Politik — Hive

POLITIK
Sama-sama Soekarnoputri, tapi Sukma Bukanlah Rachma ataupun Mega
Rabu, 04 Apr 2018 15:44 | Editor : Dimas Ryandi
Rachmawati Soekarnoputri.
Rachmawati Soekarnoputri menangis saat datang ke MPR. (JawaPos.com)

JawaPos.com - Puisi Ibu Indonesia yang dibacakan oleh Sukmawati Soekarnoputri dan berujung laporan polisi, memantik publik melihat aksi dari anak-anak sang Proklamator.

Namun, tentunya semua anak Bung Karno belum tentu memiliki pandangan politik yang sama. Bahkan, belum tentu juga para putra-putri Bung Karno memiliki pandangan yang sama terhadap satu objek.

Meski sama-sama dididik oleh Bung Karno dengan paham nasionalisme-agamis. Namun seiring berjalan waktu, mereka bisa punya cara pandang yang beda baik dari sisi agama maupun politik.

Sukmawati
Sukmawati Soekarnoputri saat membacakan puisinya yang kontroversial dan berujung pada laporan polisi. (JawaPos.com)

Di antara Sukmawati, Rachmawati, dan Megawati misalnya. Sukmawati mendirikan PNI Soepeni di tahun 1998. Seiring waktu berjalan, namanya diubah menjadi PNI Marhaenisme di tahun 2002.

Berita Terkait
Megawati Disambut Istimewa di Mabes Polri, Ini Alasan Anak Buah Tito
Ahmad Basarah jadi Wakil Ketua MPR, Utut Adianto jadi Wakil Ketua DPR
Megawati Turun Gunung Pastikan Kemenangan Gus Ipul-Puti

Sementara itu, Rachmawati kini tercatat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, yang merupakan partai oposisi dari pemerintahan saat ini. Sementara Megawati adalah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, penguasa partai yang sedang berkuasa.

“Meskipun mereka adalah keluarga, tapi fakta di media dan lapangan ternyata tindak tanduknya terpisah satu sama lain," kata pengamat politik Indonesian Political Review, Ujang Komarudin, beberapa saat lalu (Rabu, 4/3).

Hal terbaru yang kini menjadi heboh adalah kasus kontroversi Sukma dalam acara Indonesia Fashion Week 2018 saat acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya. Puisi yang dianggap banyak pihak melukai hati umat Islam karena mempertanyakan merdunya suara azan dan gaya berpakaian bercadar. Meskipun Sukmawati sudah melakukan permohonan maaf.

“Saya pikir tentu saja keluarga Soekarno pun tidak perlu juga diseret-seret. Sukma adalah Sukmawati. Meski punya nama belakang sama, tapi dia bukan Rachmawati atau Megawati," kata Ujang.

Menurut Ujang, hal wajar jika ketiga putri Bung Karno itu punya karakter yang berbeda-beda. Termasuk konsep pemikiran yang tak mungkin sama. Mereka, kata Ujang, punya cara pandang dan bahan rujukan yang pasti berbeda juga.

"Jika keturunan Soekarno memiliki pikiran yang berbeda dengan Bung Karno adalah wajar. Karena setiap orang hidup dengan dikarunia karakter yang berbeda," pungkasnya.

(ce1/aim/JPC)

sukmawati minta maaf sukmawati soekarnoputri rachmawati soekarnoputri megawati soekarnoputri

Berikutnya
Panwaslu Karanganyar Canangkan Desa Anti Politik Uang

Sebelumnya
Surat Utang Pemerintah Diprediksi Jadi Primadona Pemodal Tahun Ini

Rasa sakit di sendi akan hilang sekali dan untuk selamanya!

Berkat trik ini, Anda bisa menjadi miliarder dalam waktu 2 bulan!
Rekomendasi Untuk Anda
menkes
Menkes: Cacing Itu Sebenarnya Isinya Protein
HUMANIORA
eva sundari
Pilpres 2019
Prabowo Ditawari Rp 15 Triliun, Eva Sundari: ‘Ngarange Mekso!’
POLITIK

Rasa sakit di sendi akan hilang sekali dan untuk selamanya!
AR
Amien Rais Kerap Lontarkan Kritik Pedas, Mungkinkah PAN Dukung Jokowi?
POLITIK
Prabowo Subianto
Prabowo Pidato Soal Pemimpin Pinter Nipu, Ini Reaksi Sandiaga Uno
POLITIK
TGB M Zainul Majdi, Gubernur NTB yang juga kader Partai Demokrat.
Pilpres 2019
Dibanding AHY, Gerindra Lebih Tertarik dengan TGB Jadi Cawapres
Prabowo belum memastikan siapa cawapresnya
POLITIK
SYL
SYL: Partai Oposisi Kritiklah dengan Data, Jangan Cuma 'Cebang-Cebong'
POLITIK
Sponsored Content
Dokter merahasiakan ini! Untuk turun 47 kg dalam 21 hari sebelum makan... Dokter merahasiakan ini! Untuk turun 47 kg dalam 21 hari sebelum makan...
JANGAN PERNAH makan ini! Berat Anda akan turun terus! JANGAN PERNAH makan ini! Berat Anda akan turun terus!
Cara teraman dan paling inovatif untuk turun berat! Langsing tanpa usaha Cara teraman dan paling inovatif untuk turun berat! Langsing tanpa usaha
Berat Anda 89 kg? Bisa jadi 55 kg!Cara cepat langsing untuk pemalas! Lanjut baca Berat Anda 89 kg? Bisa jadi 55 kg!Cara cepat langsing untuk pemalas! Lanjut baca

Top Stories
Ustad Abdul Somad
Aa Gym dan Ustad Abdul Somad Sepakat Dukung TGB Nyapres di 2019?
POLITIK
Tuan Guru Bajang (TGB)
SBY Bakal Pilih AHY, TGB Disarankan Tinggalkan Demokrat
POLITIK
Politisi Demokrat Ruhut Sitompul
Sebelum Arteria Ngomong Bangsat, Ruhut Juga Sempat Bilang Monyet
POLITIK
ojek online
Soal Ojek Online, Pengamat: Suruh Presiden Mikir, Kan Dia yang Mau
HUMANIORA
Most Read
Sidang First Travel
Akui Jadi Teman Lesbi Bos First Travel, Esti Bergelimang Harta
Kondisi korban saat ditemukan oleh warga
Sadis! Erwin Tewas Dibunuh dengan Kondisi Leher Digorok
Rachmawati Soekarnoputri.
Sama-sama Soekarnoputri, tapi Sukma Bukanlah Rachma ataupun Mega
Zulkifli Hasan
Sukmawati Soekarnoputri Minta Maaf, Zulkifli Hasan Bilang Begini
Raja Salman menegaskan kembali posisi dukungan Kerajaan Arab Saudi kepada Palestina
Anaknya Setuju Israel Hidup di Tanahnya, Ini Komentar Raja Salman
Karen Agustiawan bersaksi untuk Rudi Rubiandini dalam kasus SKK Migas.
Diduga Rugikan Negara Rp 568 M, Eks Dirut Pertamina Jadi Tersangka
Krisnha Murti saat menjadi pasien dokter Terawan Agus Putranto.
Seperti Apa Metode 'Cuci Otak' Dokter Terawan? Ini Penjelasannya
Kadishub DKI Andri Yansah
Mobil Diderek, Kadishub DKI Suruh Ratna Sarumpaet Telepon Presiden?
Made Oka Masagung
Usai Diperiksa Enam Jam, KPK Tahan Tersangka e-KTP Made Oka
Dahnil Anzar Simanjuntak
Ketum Pemuda Muhammadiyah: Ada Masalah dengan Integritas Pimpinan KPK

Privacy Policy
Work with Us
Jawa Pos Corporate
Digital Ads
Redaksi
About Us
Pedoman Media Siber
©2017 PT Jawa Pos Grup Multimedia