Kondisi zaman yang semakin maju mempengaruhi gaya hidup masyarakat, sehingga lebih konsumtif. Kebutuhan hidup hidup berorientasi pada keingingan dan memaksakan diri untuk memiliki apa yang diinginkan meskipun dengan cara berutang. Semoga tulisan ini memberikan pencerahan bagi kita.
Dok:ilmuonline.net
Pantun Nasehat: UTANG PIUTANG
Oleh: Cut Rahmawati
Pergi ke kedai membeli jeruk
Sampai di kedai ternyata tutup
Walaupun hidup terus terpuruk
Semanga usaha harus meletup
Melihat gunung beraris rapi
Di tepian sungai air mengalir
Sudah berapa hari dagangan sepi
Solusi baru harus di pikir
Menanak nasi menjadi bubur
Diberi santan enak rasanya
Walaupun ekonomi nyaris hancur
Zikir dan pikir itu solusinya
Anak kecil bermain di taman
Taman indah penuh pesona
Banyak yang datang memberi pinjaman
Tapi kita jangan terlena
Pandai kayu disebut tukang
Membangun rumah sudah biasa
Sangatlah ngeri orang berutang
Hari kiamat tak masuk surga
Ketika tua harus dipapah
Semasa muda rajinlah ibadah
Walaupun hidupmu susah
Utang piutang maka jauhilah
Dengarlah sebuah kisah
Kisah tentang orang berutang
Meninggal seorang muslim hutangnya diayar Abu Qatadah
Masa Rasulullah Saw sangatlah menentang
Ke medan perang untuk berjihad
Di tengah jalan langsung dihadang
Dosa diampuni Allah Swt. karena syahid
Yang tidak diampuni syahid berutang
Hindari utang wahai saudara
Karena itu menjerat kita
Saat peminjaman bagai saudara
Tiba pengembalian taruhan nyawa
Sabtu, 30/11/2019
Lam Blang Manyang, Aceh Besar
luar biasa pantun icut. sangat menghibur watee tabaca. saleum troh teuka keu gata hinan. sabe beu aman hana lam utang 😅
hihiii, nyan keuh habe peuingat ke dro ilon bapak zainalbakri. Bah jeut teuingat ka tom ta tuleh. Teurimong gaseh ateh pujo tuan, di tino putro tengoh meuruno.
sama2 icut. saleum dari lhoks