Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa syirik adalah larangan terbesar dalam Islam. Kesyirikan adalah menyekutukan Allah dalam hak-hak khusus bagi Allah.
Berikut kami sebutkan beberapa bahayanya:
Pelaku Kesyirikan diancam masuk neraka dan diharamkan masuk surga. (lihat (QS. Al Maidah: 72)
Pelaku kesyirikan seluruh amalannya bisa terhapus tanpa tersisa sekali (lihat QS. Al Bayyinah: 6)
Pelaku kesyirikan tidak akan diampuni oleh Allah jika mati dan belum bertaubat dari kesyirikannya (lihat QS. Al An’am: 88)
Kesyirikan adalah kedzaliman yang paling dzalim dan dosa yang paling berdosa (lhat QS. An Nisa’: 48)
Kesyirikan itu hakikatnya merendahkan diri kepada makhluk plus pembodohan, padahal manusia itu mulia (lihat QS. Lukman: 13)
Sebelum memahami kapan terjadi syirik cinta, perlu dipahami pembagian cinta (mahabbah) dalam pelajaran tauhid.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin menjelaskan pembagian cinta (mahabbah) ada dua:
القسم الأول :
محبة عبادة، وهي التي توجب التذلل والتعظيم، وأن يقوم بقلب الإنسان من إجلال المحبوب وتعظيمه ما يقتضي أن يمتثل أمره ويجتنب نهيه، وهذه خاصة بالله، فمن أحب مع الله غيره محبة عبادة، فهو مشرك شركاً أكبر .
القسم الثاني:
محبة ليست بعبادة في ذاتها، وهذه أنواع:
النوع الأول:
المحبة لله وفي الله، وذلك بأن يكون الجالب لها محبة الله، أي: كون الشيء محبوباً لله تعالى من أشخاص: كالأنبياء، والرسل، والصديقين، والشهداء، والصالحين
أو أعمال: كالصلاة، والزكاة، وأعمال الخير، أو غير ذلك.
وهذا النوع تابع للقسم الأول الذي هو محبة الله .
النوع الثاني:
محبة إشفاق ورحمة، وذلك كمحبة الولد، والصغار، والضعفاء، والمرضى.
النوع الثالث:
محبة إجلال وتعظيم لا عبادة، كمحبة الإنسان لوالده، ولمعلمه، ولكبير من أهل الخير.
النوع الرابع:
محبة طبيعية ، كمحبة الطعام ، والشراب ، والملبس ، والمركب ، والمسكن
Pertama: Cinta Ibadah
Yaitu cinta yang berkonsekuensi kecintaan merendahkan diri dan pengagungan. Hati manusia akan mengagungkan yang dicintai dan menyebabkan patuh terhadap perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Hal ini khusus untuk Allah saja. Barang siapa mencintai cinta ibadah kepada Allah dan kepada yang lainnya juga, maka ia termasuk orang kafir dan musyrik akbar
Kedua: Cinta Musytarakah (Umum)
Yaitu cinta yang bukan ibadah dan ada empat macam:
Cinta lillah wa fillah
Yaitu apa yang bisa mendatangkan kecintaan kepada Allah. Yang ia cintai itu karena Allah semisal orang yaitu para nabi, rasul, orang shalih, syuhda. Berupa amal misalnya shalat, zakat, amal kebaikan yang lainnya. Cinta jenis ini merupakan ikutan dari cinta kelompok pertama (cinta ibadah).Cinta isyfaq wa rahmah (kasih sayang dan belas kasih) seperti kecintaan kepada anak kecil, orang lemah, sakit dan lainnya.
Cinta ijlal wa ta’dzim yang bukan ibadah (penghormatan dan penghargaan) misalnya cinta kepada orang tua, guru dan senior yang melakukan kebaikan
Cinta thabiah (tabiat manusia) misalnya cinta makan, minum, pakaian, kendaraan dan tempat tinggal
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://muslim.or.id/36667-kapan-terjadi-syirik-cinta.html
Thank you very much