sesuatu yang mengikat atau membuat orang jatuh ke dalam kesalahan atau melanggar aturan.
Dengan kata lain, akal adalah kekuatan untuk memahami dan mendeskripsikan sesuatu, dorongan moral, dan kekuatan untuk belajar.

image
Saurce image
Intellect is the level of readiness and the potentiality of the soul in accepting the universal concepts, the mind is also a substance that is not in contact with the material nature, both essentially and actual.
Reason is a human nature that has a double meaning. First, the mind, one of the organs of the human body in the head (brain). Second, the spiritual mind, that is, the conscience of man to acquire knowledge. So these two are meant in the context of the instruments used to explore science. Intellect is also able to acquire, store, and release knowledge, so that he is able to deliver humans to humanistic substance.

Akal adalah tingkat kesiapan dan potensi jiwa dalam menerima konsep universal, pikiran juga merupakan substansi yang tidak bersentuhan dengan alam material, baik secara esensial maupun aktual.
Akal adalah sifat manusia yang memiliki makna ganda. Pertama, pikiran, salah satu organ tubuh manusia di kepala (otak). Kedua, pikiran spiritual, yaitu hati nurani manusia untuk memperoleh pengetahuan. Jadi keduanya dimaksudkan dalam konteks instrumen yang digunakan untuk mengeksplorasi sains. Akal juga mampu memperoleh, menyimpan, dan melepaskan pengetahuan, sehingga ia mampu mengantarkan manusia ke substansi humanistik.

image
Saurce image

The neurons in the human head allow the brain and the mind to store and work in an integrated manner with all parts and components of the brain, capable of processing information and making people think and analyze and remember and record. Thus, we can conclude that in addition to the intelligent brain, reason is also one important tool for reaching agreement of life.
No exaggeration, if the experts say that reason is the messenger of truth, the vehicle of science, and the tree that produces consistent in the truth. That's why humans are only considered human if they have a healthy mind.

Neuron di kepala manusia memungkinkan otak dan pikiran untuk menyimpan dan bekerja secara terpadu dengan semua bagian dan komponen otak, mampu memproses informasi dan membuat orang berpikir dan menganalisa dan mengingat dan merekam. Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa selain otak yang cerdas, akal juga merupakan salah satu alat penting untuk mencapai kesepakatan hidup.
Tidak berlebihan, jika para ahli mengatakan bahwa alasannya adalah utusan kebenaran, kendaraan ilmu pengetahuan, dan pohon yang menghasilkan konsisten dalam kebenaran. Itu sebabnya manusia hanya dianggap manusia jika mereka memiliki pikiran yang sehat.

image
Saurce image

Thinking power of the mind is like the ability to swim. It is very useful in rivers and ponds. But in the ocean off and in the midst of the waves and the waves are terrible, he is not adequate. Even people who can swim or not will be the same, both need a float. So the pelampungnya is religion, lust, and conscience. Because as good as any human they have limited reason. As Herbert A. Simon says, reason is a mere tool. Reason can not determine the purpose of our life. He just gives us a way to get there. Reason is a rented weapon we use to achieve any goal, good or bad.

Memikirkan kekuatan pikiran ibarat kemampuan untuk berenang. Ini sangat berguna di sungai dan kolam. Tetapi di laut lepas dan di tengah ombak dan ombaknya mengerikan, ia tidak memadai. Bahkan orang yang bisa berenang atau tidak akan sama, keduanya membutuhkan pelampung. Jadi pelampungnya adalah agama, nafsu, dan hati nurani. Karena sebaik manusia mana pun mereka memiliki alasan yang terbatas. Seperti Herbert A. Simon mengatakan, alasan adalah alat belaka. Akal tidak bisa menentukan tujuan hidup kita. Dia hanya memberi kita cara untuk sampai ke sana. Akal adalah senjata sewaan yang kita gunakan untuk mencapai tujuan apa pun, baik atau buruk.


UPVOTE, COMMENTS, RESTEEM AND FOLLOW

Best regards:

@moexyn19

Discord Nanggroe Steemit Community

image