Tuhan, Manusia dan Ide Kreatif di Steemit

in #steemit7 years ago

P_20180130_182553_HDR_1_1.jpg


Alam semesta dan segala sesuatu yang ada di dalamnya merupakan hasil ciptaan Tuhan. Salah satu elemen yang terdapat di alam semesta ini adalah manusia.

Tuhan menjadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi (Al-Quran (2): 31). Kenapa manusia disebut sebagai "khalifah" di muka bumi? Karena manusia dikarunia dua hal, yakni akal dan nafsu.

Apabila manusia lebih dominan menggunakan akal, maka akan berpotensi menghasilkan kebaikan dan kemashlahatan. Pun sebaliknya, apabila nafsu lebih dominan menguasai manusia, maka akan menimbulkan kerusakan dan kejahatan di sekitarnya.

Dengan akal, manusia bisa memperoleh ilmu dan hikmah dari Tuhan, hingga melahirkan berbagai macam ide kreatif melalui proses berpikir; membaca kalam Tuhan (qauliyah dan kauniyah); berguru/belajar; dan dari pengalaman hidup manusia itu sendiri (lihat pada gambar).

Dalam konteks steemit, misalnya, ide kreatif bisa diibaratkan seperti harta karun, maka seorang kreator (baca: steemian) bisa pula disebut sebagai orang kaya yang memiliki harta karun, selama harta karun itu bukan hasil jarahan atau curian (baca: plagiat).

Dalam proses ber-steemit, seorang kreator perlu melakukan penyegaran otak (refreshments of brain) agar ide-ide brilian dari otak mengalir dalam tulisan seperti aliran sungai yang mengalir dari hulu ke hilir.

Terkait hal ini, tentunya setiap orang memiliki tips yang berbeda dalam melakukan refreshments of brian. Secara pribadi, tentu saya memiliki tips tersendiri dan barangkali bisa saja sama ataupun berbeda dengan orang lain (kalau salah jangan ditiru).

P_20180130_131643_HDR_1.jpg

Pertama, segelas air mineral. Air mineral memiliki banyak manfaat. Dari sekian banyak manfaatnya, air mineral bisa menjernihkan pikiran. Karena itu, bagi steemian yang ingin me-refresh otak, maka meminum air mineral adalah tip utama yang paling ampuh.

Kedua, segelas kopi. Sebagai pecinta kopi, saya membutuhkan segelas kopi sebagai medium penyegaran otak. Karena kenikmatan kopi bisa memberikan kegairahan berfikir dalam menulis dan merespon fenomena atau isu-isu yang berkembang.

Ketiga, sebatang rokok. Sebagian orang yang bukan perokok tentu tidak sepakat dengan poin yang ketiga ini. Tapi, bagi penulis-penulis yang candu rokok, tentu menjadikan rokok sebagai medium penyegaran otak. Tanpa rokok, lidah terasa asam. Alhasil, ide menulis pun bisa mandek.

1468933663594_1.jpg

Keempat, rekreasi. Setiap orang memiliki titik jenuh dalam bekerja atau rutinitas sehari-hari. Rasa jenuh itu bisa diminimalisir dengan cara rekreasi. Terutama bagi seorang steemian, ketika kemandekan berpikir terjadi, bukan karena otak tertutup, akan tetapi otak butuh penyegaran dengan alam sekitar, baik rekreasi ke tempat wisata maupun rekreasi dengan orang sekitar (baca: silaturrahmi).

Kelima, ibadah. Bagi orang yang beragama (bukan berarti saya ahli ibadah), ibadah merupakan sebuah pengabdian sekaligus meditasi ampuh seorang hamba kepada Tuhannya. Dalam ibadah, seseorang bisa memohon dan meminta kepada Tuhan Sang Pemilik Ilmu, agar ide-ide brilian senantiasa diberikan kepadanya, terutama bagi kreator di rumah digital steemit. Karena itu, tips yang kelima ini merupakan tips paling pokok dan menjadi rangkuman dari empat tips sebelumnya.

Untuk sementara, hanya lima tips yang bisa saya sebutkan. Anda boleh saja tidak sepakat dengan tips yang telah saya uraikan. Anda boleh saja menambahkan tips yang lain atau boleh saja mengurangi lima tips di atas. Karena setiap orang memiliki pola dan cara yang berbeda dalam proses berekspresi dan berkreasi.

Demikianlah catatan singkat dari pemulung ilmu @dennitr di bumi Tuhan. Setiap kebenaran bersumber dari Tuhan dan segala kesalahan berasal saya pribadi.

Wallahu'alam bi shawab.

By. Denni Taufiqurrahman @dennitr

Terimakasih sudah membaca.

Sort:  

Saya siap meramaikan disetiap tulisan ustadz @dennitr 😃

Hehe...sama2 syaikh kabir @azisazwardi . mana tau hasil steemit bisa beli mahar utk si naib fa'il...😁