Ini hanya berlaku dalam teori hanya tertinggal dalam tulisan belaka... karena dalam prakteknya kebykn yang terjadi saat upvote penuh dengan subjektifitas. Sangat byk posting sampah yang tidak layak dpt upvote tetapi tetap mendpt upvote...diakui tak diakui pasti ada alasan subjektif dibalik upvote posting tak bermutu. Tak perlu disebut alasan subjetifitasnya apa, semua disini bukan anak SD yg harus di "takteh" dijelaskn. Sebaliknya, sangat banyak juga posting berkualitas tak mendapat upvote juga karena alasan subjetifitas. Lalu, teori steemit berkata "jangan minta upvote/mengemis upvote... atau jgn berkata "sudah saya upvote ya" (sebagai kode untuk di upvote balik).... kata teori itu bagian spam, tapi byk yg melakukan itu tidak mendpt judge apa2.
You are viewing a single comment's thread from:
Bagus ni dibuat postingan khusus u jadi bahan masukan ke pihak steemit.
Walau bagus...yakin ndak akan ada yg baca klu sy yg buat jd postingan krn power msh level rendahan kembali ke teori tadi subjektifitas tinggi terkdg di komunitas tertentu steemit. Jd percuma. Bagusnya ditulis oleh steemian senior seperti pemilik postingan ini.