The Drama of Achehnese History 1873-1978. Itu adalah naskah teater tentang Perang Aceh yang ditulis Tiro pada 1978. Naskah 56 halaman itu memadukan dua pengetahuan Tiro sekaligus: sejarah Aceh dan musik klasik. Tiro memakai komposisi Purcell, Johann Sebastian Bach, Beethoven, dan beberapa komposer Barat lainnya untuk membuka dan menutup adegan. Tiga halaman pengantar drama itu ditulis oleh Husaini Hasan.Dalam kata pengantarnya Husaini Hasan menceritakan suka duka Hasan Tiro menulis naskah itu ketika bergerilya di hutan-hutan Mampre di Gunung Patisah Pidie, Aceh, akhir tahun 1970-an.
Pada masa mudanya Tiro memang banyak menulis. Selain Drama dan Legal Status of Acheh Sumatra, ia juga pernah menulis The Prince of Freedom: The Unfinished Diary of Tengku Hasan di Tiro. Buku 226 halaman ini merupakan catatan hariannya ketika ia berperang di hutan Aceh pada 1976-1979.
Di buku itulah ia menggambarkan kepulangannya kembali ke Aceh pada 1976-setelah 25 tahun tinggal di Amerika-seperti kedatangan Napoleon yang mendarat di Teluk Juan dari Pulau Elba atau Julius Caesar yang melintasi Rubicon. Pada 30 Oktober 1976 itu ia melukiskan dirinya dengan mengutip sebuah karya Nietzche, Thus Spoke Zarathustra_(sum.tempo)
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://arsiponline.blogspot.com/2010/05/dua-jam-bersama-hasan-tiro.html