One Man One Vote (Bilingual)

in #steemit7 years ago (edited)

EA79E4F6-63E3-4931-B5AC-375D9125F25F.jpeg
Sumber

Sesungguhnya Steemit mengajarkan kita cara berdemokrasi.

Sepanjang saya berinteraksi dengan media sosial di steemit.com, perlahan saya mendapatkan ilmu bagaimana mengkurasi tulisan orang lain dengan vote adalah menghargai karya nya sehingga dia mendapatkan Steem Power dan SBD dalam bentuk dollar steemit.

Pelajaran itu adalah bagian dari cara kita berdemokrasi dan menentukan pilihan. Kita hanya diberikan satu kesempatan untuk menentukan pilihan, apakah akan memberikan vote atau tidak pada sebuah blog seseorang, dan efeknya si pemilik blog akan mendapatkan reward bertambah SBD dan Steem power, mengenai besar kecil reward itu tergantung dari steem power kita.
Begitulah kira-kira pengetahuan saya yang awam di dalam dunia steemit ini, apabila saya salah tolong dikoreksi ya para suhu !

3FD3CCCE-7853-4F97-9E45-0CAA7952E689.jpeg
Sumber

Semakin banyak yang memberikan vote maka si pemilik blog yang di posting akan semakin banyak mendapatkan nilai nya, bukankah hal itu hampir mirip dengan cara kita berdemokrasi di dalam pemilu?

Kita hanya diberikan sekali kesempatan untuk memilih partai yang akan kita vote / coblos untuk menentukan siapa yang akan mewakilkan kita di parlemen nanti ? semakin banyak orang yang menentukan pilihannya pada salah satu kandidat partai yang berkompetisi maka akan semakin besar peluang nya untuk menang dan menjadi wakil di parlemen.

Ini contoh partai yang akan berkompetisi di pemilu indonesia di tahun 2019. Silahkan dikenali satu persatu partainya dan siapa calon legislatifnya.

Jangan sampai anda akan menyesal karena salah dalam menentukan pilihan di tanggal 17 April 2019 nanti. Apalagi untuk tidak hadir ke TPS. Jadi gunakanlah hak pilih anda seperti yang steemit ajarkan, ayo vote dan tentukan pilihan anda.

0A730841-CEBB-4199-87F0-3280DA264202.jpeg
[dokumen pribadi]

One Man On vote adalah persamaan hak yang:
tidak mengenal kasta,
tidak mengenal derajat,
tidak mengenal kaya atau miskin,
intelektual atau tidak terpelajar,
suku ,
disabilitas atau normal,
perempuan atau laki laki
semua sama
memiliki hak yang sama,

Baiklah terlalu banyak saya bercerita keluar dari jalur dunia steemit.

Kita kembali ke pembahasan one man one vote di dunia steemit.com
ini menarik dan kompetisi dalam berdemokrasi di dalam steemit ini juga mengajarkan kita bagai mana memilih contohnya ambassador steemit atau lainnya bergantung berapa banyak yang memilih siapa yang di jagokan oleh setiap rakyat di “negara” steemit ini.

Akhirnya si pemilik akun steemit yang dipilih oleh orang yang paling banyak akan menjadi pemenangnya.



(in English)


One Man One Vote

DF4B8CD2-C405-4663-98EF-71216ED6E4B8.jpeg
Source

Truly Steemit teaches us how to democracy.

As long as I interact with social media at steemit.com, slowly I get the knowledge how to curse someone else's writing by vote is to appreciate his work so he gets Steem Power and SBD in the form of steem dollar.

Truly that lesson is part of the way we are democratizing and making choices. We are given only one chance to make a choice, whether to vote or not on a person's blog, and the effect of the blog owner will get more reward SBD and Steem power, about the small reward depends on our steem power, that's about knowledge I am a layman in this steemit world, if I am wrong please correct the teachers here!

The more that vote then the owner of the blog in the post will get more value, is not it almost similar to the way we democracy in the election We are only given once a chance to choose the party we will vote / coblos to determine who will represent us in parliament later? the more people who make their choice in one of the competing party candidates the more likely it will be to win and become a representative in parliament.

This is an example of a party that will compete in Indonesia's elections in 2019. Please recognize one by one its party and who its legislative candidate.

Do not until you will be sorry for wrong in determining the choice on April 17, 2019 later. Especially to not attend the TPS. So use your suffrage like steemit teach, let's voting your vote.

7E58F164-C226-42BC-BF83-0D43D712777E.jpeg

One Man On vote is a rights equation that:
not knowing caste,
do not know the degree,
not knowing rich or poor,
intellectual or uneducated,
ethnic,
disability or normal,
female or male
Everything is the same
have the same rights,
Well let me tell you too much from the steemit world.

We return to the discussion of one man one vote in steemit.com world it is interesting and the competition in democracy within this steemit also teaches us how to choose for example steemit or other ambassador depending on how many choose who is championed by every people in steemit state.

Finally the owner of the steemit account selected by Finally the owner of the steemit account selected by the most people will be the winner.

7FA00E91-4D4D-4618-B38B-E48A79B20F18.jpeg

Source

Sort:  

Pelajaran demokrasi dari steemit. sip.

terima kasih sudah berkunjung bang @masripribumi.

belajar disambung sambungin aja bang

pemilu kalau pakai sistem blockchain technology baru akan saya ikut, karena itu baru benar demokrasi, algoritma amat sangat demokratis.

kalau sistem blockchain technology dipakai dalam Pemilu sepertinya azas “rahasia” tidak terpenuhi kadang kak. konon dalam diskusi diskusi ringan di komunitas KSI saya dapatkan info bahwa di steemit itu kita tidak bisa berbohong karena setiap pergerakan apapun kita bisa terdeteksi dan ketahuan apa yang kita kerjakan.

Soal rahasia masih bisa dilakukan ketika memilihnya, sistem blockchain yang digunakan adalah untuk tata cara mulai dari menentukan siapa calon dan pada saat kampanye, juga pada saat perhitungan. Semuanya harus terbuka dan jelas tanpa ada rahasia.

nah kalau itu saya setuju sekali kak. tata cara penentuan calon dan perhitungan memnag harus terbuka dan jelas.
saya jadi semakin penasaran dengan sistem blockchain. sepertinya akan memperkaya dan memperkuat sistem berdemokrasi di republik ini kalau sistem blockchain di gunakan.

harus banyak diskusi dan banyak baca lagi ini tentang blockchain

dipelajari dan dipromosikan, biar kita nggak terus diinjak senior dan orang-orang yang rakus itu...

Mari kita berdoa agar sistem yang sama diterapkan juga di birokrasi kita....sistem yang transparan akan membuat masyarakat percaya pada pemerintah selaku pengelola negara.

sepakat kak ihan. harus kita dorong dan kita kawal bersama

Tulisan yang bagus bang. One man one vote memang tidak mengenal kasta, pendidikan, budaya, bahasa, dll. Kata kuncinya cuma satu apabila mampu menyentuh sisi emosional calon pemilih dan mereka tertarik, maka mengalirlah suara2 tersebut kepada sang pemilik tulisan.

Tapi kalau dalam sistem demokrasi kita saat ini harus punya modal capital yang besar ya bang untuk menjadi sang Penulis agar si Pemilih tertarik memberikan suaranya? #sedikit berbeda dengan steemit ya bang tidak membutuhkan kapital yang besar...:-)

perlu dirubah mindset di pemilihnya dalam itu bang. tidak semuanya pemilik uang itu lebih bagus dari sitak pemilik uang. mudah2an dengan pembelajaran bersama maka kita akan semua dan menularkan kepada yang lain
haris memilih ya

terima kasih sudah berkunjung @abukhansa

One man, one vote, one value. Dalam pemilihan memang tidak mengenal kasta. Tapi dalam Steemit ada kastanya @hendrafauzi. Sebutan untuk plantonk, minnows, dolphin, sampai whale, itu menunjukkan kasta, hehehehe...

iya juga ya bang @ayijufridar. kasta di steemit itu untuk motivasi agar semakin banyak berkarya dan mengumpulkan steem power 😂