IBU ADALAH MADRASAH PERTAMA BAGI ANAK ANAK
Setiap orang tua menginginkan anak – anaknya menjadi menjadi anak yang enak kala di pandang dan menjadi anak – anak yang Rahmatan Lil alamin.
Untuk menjadi kan anak yang sedemikian, tentu melalui proses yang sangat panjang dan semuanya butuh persiapan yang matang. Pokok utama dalam mempersiapkan keluarga hebat harus di persiapkan sejak dini, mengingat kini zaman tak lagi sama dengan beberapa tahun di masa silam, zaman Now ( istilah sekarang ) adalah zaman digital yang dipenuhi dengan gad get dimana –mana. Di mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, bapak-bapak, emak-emak dan juga sampai kepada kakek dan nenek semuanya memainkan gad get, kalo tak memainkan gad get di sangkanya ada sesuatu yang kurang dan tak mengikuti perkembangan zaman. Zaman Now memang sangat jauh beberapa beda dengan beberapa tahun belakangan di masa lampau.
Anak akan di bawa kearah mana ? itu semua bergantung kepada keluarganya dan pokok utamanya berada pada Ibunya. Bukan bergantung apa sekolahnya, dimana sekolahnya, dimana lingkungannya, apa makanannya dan kawannya siapa dan masih banyak lagi. Kunci kesuksesan pertama dan keberhasilan anak ada pada keluarga !! yang terpenting adalah IBUNYA.
Zaman now, ibu ibu atau yang lebih keren di sebut emak –emak banyak yang menjadi wonderfull women. Menjadi wonderfull women mungkin menjadi impian bagi kebanyakan wanita. Tapi bisakah ?? wonderfull women itu ada 3 point penting yang menjadi karakteristiknya
Anak sukses dan berhasil
Di cintai dan di sayangi oleh suami
Di elu elu kan oleh masyarakat.
Bisakah semuanya berhasil dengan waktu yang beriringan ???? mungkin bisa tapi tak dengan perhitungan yang 100 % dan yang lebih kongkrit adalah tak akan berhasil dengan satu waktu pasti salah satu nya ada yang gagal. Percaya atau tidak tapi inilah kenyataannya.
Ibu merupakan madrasah pertama bagi anak anak, dengan demikianlah makanya seorang perempuan harus berpendidikan tinggi, berpendidikan tingginya seorang perempuan bukan untuk bermaksud untuk menyatarakan gender terhadap kaum laki-laki tapi untuk mempersiapkan diri sejak dini untuk mendidik anak-anak di masa yang akan datang.
Intelligence quotient atau yang di sering di sebut dengan istilah IQ, adalah sebuah istilah yang dipergunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumah, kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan menggunakan bahasa dan belajar. IQ anak timur tengah tak lagi di ragukan lagi, dengan indonesia jauh berbeda. Jangankan dengan indonesia yang posisinya adalah negara yang masih berkembang dengan Amerika saja negara yang sudah maju, amerika masih kalah prihal IQ. Mengapa demikian ??? ternyata pola pikir dan pola prilaku ibu –ibu daerah timur tengah dengan indonesia bahkan Amerika berbeda.
Ibu - ibu di Timur tengan akan melakukuan segala kegiatan seperti, menari, menyanyi, mengaji, memasak dan mengikuti banyak kegiatan di saat mengandung/ hamil dan untuk suami-suami tak akan merokok di dalam rumah bila istri-istri nya sudah hamil. Dengan tujuan memberikan kehidupan dan berupaya memberikan kehidupan terbaik untuk calon bayi.
Di saat usia kehamilan 3 minggu, allah swt telah meletakkan titik fokus keberadaan otak pada Anak, dan dengan seiring berjalannya waktu otak pada calon anak akan berkembang hingga mencapai 80 %. Masyaa allah sungguh luar biasa kuasa Allah. Setelah anak lahir dari usia O – 2 tahun dengan segala proses kehidupan maka otak anak akan berkembang hingga 100 %.
Otak anak akan berkembang di 1000 hari kehidupan, di sinilah peran terbesar sosok seorang ibu, bukan sosok seorang pengasuh profesional, sosok nenek/kakek dan juga sosok pembantu. Di sinilah peran seorang ibu dalam mendidik dan merawat serta membesarkan anak. Karena anak akan di bawa kemana itu berada di tangan Ibu dan keluarga yang hebat.
Cara mendidik anak harus dilakukan sejak dini, point pertama yang meski di tanamkan dalam proses mendidik anak adalah tentang Tauhid ( tuhan ). Anak harus di doktrin jika segala sesuatu yang bisa didapatkan di kehidupan sehari hari adalah karena allah bukan karena kehebatan orang tua, kehebatan ayah, ibu dan keluarga lain.
Suksesnya anak bergantung pada ibunya. Lihatlah presiden – presiden indonesia di mulai dari Soekarno berasal dari keluarga sederhana. Mengapa bisa menjadi presiden itu semua adalah peran orang tua dan kelurga namun kunci perama berada di tangan ibunya.
Teruntuk calon –calon orang tua terutama calon –calon ibu berpendidikan lah setinggi mungkin karena di tangan mu nantilah akan lahir sosok – sosok generasi penerus yang akan kemungkinan sukses dan kemungkinan biasa –biasa saja. Semuanya bergantung pada tangan dan kecerdasan ibu – ibu. Menjadi wonderfull women boleh saja karena zaman now memang begitu adanya namun menjadi ibu rumah tangga yang mengasuh anak –anak juga merupakan hal istimewa yang tak harus di pandang miring dan tak bergengsi.
Berpendidikan lah untuk mengasuh anak anak. Dan bila tiba masanya didiklah anak –anak agar menjadi anak yang enak kala di pandang dan anak anak yang rahmatan Lil alamin. Thank you so much.
Ya, ibu adalah madrasul ula.
Iya benar sekali. 😊