Steemit membatasi summary atau pengantar dan judul pada indeks. Bagaimana mengoptimalkannya agar menarik pembaca?
Apa Guna Optimalisasi Judul dan Summary?
Foto: Pixabay, diolah
Klik untuk meperbesar!
Sebagai pendatang baru di media sosial ini, saya masih mempelajari bagaimana sistem Steemit menyajikan artikel atau posting kita. Salah satu yang membedakannya dari blog lain (misalkan Wordpress atau Blogspot) adalah pembatasan jumlah karakter pada summary atau pengantar, penetapan URL atau nama link, dan pembuatan thumbnail atau gambar yang diperkecil pada indeks.
Indeks adalah istilah untuk halaman muka (front page) akun kita yang berisi daftar judul artikel dan, kalau ada, thumbnail gambar. Dia adalah etalase dari seluruh karya kita. Bila seorang user mengunjungi akun kita, inilah yang pertama mereka lihat, selain, tentu, saja profil ringkas kita di bagian atas (header).
Dengan mlihat indeks, user itu jadi tahu apa saja yang telah kita lakukan atau apa saja karya kita. Dengan demikian dia bisa memutuskan apakah akan follow akun kita atau memilih untuk membaca salah satu artikel yang dianggap menarik.
Alasan lain adalah pentingnya Search Engine Optimization (SEO), yang merupakan standar agar konten kita diindeks oleh Google. SEO pada intinya adalah upaya untuk menata struktur konten agar sesuai dengan cara mesin Google mengindeks konten suatu website. Dengan penataan yang tepat, konten kita akan diindeks dengan baik oleh Google sehingga mudah ditemukan bila dicari di Google.com.
Dengan SEO yang baik, artikel kita akan muncul ketika orang mencari suatu topik di Google dengan kata kunci tertentu. Ini juga berlaku pada Steemit karena Steemit tak punya mesin pencari sendiri, tapi menggunakan fasilitas Google. Artinya, tidak bisa tidak, ketika para Steemian mencari suatu artikel melalui mesin pencari di Steemit, dia pada dasarnya mencari artikel yang diindeks oleh Google.
Bagaimana mengoptimalkan konten kita agar memenuhi standar SEO dan tampil dengan baik di indeks artikel kita? Ini beberapa hal yang saya temukan.
Judul yang Menarik
Judul tentu saja adalah komponen utama SEO dan yang paling mencolok di indeks akun kita. Maka, bikinlah judul yang menarik. Tapi, ini tidak mudah karena kita harus menggabungkan antara judul yang menarik perhatian manusia tapi juga mengandung kata kunci yang dikenali mesin Google.
Jadi, cobalah membuat judul sebagus mungkin tapi masih mengandung kata-kata kunci penting dalam artikel kita. Judul "Sebelik Sumpah: Usaha Sampingan Suku Anak Dalam" karya @puanswarnabhumi cukup berhasil mencapai itu. Judulnya mengandung kata kunci penting, seperti "sebelik sumpah" dan "suku anak dalam" tapi juga enak dibaca.
Yang paling sukar adalah membuat judul untuk karya fiksi, seperti puisi atau cerpen. Judul puisi kadang pendek dan tak mencerminkan isi tulisan. Misalkan, judul puisi Chairil Anwar cuma "Aku". Kalau judul artikelnya juga cuma "Aku", maka hal itu tidak memenuhi standar SEO. Mengapa? Karena pencarian kata "aku" di Google menghasilkan 599.000.000 artikel, dari film, sepatu, hingga organisasi bernama AKU. Artikel kita akan tenggelam entah di mana.
Bagaimana mengatasinya? Saya menyarankan agar penulis tidak menggunakan judul artikelnya persis seperti judul puisinya. Penulis dapat mencoba membuatnya menjadi judul biasa untuk mengantar ke karyanya. Misalkan, dalam kasus puisi Chairil, bisa saja judulnya diubah menjadi "Puisi Aku Karya Chairil Anwar". Judul ini sudah mengandung kata "puisi", "aku" sebagai judul puisi, dan "Chairil Anwar" sebagai nama yang populer.
Pencarian di Google dengan kata kunci "Puisi Aku Karya Chairil Anwar" menghasilkan 549.000 artikel dan laman utamanya langsung menampilkan daftar artikel tentang puisi Chairil Anwar yang berjudul "Aku".
Judul Bukan Link
Hal menarik yang saya temukan di Steemit adalah bahwa judul
dan link
sebetulnya tak mesti sama. Memang, Steemit akan langsung membuatkan link berdasarkan tag
pertama dan judul yang kita bikin pertama kali. Contoh:
https://steemit.com/steemit/@blogiwank/jadi-whale-itu-gampang
Pada artikel di atas saya menggunakan "stemit" sebagai tag
pertama dan judul "Jadi Whale Itu Gampang".
Tapi, saya pernah mengutak-atik judul dengan menyunting artikel yang sudah diipublikasikan. Hasilnya, judul berubah tapi link
tidak. Ini perubahan yang saya lakukan terhadap artikel "Optimalisasi Steemit dengan Markdown Agar Tampil Cantik".
Judul awal: Tutorial Markdown Steemit Cantik Optimal
Link: https://steemit.com/indonesia/@blogiwank/tutorial-markdown-steemit-cantik-optimal
Klik untuk meperbesar!
Judul akhir: Optimalisasi Steemit dengan Markdown Agar Tampil Cantik
Link: https://steemit.com/indonesia/@blogiwank/tutorial-markdown-steemit-cantik-optimal
Klik untuk meperbesar!
Melihat kasus ini, barangkali trik ini dapat dipakai oleh para penulis fiksi untuk menyiasati SEO. Misalkankan, penulis dapat pertama-tama membuat judul yang mengandung kata kunci penting saja. Setelah tayang, edit judulnya dengan judul yang lebih puitis atau sesuai judul asli puisinya.
CATATAN: nama link
tak harus benar secara tata bahasa, tapi harus mengandung kata kunci penting. Google sendiri memisahkan pengindeksan berdasarkan judul dan link
. Anda bisa mencobanya dengan memasukkan kata kunci tertentu di Google, maka nanti akan muncul baik judul maupun link
artikel hasil pencarian.
Summary yang Efisien
Kembali ke Indeks. Bila kamu melihat indeks artikel di akunmu atau akun temanmu, maka kamu akan melihat, selain judul, ada teks pendek di bawah judul. Itu adalah summary atau ringkasan atau pengantar artikel.
Summary diambil dari teks pertama artikel. Di Steemit, panjangnya 115-120 karakter.
Tampilan indeks di Steemit
Klik untuk meperbesar!
Tapi, di Busy.org, lebih panjang, sekitar 140 karakter.
Tampilan indeks di Busy.org
Klik untuk meperbesar!
Artinya, ada perbedaan dalam penampilan summary di indeks antara kedua situs itu. Yang bisa kita lakukan adalah membuat summary yang panjangnya maksimal 120 karakter dengan mendahulukan kata-kata utama atau hal yang menarik di awal. Bila lebih dari 120 karakter, teks sisanya hanya menjadi ". . . . .". Kan sayang bila hal-hal menarik justru kita taruh di bagian akhir pengantar setelah 120 karakter tadi, karena ia tak akan muncul di indeks.
Menyiasati Thumbnail Gambar
Selain judul, indeks juga menampilkan thumbnail gambar, yakni gambar kecil yang diambil dari gambar pertama artikel. Kita bisa mengunggah (upload) banyak gambar, tapi hanya gambar pertama yang muncul di indeks.
Tips
- Pasang gambar paling menarik sebagai gambar pertama.
- Sebaiknya gunakan gambar yang mendatar (landscape), bukan vertikal (portrait) untuk gambar pertama.
- Saya biasa mengunggah gambar seukuran 600x300 pixel. Ukuran default Steemit adalah 640x480 pixel atau 4:3 untuk landscape.
Keterangan Gambar
Umumnya, para Steemian newbie, seperti saya, suka menaruh gambar atau foto di bagian awal naskah dan diserti keterangan gambar, seperti: "sumber: koleksi pribadi".
Cara ini kurang tepat karena keterangan gambar akan dianggap sebagai komponen summary dan ditampilkan di indeks.
Artikel @apilopoly di indeks
Lantas, bagaimana mengatasinya? Ada dua cara.
- Keterangan gambar ditaruh di bagian akhir tulisan seperti catatan kaki. Atau,
- Keterangan ditaruh di bawah gambar tapi gambar tidak ditaruh di awal tulisan tapi setelah pengantar atau bagian tengah. (Terima kasih untuk @musismail yang menyarankan hal ini)
Selamat mencoba.
Artikel Terkait
- Jadi Whale Itu Gampang
- Visualisasi Asyik Kata-kata di Tulisanmu dengan Steem Word Clouds
- Tinjauan Empat Artikel Steemit Budaya, dari Teater sampai Wisata
- Menata Bait Puisi Tak Beraturan dengan Markdown
- Mengatur Rata Kiri, Tengah, Kanan, dan Justify untuk Teks dan Gambar dengan Markdown
- Facebook Versus Steemit, Mana Media Sosial Masa Depan?
- Di mana Mencari Gambar dan Foto Bebas Hak Cipta?
- Optimalisasi Steemit dengan Markdown Agar Tampil Cantik
Karya Saya
- Indonesia Special Commando Platoon's Truck
- The Train Arrived in Bogor Station
- Kujang Monument in Daylight
- In Front of Gate of Mall
- A Seat in The Train
- Morning Train
- In the Corner of a Mall at Afternoon
- A Cloud in The Sky
- When My Rose Plant Bloom
- Walking into One Direction to Catch The Train
- Morning Has Broken in Bogor Train Station
- Green Grasshopper on a Rose's Branch
- Dawn in The Red Bridge
I hope you love my work. Please upvote, resteem and follow @blogiwank if you want to support me.
Semoga tulisan ini bermanfaat. Kalau Anda mendukung saya untuk menulis artikel-artikel semacam ini, tolong Upvote dan Resteem artikel ini. Silahkan pula follow saya @blogiwank.
Thanks for sharing!!
You are welcome
Artikel yang sangat menarik, mengandung banyak edukasi.......
Terima kasih @imansembada. Semoga bermanfaat
Terima kasih sudah berbagi... Sangat bermanfaat. Khususnya soal referensi gambar itu.
Sama-sama. Terima kasih sudah mampir di sini :)
menulis di steemit berbeda dengan blogging biasa, steemit orientasi sasaran pembacanya adalah anggota steemit lainnya,
sedangkan blogging biasa (wordpress atau blogger) menargetkan semua orang...
maka dari itu penggunaan seo tidak dibutuhkan di steemit. bagaimana menurut anda?
Salam kenal. Terima kasih sudah mampir.
Saya tidak setuju pendapat itu. Itu pandangan yang terlalu sempit. Steemit bukan sistem tertutup seperti Facebook. Dia terbuka dan diindeks di Google.
Cobalah baca Steemit 2017 Roadmap. Salah satu poinnya:
Untuk mencapai tujuan itu, salah satu caranya adalah bahwa konten Steemit harus menjangkau pembaca luas di Internet, maka konten itu harus mudah ditemukan. Data trafik internet menunjukkan bahwa sebagian besar user baru (unique users) datang dari Google.
Apakah anda sudah membaca lengkap panduan Steemit? Kalau belum, silahkan kunjungi: Welcome to Steemit!. Salah satu poinnya merujuk ke Blogger Tools, yang menampilkan tool untuk mempermudah SEO.
Salam Steemit
Tulisan keren hasil kajian mendalam. Terima kasih informasinya bang. Semangat ya. Jadi engga sabar nunggu tips berikutnya
Tapi capek juga merisetnya lho. Hehehe. Tapi tetap asyik karena selalu mendapat pengetahuan baru.
Itu ide sangat bagus, dan bermanfaat
Follow me @afwady
Terima kasih sudah mampir. Salam kenal
Salam kenal kembali bung @blogiwank
tulisan yang sangat bagus saya kira, beberapa hal sudah saya lakukan. tapi ukuran bagus itu bagaimana di steemit. itu kdg yang buat saya bingung. terimaksih dan salam..
Saya juga masih belajar. Ini hal baru bagi saya meski sebelumnya saya sudah biasa blogging.
Ukuran Bagus memang relatif. Yang bisa kita lakukan adalah mengoptimalkannya berdasarkan pengetahuan kita. Cara lain adalah mengunjungi akun-akun yang lebih senior dan profesional.
Salam
idem bang, yang penting bisa ungkap ekspressi itu saja saya kira, cuma dalam steemit ukuran bagus itu Votenya pula. kadang kalau kita lihat ngak ada apa-apanya krn yang vote kawan2 nya juga
Wah saya baru tahu teknik ini. Makasih untuk pencerahannya Mas @blogiwank! Ini akan membantu para steemian agar lebih teliti dan teratur dalam memposting tulisan.
Terima kasih @apilopoly sudah mampir. Tidak apa-apa kan pinjam contoh dari tulisanmu. Hehehe
Saya menulis ini sekadar berbagi pengalaman. Syukur bila bermanfaat bagi kawan-kawan. Belajar dari kesalahan adalah cara tercepat untuk meraih pengalaman.
Salam Steemit
Wow.. Ini yang saya cari2.. Terima kasih bang, telah menulis artikel ini, cukup bermanfaat dan penuh gizi. Ilmu yang bermanfaat.
Sama2. Terima kasih sudah mampir
Artikel yang bermanfaat. Terima kasih, bang @blogiwank
Salam hangat
Informasinya sangat membantu kita2 yang masih dhaif dan lemah ini. Mantap Bung @blogiwank😁👍
Selalu bermanfaat apa yang abang tulis. Ini pembelajaran yang sangat berharga tetapi gratis. Hahahha. Terima kasih bang Iwank Sukses dan semangat selalu.
Postingan Kak Iwan selalu menarik dan bermanfaat. Tampilannya bagus banget. Pengin bikin yang serupa tapi kayaknya sulit ya? Bikin yang garis panjang ke bawah saja aku nggak bisa. Hohohoho... Aku juga baru banget di Steemit masih kudu belajar.