Ingatlah, di dalam tubuh terdapat sebongkah daging, yang jika ia baik maka seluruh bagian jasad itu menjadi baik, dan jika ia buruk maka seluruh jasad juga akan ikut menjadi buruk. Itulah hati” (HR. Bukhari).
Membersihkan hati termasuk perbuatan yang sangat menantang, terlebih di zaman sekarang. Lebih-lebih suatu perbuatan lisan atau tulisan seseorang dari suatu pelosok negeri begitu cepat menyebar ke seluruh dunia. Banyak di antaranya yang sangat mengganggu suasana hati bila mendengar atau membacanya, karena bernada provokatif.
Segera bermunculan rasa marah, benci, sayang, dan berbagai perasaan lain, begitu membacanya. Tak sedikit di antaranya mau segera direspon, misalnya, dengan yang lebih menyakitkan lagi. Namun demikian, Islam sangat mengharapkan untuk tidak gegabah dalam meresponnnya. Sangat disarankan untuk menyaringnya secara selektif, dipastikan kebenarannya (tabayyun) dan meresponnya dengan mempertimbangkan kebaikannya, agar tidak merusak suasana hati sendiri dan orang lain.
Hi i gave you an upvote dont forget to follow me for future upvotes & i always follow back
fb/john.thephotoeditor.56
Source
Leaving comments asking for votes, follows, or other self promotional messages could be seen as spam.
More Information:
The Art of Commenting
Comment Classifications