Kapan pestanya? Kok kamu belum menikah? Menunggu apa lagi sih? Itulah pertanyaan yang sering ditujukan kepada seseorang yang belum menikah. Apalagi orang tua dan saudara kita, yang sering kali mengajukan pertanyaan seperti itu. Mungkin karena usia kita sudah matang, pekerjaan sudah mapan, atau mungkin sudah punya teman dekat. Bahkan mungkin orang tua maupun saudara sudah berupaya dengan cara memperkenalkan atau mencomblangi bahkan menjodohkan ( based on my experience). Kapan saja, dimana saja, ketemu siapa saja mungkin pertanyaan tersebut yang selalu kita dengar. Saat menghadapi situasi seperti ingin banyak orang akhirnya membuat keputusan yang salah saat mau memutuskan untuk menikah. Selain karena kondisi tersebut, mungkin juga perasaan lonely yang dialami seseorang. Sebagai manusia yang normal pasti perasaan tersebut akan di alami.
Foto : google search
Sebaiknya sebelum kita memutuskan untuk menikah dengan seseorang beberapa hal di bawah ini harus kita pertimbangkan.
- Jangan menikah hanya karena usia
Kamu sudah umur berapa, kapan lagi kamu punya anak dan membesarkannya? Pusing rasanya mendengarkan pernyataan seperti itu. Jangan pernah memutuskan menikah hanya karena terdesak usia. Jangan takut ketuaan atau nanti tidak ada lagi yang mau. Menikah hanya karena terdesak usia tidak dapat dijadikan landasan yang kokoh dalam pernikahan. - Jangan menikah karena kasihan
Kenapa kamu mau menikahi dia? Karena saya kasihan, padahal saya tidak mencintainya. Jangan memutuskan untuk menikah dengan seseorang hanya karena belas kasihan, karena itu akan menyiksa diri sendiri maupun pasangan kita nantinya. Jangan korbankan kebahagiaan kita, karena hal itu akan berdampak buruk terhadap diri kita sendiri maupun orang lain. - Jangan menikah karena kebutuhan orang lain
Kami sudah tua anakku, kamu anak paling besar, kapan lagi kami menimang cucu? Hey... yang butuh untuk menikah siapa sesungguhnya.... Orant tua atau kita. Orang tua yang butuh pengakuan dan status, sementara kita belum siap untuk menikah. Sebelum saya menikah, pernah seorang pria ingin menikah dengan saya, ketika saya bertanya, kenapa bang mau menikah cepat-cepat? Kemudian dia jawab, ya dek... Bulan depan keluarga saya mau mengadakan pesta peresmian tugu, padahal saya cucu paling besar, gimana nanti kalau saya belum menikah? Akhirnya saya berpikir, alasan dia satu-satunya untuk menikah adalah karena dia cucu paling besar dan karena mau pesta tugu. Say good by aja deh. - Jangan menikah hanya modal cinta
Kita nikah yuk... Kan kita sudah saling mencintai, apalagi? Tunggu dulu, Kata orang cinta itu buta. Cinta kadang tak ada logika. Pernikahan tidak hanya butuh cinta, karena kalau cinta itu tidak dijaga bisa juga pudar. Memangnya bisa makan cinta... So harus pakai logika juga untuk bisa mempertimbangkan hal-hal yang perlu dipertimbangkan dengan akal sehat.
Jadi mengapa saya harus menikah?
Foto : google search
**Menikahlah karena sudah memiliki keyakinan yang kuat (tentunya lewat pengujian)bahwa sidia adalah pasangan hidup yang sudah Tuhan pilih untukmu. Saat kita memiliki satu keyakinan bahwa dia adalah pasangan yang dari Tuhan, percayalah semua rintangan dan tantangan akan dapat dilalui, itulah pondasi yang kuat dalam membangun satu rumah tangga. **
Doa saya
Semoga semua sahabat mendapat pasangan hidup yang dari Tuhan. Dia akan membuat segala sesuatu indah pada waktunya
Terimakasih sudah membaca tulisan ini, kiranya dapat memberi sesuatu yang bernilai bagi sahabat semua. All the best for you. God bless you.
Menikah lah kalau siap mental, finansial sehingga dalam berumahtangga tanpa mengeluh ya kan @graciaqueen wkwkkwkw semoga saya cepat siap nya Amin
Tul.... Betul... Semoga @nando23disco cepat dipertemukan dengan jodoh nya.
Amin.
Bisa jadi referensi buat yang mau nikah hahaha
upvote back dan follow back yahhh kk