Science : Cara Mengkaji Masalah

in #science7 years ago

image
Mengkaji Suatu Masalah dengan menggunakan pola pikir K3.
Perlu di cermati dan di pahami pola K3 dalam mengkaji masalah agar lebih efektif
sekarang teman-teman mari kita kenali dulu apa itu K3..?
Yang pertama : Kritis
Apa itu kritis : yaitu peka terhadap masalah, melihat masalah dengan objektif dari berbagai sudut pandang, tidak mudah dipengaruhi. Dengan prinsip ini, seorang mahasiswa bisa mendapatkan solusi terbaik berdasarkan banyak pertimbangan yang dlihat dari berbagai sudut pandang tanpa memberatkan salah satu pihak.
dengan begitu maka kesimpulan yang di ambil akan lebih baik tanpa terpengaruhi objek lain.

Yang kedua : Kreatif
Apa itu Kreatif : yaitu menciptakan ide baru yang original.
Mahasiswa yang berfikiran kreatif mampu menciptakan inovasi dalam memecahkan masalah, baik dalam menciptakan ide baru maupun mengembangkan ide yang sudah ada.
Dengan memiliki ide-ide yang banyak maka seorang mahasiswa akan lebih jernih pemikirannya dan akan cemerlang pendapat yang di paparkannyan.

Yang Ketiga: Konstruktif
Apa itu Konstruktif: Yaitu bersifat membina, memperbaiki, dan membangun.
Nahhh.. Seorang mahasiswa yang berfikiran konstruktif akan selalu membawa hal positif dalam lingkungannya karena ia selalu memawa perubahan positif di lingkunganya dalam menghadapi masalah.
Dengan demikian seseorang akan terjauhi pemikiran yang bersifat individual atau berkepentingan pribadi sehingga muncullah ide-ide yang bersifat unjut memajukan dan mengutamakan kepentingan umum atau untuk umum.

Setelah mengetahui Ketiga pola pemikiran tersebut harus diterima secara utuh oleh seorang mahasiswa dalam mengkaji suatu masalah. Dalam penerapannya, kita harus mampu mencari penyebab dengan berbagai sudut pandang, diantaranya politik. ekonomi, sosial, environment, legal.

Dan solusi dari permasalahan itu terbagi menjadi empat pula yaitu:

  1. solusi yang sudah ada, namun belum efektif
  2. solusi yang sudah ada, namun perlu dimodifikasi
  3. solusi yang belum ada, namun tidak mungkin diterapkan
  4. solusi yang belum ada dan bisa dilaksanakan

Kemudian kita sebagai penerus bangsa, kita sangat dituntut untuk mencari solusi pada kuadran kedua atau keempat demi terciptanya kehidupan yang makmur dan sejahtera di Indonesia, baik di lingkungan perkuliahan maupun dalam masyarakat, tentunya dengan pola fikir K3.
Bukan tidak mungkin semuanya terwujud jika setiap mahasiswa di Indonesia mau merubah pola fikirnya.
Sekian dari saya semoga bermanfaat.. Amin