Sudah Sebulan Gabung Steemit, Saya Belum Juga Kaya

in #steemit7 years ago (edited)

46573531_m.jpg

"Udah sebulan aku gabung di Steemit, tapi kok belum kaya juga?? Halaahh!!"

Saat bangun tidur dan membuka HP, saya membaca Whatsapp dari seseorang yang saya tidak kenal. Jujur saya bingung.
Lha, ini siapa?

Namanya tidak tersimpan di daftar kontak. Saya pun sulit mengenali foto profilnya. Sempat menerka-nerka, ini orang kenapa? Apa mungkin lagi putus asa? Atau merasa kecewa?

Karena tidak mengenal siapa pengirimnya, saya pun tidak menggubris.
Biarin aja, toh juga nggak kenal. Wweeww...

Gara-gara pesan aneh pagi ini, saya pun jadi ngeh. Teringat jika di awal bulan ini adalah tepat sebulan saya bergabung di Steemit.

Ini semua bermula pada Januari awal tahun ini. Saya mendaftarkan akun di Steemit setelah bertemu dengan seorang teman. Saat itu, kami sedang ngobrol ini itu hingga akhirnya obrolan menyerempet ke Steemit. Saya kembali ngeh.

Soalnya Steemit bukan hal yang asing bagi saya. Sebab pertengahan tahun lalu, saya telah mencari tahu apa itu Steemit

Sempat tanya ke beberapa komunitas yang saya geluti. Mencari info ke grup blogger Aceh hingga grup blogger nasional.
Hasilnya nihil!

580090e60305d-bingung-soal-ide-menulis-coba-gunakan-lima-cara-ini_663_382.jpg
sumber: google.com

Saat itu, tidak ada yang bergabung dengan Steemit. Lebih tepatnya tidak ada yang tahu Steemit itu apaan. Namun, keadaan ini berubah saat tahun baru usai. Entah dari mana, tiba-tiba Steemit menjadi obrolan hot di grup WA Gam Inong Blogger, komunitas blogger yang saya ikuti.

Adalah Mira yang mengawali pembahasan ini. Kemudian disusul duet maut Ihan dan Iqbal. Mereka menceritakan tentang Steemit ke penghuni grup yang masih daun muda. Seketika jamaah heboh, dan bergerak bershaf-shaf mendaftar ke Steemit.

Hingga sekarang, ada pesan penting yang terus saya ingat dari Mira. Ini semacam tausyiah Mamah Dedeh yang sering saya ingat.

“Di Steemit jangan terlalu kejar uang, nanti kecewa. Menulis aja, anggap aja jika dapat uang itu bonus.”

Subhanallah yaahh...

Hal sama pun ditekankan Ihan dan Iqbal. Bahkan, Iqbal lebih ekstrem lagi. Doi bilang, kalau menulis terlalu kejar uang di Steemit nanti bisa kecewa dan frustasi berat.

Nggak kebayang gara-gara nulis bisa jadi pungoe
Syereem

mendapatkan-ide-menulis-di-blog.jpg

Lalu apa yang saya dapat selama sebulan di Steemit?

Jujur, dibandingkan dengan teman-teman blogger lainnya yang telah terjun di Steemit, saya termasuk yang berjalan lambat. Reputasi masih rendah dan lumayan lama naiknya.
Hahahaha …

Yang nge-vote juga nggak banyak-banyak amat. Followers juga belum nembus 200 orang. Namun, ada satu yang membuat saya nyaman di Steemit, yaitu semangat menulis!
Yeay!

Beberapa bulan lalu saya amat jarang menulis. Sebulan belum tentu ada. Namun, di Steemit saya seakan dilempar ke masa beberapa tahun silam. Saat pertama kali ngeblog. Saat itu, saya begitu rajin posting. Hampir saban hari nulis. Bahkan, beberapa di antaranya berhasil dibukukan. Dan kejadian serupa seakan terulang lagi saat ini.

Jujur, di Steemit saya seakan mendapat nafas panjang untuk menulis. Ide seakan meluap-luap kayak air mendidih. Segala hal seakan bisa ditulis. Kena shower air panas aja nulisnya hampir 800 karakter.

Ide seakan mudah dicari. Bahkan, saya dengan gampangnya menulis ketika badan lelah atau jam tidur tiba. Seakan-akan mood menulis selalu on sepanjang waktu. Dan anehnya, happy menulis ini juga dirasakan teman-teman yang lain. Mereka yang dulunya jarang saya baca tulisan di blognya, hari ini dengan mudah menemui tulisan baru di feed Steemit.

Message-Goals-hero.png

Maka untuk kamu yang Whatsapp saya pagi hari, saya cuma mau bilang;

Kaya di Steemit itu nggak melulu tentang uang. Melihat folder penuh dengan tulisan baru juga kekayaan yang bikin happy

Sort:  

Kategori sukses sesuai dengan yang kita fikirkan.. Kaya akan tulisan yang tersusun rapi juga bagian dari sukses.

Kerjakan dulu baru kemudian hasil akan mengikuti. Sebulan bukanlah waktu yang lama, mereka2 disana ada yang uda pada dua tahun.

Selamat berkarya kawan

Yupp, sepakat..
selamat berkarya kembali

Jiaaah... tulisannya udah habis aja

Hhahaha..
ntr kita bikin bersambung berjilid2 kayak Cinta Fitri

Eh, keren. Jadi abang gabung sini biar kaya awalnya?

Bukan... Dia sempat mgobrol sama saya. Dia bilang "iqee rab pungoe, han can lee nyoe". Sebagai saudara saya menyarankan. Gabung steemit aja. Kalau pun gila kan tumeung peng . makanya dia gabung

Hahhahahaa..
Dongeng di siang bolong..

Berat perjuangan haha

Di steemit cr duit bro, tulah mngapa kami yg bkan pnulispun maksa jd pnulis. Alasn di luar itu pembenaran, pencitraan dan dpt new friend adalah bonus haha

Hahahhaha bang ucookk 😂😂

Terlalu jujur dirimu wahai bang ucok 😂😂

Hhahaha... bener..bener..

Mudah2an nanti habis kaya folder disusul kaya SBD >.<

Hahhahaa..
mudha2an kali ini kaya folder, nanti bisa kaya SBD >.<

Aminnn. Sip.. Sukses bro :)

Sstt.. Didengar tetangga ngak enak nanti hahha

Jiahahahahah...(angguk2 kepala)

Sip semangat modal tuk bangkit dan berkembang menjadi lebih baik bang.
Keep spirit

Hiaatt.. keep spirit kembali..

Akhirnya diriku masuk posting, sogok bang ferhat pake recehan sbd #eh

hahhahaa.. kirim sekarung SBD yaa

Yang asyiknya lagi di steemit ini, yang komentarnya banyak. Jadi ada kesenangan tersendiri saat dikomentari tulisan kita.

Nah, ini bener!
Di steemit kayaknya lebih gampang orang komentar ketimbang blog yaa..

Mantap, bang. Semoga cepat kaya ya.

Semoga cepat kaya ....folder, Hat.
hehehehe...

Kaya SBD juga yaaa

Amin kak.
kayak folder, kaya SBD. biar bisa bikin bisnis mukena juga >.<

Tetap semangat, sudah di upvote follback dunk saya jg baru 10 di stemit, semangat