Sort:  

Nah, @aiqabrago sudah membakar sumbu. Kita tunggu kompor @acehpungo segera meledak di Steemit, jangan di dapur. Kita memang berharap @acehpungo yang super aktif di blog lain juga aktif di Steemit dengan postingan rutin minimal tiga per hari; pagi, siang, dan malam. Tiga kali sehari, sebelum atau sesudah makan, saya pikir cukup untuk memelihara akal sehat agar tetap menyehatkan.

Mantap, akhirnya meledak juga. Saya pun merampungkan tulisan tentang Azhari dalam versi singkat. Pas sekali ketika ngopi tempo hari dengannya saya sempat mengabadikan wajahnya di handphone jadul saya. Jadilah tulisan ini @ayujufridar

Handphone boleh jadul, tapi wajah Azhari tetap kontemporer sampai kapan pun. Tolong sampaikan itu ke PYM Azhari @acehpungo.

Siap, akan saya sampaikan saat ngopi sore lagi bersamanya. Saya yakin saat saya bilang, "kata @ayijufridar wajahmu sangat kontemporer" pasti dia akan tertawa terbahak-bahak, dan tangannya akan disorongkan ke saya sembari dua jarinya disilangkan...

Saya dengar2 kompor milik @acehpungo payah sekali dibakar. Tapi kalau sudah terbakar, payah sekali dipadamkan. :)

Kompor jadul bg @zainalbakri sehingga agak lebih mudah terbakar haha

Alhamdulillah, berkat kompor dari @aiqabrago saya pun bisa merampungkan tulisan tentang Azhari, penulis berpengaruh dari Aceh. Pas saya lihat ada foto Azhari yang saya rekam tempo hari, membuat tulisan ini lebih cepat selesai. Sengkiyu...

Kapaloe, bearti teori lama kompor sudah dibakar hana berlaku le. hehehe (anneukkeuh)

saleum rindu
@zainalbakri

Aneuk teuh....ka basuwo di sinoe geutanyoe. Pue Hana Tgk? Pajan neu ek u Banda lom?