Pengertian BelajarSejak manusia ada sebenarnya ia telah melaksanakan aktivitas belajar,dengan kata lain sebenarnya sejak manusia lahir aktivitas belajar sudah ada dan halini terus berkelanjutan sampai akhir hidupnya. Banyak definisi belajar yangdikemukakan para ahli psikologi baik secara perorangan maupun melalui aliran-aliran tertentu.Skinner dalam Dimyati & Mudijono (1999:9) berpendapat bahwa “ Belajaradalah suatu perilaku dimana saat seseorang belajar maka responnya menjadi baik,sebaliknya bila ia tidak belajar maka responnya menurun”.Gagne dalam Dimyati & Mudijono (1999:9) juga berpendapat bahwa : Belajar adalah kegiatan yang kompleks yang hasilnya berupa kapabilitasdimana setelah belajar orang mempunyai keterampilan, pengetahuan, sikapdan nilai yang timbul dari stimulus yang berasal dan lingkungan dan proseskognitif yang dilakukan oleh pembelajar.Selanjutnya aliran psikologi kognitif dalam Rosyanda (2004:92) memandangbahwa ; Belajar adalah pengembangan berbagai strategi untuk mencatat danmemperoleh informasi, dan siswa harus aktif menemukan informasi-informasi tersebut, guru bukan mengontrol stimuls tapi menjadi partnersiswa dalam proses penemuan berbagai informasi dan makna daninformasi yang diperolehnya dalam pelajaran yang mereka bahas dankaji bersama.Dari beberapa definisi di atas dapat diperoleh hal-hal pokok dari belajar yaitubahwa belajar merupakan peristiwa sehari-hari di sekolah, belajar merupakan halyang kompleks yang menghasilkan sikap dan nilai, dan belajar juga merupakan
pengembangan berbagai strategi untuk mendapatkan berbagai informasi dan maknadari setiap informasi tersebut.
Hasil BelajarHasil belajar merupakan suatu puncak proses belajar mengajar, yang terjadiberkat evaluasi yang dilakukan guru. Hasil belajar merefleksikan keluasan,kedalaman, dan kompleksitas (secara bergradasi) dan digambarkan secara jelas sertadapat diukur dengan teknik-teknik penilaian tertentu. Indicator hasil belajar dapatdigunakan sebagai dasar penilaian terhadap siswa dalam mencapai pembelajaranyang harus dikuasai siswa dalam mencapai pembelajaran dan kinerja yangdiharapkan. Indikator hasil belajar merupakan uraian kemampuan yang harusdikuasai siswa dalam berkomunikasi secara spesifik serta dapat dijadikan ukuranmenilai ketercapaian hasil pembelajaran.Setiap guru memiliki pandangan yang berbeda untuk mengatakan bahwasuatu pembelajaran berhasil, dimana masing-masing pandangan ini sesuai denganfilsafatnya masing-masing. Djamarah dan Zain (2002:119) berpendapat bahwa:Untuk menyamakan persepsi sebaiknya digunakan kurikulum yang sedang berlakusaat ini sebagai pedoman, yang antara lain dikatakan bahwa suatu proses belajarmengajar dikatakan berhasil jika Tujuan Instruksional Khusus (TIK) nya dapattercapai.Untuk mengetahui tercapai tidaknya TIK, guru perlu memberikan tes formatifatau tes pada setiap akhir pembelajaran. Lebih lanjut Djamarah dan Zain (2002:120)menyatakan bahwa yang menjadi petunjuk bahwa suatu proses belajar mengajarberhasil adalah hal-hal sebagai berikut :
- Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi tinggi,baik secara individual maupun kelompok.
- Perilaku yang digariskan dalam TIK telah dicapai oleh siswa, baik secaraindividual maupun kelompok.Dalam penelitian ini ada 2 kriteria yang akan dilihat untuk menentukanberhasil tidaknya suatu pembelajaran, yaitu :
- Tingkat hasil belajar
- Aktivitas belajar siswa selama pembelajaran