Untuk sebuah rindu dan ketidaksewasaan rindu ini.
Megisi suatu tunggu dan segenap doa.
Harapan yang jauh dan cita yang sungguh.
Untuk sebuah mata yang pernah jadi duniaku.
Menunggu dan ditunggu atau hanya terpaku masalalu.
Hujan dan senja yang tiba-tiba jadi kata-kata puitis.
Namun tak pernah ingin kau baca.
Untuk sebuah kisah yang didalmnya tak lagi ada kita.
Langkah yang ragu dan sapaan alam yang mendayu.
Membuatku, ingin membisikkan namamu lewat doa, sekali lagi.