At the beginning of 2018, I am with two steemians, namely @ayijufridar and @muammar traveling from Lhokseumawe to Banda Aceh City. The distance is about 320 kilometers.
We chose the trip at night because the road is a bit deserted from the vehicle.
In the middle of the journey, we had met with @aiqabrago, the steemit Indonesian chords.
We meeting in a cafffe, in the direction of Meurudu, Pidie Jaya district.
We talked casually. We talked while busy with their laptops or gadgets.
However, I stopped seeing my laptop because it was up with the @muammar conversation with @aiqabrago.
@muammar conveys his idea of developing new content on the steemit portal, the news content, or steemitnews conten.
@muammar believes news content will be of great interest because of the vastness of the steemit network, almost all over the world. In addition, today many journalists are joining in steemit.
According @muammar, the preparation is very simple. All it takes is just the @news, @newsphoto and @newsvideo. The rest, it takes some people as curators, namely newsphoto chords, news, and newsvideo chords.
Could There Be SteemitNews?
For me, it is very possible, because it is not too difficult for @ned. If a big thing can be created, why is it difficult for a small thing?
For example, in Indonesia now quite a lot filled by journalists. They consists of various types of journalists, ranging from journalists who focus on the environment to journalists who focus on economic issues.
They actively writes in major newspapers in Indonesia and Aceh. Likewise, photojournalist or photographer and videojournalis. Some of them even work freelance for overseas media, such as AP, Reuters, DW, Asahi Shinbun, AFP, Anadollu, Efa, CNN or Aljazeera. It is an example of a journalist in Aceh who works for news agencies.
In fact, in Aceh and Steemian Indonesia, there are people as media owners, chief editor or editor.
It's new in Aceh and Indonesia. In other countries, I think it is the same or even more advanced.
With such strength now, StemitNews will be great. Steemit will be more advanced and larger than any existing media.
SteemitNews will win competing with any news media. In essence, steemitNews will be able to defeat the world's mainstream media that exist today.
It's shallary, I think not a problem, because they also can feedback in steemit.
Determining Journalist or Non-Journalist.
To determine the journalist, it is quite easy.
The First Is Menemade Posts, photos or videos posted must meet the elementfigure and meet the ethnicity. If you meet the laden, then the concerned can be regarded as a journalist, the journalist SteemitNews.
The second is looking for references of organizational prophecy. Almost all countries have professional organizations of journalists. Every journalist organization has a record of its journalist's capacity. These notes are a guide to the SteemitNews curator.
The defect will be easier as seen from International Federatoin Journalist or IFJ. Organizing the berendos in Brusel has a record of the names of journalists who have been registered and recognized by organizations in almost all countries.
So, SteemitNews as Steemit's builder, why not?
TRANSLATE
Pada awal tahun 2018, kami aku bersama dua steemian, yaitu @ayijufridar dan @muammar melakukan perjalan dari Lhokseumawe ke Kota Banda Aceh. Jaraknya sekitar 320 kilometer.
Kami memilih perjalanan pada malam hari karena jalan sedekit sepi dari kenderaan.
Di tengah perjalanan, kami sempat bertemu dengan @aiqabrago, yaitu korutor steemit Indonesia.
Kamu bertemu di sebuah cafffe, di daerah Meurudu, kabupaten Pidie Jaya.
Kami berbincang bincang santai. Kami berbincang sambil sibuk dengan laptop atau gadge masing masing.
Namun, aku berhenti melihat laptop ku karena tertarik dengan pembicaraan @muammar dengan @aiqabrago.
@muammar menyampaikan gagasannya tentang pengembangan konten baru di portal steemit, yaitu konten berita, atau steemitnews conten.
@muammar berkeyakinan konten berita akan sangat menarik karena luasnya jangkaun jaringan steemit.Hampir diseluruh dunia. Selain itu, saat ini banyak wartawan yang bergabung dalam steemit.
Menurut @muammar, persiapannya sa
ngat sederhana.Yang diperlukan hanya tangging @news,@newsphoto dan @newsvideo. Selebihnya, diperlukan beberapa orang sebagai kurator, yaitu koratur newsphoto,news, dan newsvideo.
Mungkinkah Akan Ada SteemitNews ?
Bagi Aku, hal tersebut sangat mungkin, karena tidak terlalu sulit bagi @ned. Jika hal yang besar mampu diciptakan, mengapa sulit untuk hal yang kecil ?
Sebagai contoh, di Indonesia kini cukup banyak diisi oleh wartawan. Mareka dari berbagai jenis wartawan, mulai dari wartawan yang fokus pada lingkungan hidup sampai wartawan yang fokus pada isu ekonomi.
Mareka aktif menulis di koran besar di Indonesia dan Aceh. Demikian juga dengan wartawan photo atau photografer dan videojournalis. Sebagian mareka bahkan bekerja freelance untuk media luar negeri, seperti AP, Reuters, DW,Asahi Shinbun, AFP, Anadollu, Efa, CNN atau Aljazeera. Itu adalah contoh jurnalis di Aceh yang bekerja untuk kantor berita.
Bahkan, di steemit Aceh dan Steemit Indonesia, terdapat orang sebagai pemilik media, pimpinan redaksi atau redaktur.
Itu baru di Aceh dan Indonesia. Di negera negara lain, saya pikir juga sama atau malah lebih maju.
Dengan kekuatan seperti sekarang, maka StemitNews akan hebat. Steemit akan lebih maju dan lebih besar dari media apapun yang ada sekarang. SteemitNews akan menang bersaing dengan media berita manapun. Intinya, steemitNews akan mampu mengalahkan media mainstream dunia yang ada saat ini.
Soal bayaran, saya pikir bukan lah masalah, karena mareka juga dapat feedback di steemit.
Menentukan Jurnalis atau Bukan Jurnalis.
Untuk menetukan jurnalis , adalah hal yang cukup mudah.
Yang pertama adalah menentukan tulisan, photo atau video yang diposting harus memenuhi unsur unsur berita dan memenuhi etik jurnalistik. Jika memenuhi syarat tersebut, maka yang bersangkutan dapat dianggap sebagai wartawan, yaitu wartawan SteemitNews.
Yang kedua adalah mencari referensi dari organisasi profesi. Hampir di seluruh negara memiliki organisasi profesi wartawan. Setiap organisasi wartawan memiliki catatan tentang kapasitas wartawannya. Catatan ini adalah pedoman untuk kurator SteemitNews.
Cacatan tersebut akan lebih mudah karena dilihat dari Internasional Federasi Journalist atau IFJ. Organisasi yang berkantos di Brusel ini memiliki cacatan tentang nama nama wartawan yang telah tedaftar dan diakui oleh organisasi di hampir semua negara.
Jadi, SteemitNews sebagai pengembangan Steemit, kenapa tidak ?
Saya sangat sependapat dengan ini kanda ku @emnajurney.. Dan saya juga menyarankan , dengan banyaknya wartawan yang tergabung dalam media #steemit saya rasa sudah sepatutnya membuat juga taging #jurnalisteducation .. Layaknya #steemeducation .. Ini sangat membantu saya rasa bagi yang menggeluti profesi jurnalist. Sebagai ajang belajar juga pembaharuan ilmu jurnalist menghadapi zaman yang katanya Millennial.. Saleum dari lauser cut teh ee..
benar dek @nauval. steemit dapat juga kita gunakan untuk sarana belajar ilmu jurnalistik. Kita berharap ada dukungan dari petinggi @steemit .
Oh kalau itu diwujudkan steemit akan bertus lagi, karena steemit juga akan menjadi sumber informasi bagi semua pembaca media karena sudah menyediakan news. Jadi mereka bisa menikmati karya jurnalisme warga dan jurnalis. Semoga saja ada pengembangan ke arah sana.
benar..dengan jangkauan dan jumlah orang yang terlibat demikian luas dan banyak, maka steemit kan sanagt berdampak. Akan menjadi media massa yang paling dicari sebagai sumber informasi.
Walaupun hana mention @mukhtar.juned tapi tetap lon tuan upvote 100% untuk @emnajourney... khak
kop weu kuh mj @mukhtar.juned eee....
neu restem kuh sigoe atra nyan.
bah hie lon peuduli ke atra meutuah nyan.
khik...
Gagasan yang perlu ditindaklanjuti @emnajourney.
Benar @suci, kita butuh dukungan dari semua orang, dan yang paling utama adalah Pak @ned
Saya sudah lama mengimpikan ada yang mengkurasi konten News. tapi belum terwujud
Seharusnya ada tangging @news terlebih dahulu.
Ide yang sangat menarik mas, bisa dimulai dari Indonesia dulu.. semoga, mereka-mereka yang paham secara teknis bisa membantu lebih detail, sedangkan yang lain bisa menyumbang lewat keahlian masing-masing.
semoga akan disambut oleh teman teman yang lebih ahli.