Seandainya kata bisa bicara
Lebih jelas dari hanya sekedar kata
Mungkin aku tak perlu lagi membuat puisi cinta untukmu
Maka izinkanlah goresan tinta
Bicara lebih banyak tentang apa yang tersimpan
Tentang rasa yang ada dalam dada
Aku merasa seperti menginjak bumi pertama kali
Saat bertemu denganmu
Rambut yang indah
Mata yang mempesona
Bibir yang manis
Sebuah kesan yang begitu menggota darimu
Dan rasa ini pun lahir
Yang tak bisa terbaca dengan kata-kata
Yang mengusik hati dan pikiran
Aku hanya ingin mengenalmu lebih jauh
Berbincang tentang apapun
Dan menertawakan hembusan angin yang selalu bersama
Tidakkah aku aneh bagimu?
Aku coba menembak rembulan
Pun meleset, setidaknya kudapatkan sepotong bintang
Seandainya cintaku hanya bertepuk sebelah tangan
Setidaknya aku sudah jujur menungkapkannya padamu