Liverpol menegaskan kembali keperkasaan mereka di tahun Kompetisi 2021 ini dikancah Eropa, Liverpool yang berada di Grup B atau sebutan grup Neraka oleh sebahagian pihak menyebutkan sebagai grup Neraka.
Liverpool mengawali laga dipembukaan grup dengan baik, memberikan tekanan semenjak menit-menit awal babak pertama berjalan sudah mulai terlihat lebih dominan dari pada Ac-Milan yang telah lama Absen dikancah Eropa tersebut. Serangan awal dari Liverpol membuat beberapa serangan frontal kearah gawang Ac Milan, sehingga Milan harus kebobolan lewat gol bunuh diri yang dilakukan oleh Fikayo Tomori pada menit ke 9. Setelah tertinggal 0:1 Milan telah mulai berbenah.
Sehingga membuat pertandingan sudah semakin ketat dihampir paruh pertama pertandingan yang berjalan, Liverpool masih unggul 0:1 atas Ac Milan yang mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya secara perlahan sehingga Ac Milan dapat menyamakan kedudukan menjadi 1:1, dimenit ke 42 disaat babak pertama hampir berakhir. Milan mampu unggul dan berbalik unggul untuk memimpin babak pertama atas kemenangan bagi Ac Milan dengan skor 2:1 setelah gol kedua Milan diciptakan oleh Brahim Diaz'' pada menit ke 44 disaat peluit babak pertama berakhir.
Namun setelah tertinggal 1:2 di akhir babak pertama membuat permainan Liverpool berubah dengan cepat dan menjadi lebih baik, mampu melakukan penguasaan bola menjadi hampi 62% persen, membuat p
Liverpool semakin gencar mengejar ketertinggalan margin gol diakhir babak pertama, Liverpool akhirnya Liverpool mampu mendapatkan Gol cepat diawal babak kedua dimenit ke 48.
Milan akhirnya keteteran sehingga Liverpool mampu membalikkan keadaan menjadi 3:2 setelah mampu menciptakan gol terakhir dimenit ke 69, melalui jasa dari Jordan Henderson sehingga Liverpool memenangi pertandingan ketat tersebut dengan skor penutup menjadi 3:2 atas Ac Milan di grup B pada pertemuan pertama Liga Champion