Dua kata dasar yaitu pola dan asuh adalah kunci keberhasilan orang tua dalam mewujudkan generasi yang berkualitas. Semakin banyak wawasan orang tua tentang pola asuh anak, maka makin mendekatkan anak pada kesuksesan yang diharapkan.
Pola dalam Kamus Besar Indonesia adalah “pola corak, model, model, system, cara kerja, bentuk (struktur) yang tetap". sedangkan asuh artinya menjaga (merawat dan mendidik ) anak kecil, membimbing ( membantu, melatih Dan memimpin) badan atau lembaga. Lebih jelasnya kata asuh mencakup segala aspek yang berkaitan dengan pemeliharaan, perawatan, dukungan, dan bantuan sehingga orang tetap berdiri dan menjalani hidupnya secara sehat.
Tanggung jawab mengasuh anak adalah tugas kedua orang tua yang wajib dipikul baik dengan rela ataupun tidak sebagai kewajiban setiap pasangan suami istri. Pengertian mengasuh anak bagi setiap orang tua disini adalah mendidik, membimbing dan memelihara, mengurus makanan, minuman, pakaian, kebersihan, atau pada segala perkara yang seharusnya diperlukan seorang anak, sampai batas saat dia telah mampu melaksanakan keperluannya yang vital, seperti makan, minum, mandi dan berpakaian
Orang tua sebagai pendidik pertama karena pertama sekali sang anak menerima pendidikan adalah dirumah melalui orang tuanya. Pengetahuan dan sikap awalnya telah terkonsep yang memiliki pola tertentu sesuai pola yang diciptakan orang tuanya.
Orang tua juga dikatakan sebagai pendidik utama karena pendidikan dari orang tua menjadi dasar bagi perkembangan dan kehidupan anak dikemudian hari. Pendidikan yang berbasis kharakter telah terbentuk sejak dalam masa kandungan hingga lahir dalam pola asuh orang tuanya. Pola yang terbentuk menjadi cerminan kepribadian atau duplikasi dari kedua orang tua yang menjadi cerminan kharakter selanjutnya yang harus menjadi dasar bagi pengelolaan pendidikan di sekolah.