Mengetuk Pintu Rumah Para Kurator

in #steemit7 years ago

502016230_univ_sqr_xl.jpg
source

Siapa yang tidak ingin postingannya di-vote sama @levycore dan @aiqabargo. Kurator Steemit Indonesia yang sekali lirik bisa membuat reputasi kita naik berkali-kali lipat. Sekali vote dapat menambah pundi dollar sampai dengan satu atau mungkin dua digit. Siapa pula yang tidak ingin dekat dengan @rismanrachman, @kemal13, @orcheva, @kakilasak atau @mariska.lubis. Orang-orang hebat dengan jejaring luas dan vote yang juga mematikan.

Bagi pendatang baru di belantika steemit dunia, bukan mudah untuk bisa memperoleh vote, resteem atau hanya sekedar komen. Abang saya @hiikaal yang saat ini sedang berada di Malaysia merasakannya. Postingannya minim vote dan komentar. Saya, @ferhatmuchtar, @bungalkaf adalah saudaranya yang datang menyapa. Sekedar memberi semangat sekaligus mengingatkan “jadi kaya itu susah” haha.

Udeung sabee. Kami menyebutnya begitu. Istilah ini dipopulerkan oleh @betterperson salah satu anggota komunitas Gam Inong Blogger GIB Aceh. Sebutan ini menggambarkan wujud steemian baru di jagad raya. Kecil, tidak terdekteksi dan mudah menghilang.

Saya coba merujuk apa yang pernah ditulis oleh @iqbalsweden. Menurut hitungannya setiap detik ada dua, tiga postingan yang muncul di timeline steemit dunia atau 250 ribu postingan setiap harinya. Jumlah ini semakin meningkat dengan bertambahnya akun steemit seiring berubahnya cara pikir tentang media sosial. Bayangkan dimana udeung sabee berada. Imajinasikan nasib mereka yang reputasinya cuma 25. Khayalkan jika mereka tidak memiliki teman atau komunitas.

Maka cara yang mungkin dilakukan adalah mengetuk pintu rumah para kurator. Mungkin juga dengan memanggil-manggil nama orang-orang besar. contohnya seperti ini:

“Terimakasih bang @rismanrachman, @kemal13, @orcheva, @kakilasak atau @mariska.lubis karena telah mengajak kami ke komunitas yang luar biasa.”

Kalimat lain bisa juga seperti ini, untuk @levycore dan @aiqabargo “tetap semangat, kalian adalah orang-orang hebat”.

Namun cara ini ternyata tidak selamanya berhasil. Beberapa steemian memang menemukan kelezatan dari lobi-lobi ini. sisanya tetap saja meu-adee. Mengapa ini bisa terjadi. Ya bisa saja karena taq nama tidak selalu terbaca, vote sudah habis, hendak memberi komentar takut hanya tertulis “bertuss”. Semua peluang selalu ada.

Mengetuk pintu rumah kurator dan orang-orang hebat lainnya memang tidak salah. Tapi kita perlu membaca tulisan @levycore tentang catatan kurator Indonesia. Saya mengutip kalimat menarik berikut ini.

Terkadang saya sempat berpikir, akankah mereka yang sebanyak ini sanggup saya bantu, dan bagaimana kalau kawan-kawan terlantar tanpa merasakan bantuan saya. Ini sangat dilematis sekali, kawan! Namun, seperti yang katakan di pos saya sebelumnya, saya juga memiliki keterbatasan untuk mengkoper steemian sebanyak itu, dan pasti akan terjadi kesalahpahaman dan justikasi kerap dialamatkan kepada saya. Ah, tidak mengapa. Bila saya jarang hadir di postingan anda, maka tumpukan kemarahan tumpah ke muka saya, tapi bila postingan kerap saya kunjung, kalian malah membalikkan muka ke arah lain. Ini menjadi fenomena tersendiri dalam dunia steemit.

@levycore pun sadar jika ia memiliki keterbatasan untuk melirik banyak postingan. Jadi beuleu saba saja jika tulisan kita yang cakep badai itu berakhir dengan vote minim atau banyak vote tapi lebih banyak engkol kosong.

Mengetuk pintu rumah kurator itu baik. Sebab silaturahim adalah sebuah nilai ajar. Tapi ingat bila sudah tiga kali mengetuk pintu, sang pemilik rumah tidak membukannya maka agama mengajarkan untuk pulang dulu. Mungkin saja yang di dalam sedang istirahat, ada tamu, tidak ingin diganggu atau sedang tidak berada di rumah. Kembali saja nanti, disaat waktu yang lebih tepat dengan alasan yang kuat.

Baca tulisan lainnya
Saya Kangen Jogja
Yuuk Jadi Penyiar TV
Steemian Masuk TV

Sort:  

Hai, apa kabar @arielogis? Telah kami upvote yaa..

kabar baik.. makasih sudah diupvote. diresteem boleh juga haha

Meu adee itu transliterasinya gimana ya? Btw pande juga ya, tembak kemana-mana.

Meu adee itu artinya thoe dalam terik panas. Tembak kemana mana itu blm tentu berhasil. Saya ngak punya ekspektasi banyak dengan tulisan ini. 10 $ cukuplah. Btw tulisannya gmn, ok ngak. Penuh makna gt?

U rumoh loen hantom neu jak lagoe.. peu karena sama-sama udeung sabee?? haha..

Haha dreun udeung windu. Agak rayeuk bacut. Meunyoe neu vote tulisan nyooe mungkin makin raya. Ci neu coba haha

ka lheuh loen vote hai, tapi cuma setetes air di lautan yang luas haha..

Ka jeut chit dr pada tan

Kurator @hayatullahpasee kok tak dimention?
Padahal kan secara gitu

Tanyoe keudroe hana glah lom... Haha

Congratulations @arielogis! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of comments
You got your First payout

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!

Alhamdulillah. Ka kirem lee meu 50 SBD lah. Bek congrat2 aja

HUAHAHAHAHAHAHAHAHAHAH... NGAPAIN QE BALAS KOMEN AYAWA STEEMBOARD NYAN, BANG? HAHAHAHAHAHAH... ngakak aku!

Lagian ini kali kedua dia datang say hi kalau guek dapat award. Kalau abis tu dia ada kirim akte tanah jeut chit..

Cieee keren kali bang ari

Tidak cukup dengan ciee... Votenya dan resteem. Inspiring sekali tulisan ini.

Upvote is a energy, vitality, oxygen, dollar.

this is good if used as a writing idea. plus a bit with the obstacles in steemit participate so far

Tulisannya benar-benar logis dan bijak, bang.
1000x upvote 'syong' untuk tulisan nan bertus ini.

Tetap semangat udeung sabee. :)

Sila vote syong lebh baik dr pada tdk sama sekali.. Resteem ya hhaha

Silakan masuk, saya kurator juga, kurator di rumah saya....

Saya tetap percaya: tulisan atau konten bagus akan mendapatkan apresiasi tanpa diminta. Saling mention itu bagian dari silaturrahmi dan bagus-bagus saja. Tetap semangat Teungku.

Semangat bang.. Rezeki hana meugantoe

sebagai sodara aku coba bantu, tapi cuma engkol kosong. hahahhaa

Macam biasa lah kan... Entah kapan engkol kita na asoe

Sebagai newbie, alhamdulillah banget ketemu tulisan ini, Bang. Lumayan buat belajar norma2 dalam Steemit 😆

Hahha norma dan tata krama sangat penting dalam dunia perdemitan , maksudnya persteemitan..

Walaupun tidak diketuk. Saya sebagai orator demo..juga vote

Jangan sesekali vote kosong adinda.. Sebab itu zakit bangett

Congratulations @arielogis! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of upvotes received

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!

Makasih.. Aku ngak tau harus berkata apa. Senang dan bahagia.. Kalau kamu??

Buahaahahahahahahahahahahah

Mau ketok pintu rumah, takutnya waktu dibuka pintu malah dianggap penjual bubuk abate keliling.

Yg penting na i buka hai hahha

saya ketuk juga hati abang untuk singgah di rumah saya

Hahha jeut bereh

Kok udah 37?

Seharusnya 40 hahha