Semua orang normal di dunia ini dapat berbicara, namun tidak semuanya dapat berbicara dengan baik di depan umum. Bagi sebagian orang yang terbiasa dengan dialek percakapan yang intensitasnya tinggi akan terasa mudah dalam mengolah kata dan menyampaikannya kepada orang lain. Sebaliknya, orang yang jarang terstimulasi dengan percakapan/intensitas yang rendah akan cenderung kurang terlatih dalam berbicara dan memiliki kosa kata percakapan yang minim.
Kebiasaan dan pengalaman yang dialami seseorang sangat mempengaruhi kemampuan bicara seseorang.
Hasil pengamatan saya terhadap kemampuan berbicara anak di beberapa keluarga sebagai berikut:
- seorang anak yang dibesarkan dari orang tua yang memiliki kebiasaan bicara yang banyak tetapi kurang efektif alias cerewet; dia cenderung lebih bisa berdialek lama karena terbiasa distimulasi dengan kata-kata yang panjang dan lama oleh orang tuanya ketika merespon tingkah laku dan kegiatannya baik hal-hal yang positif maupun yang negatif. Kemampuan meresponnya cepat dengan gaya yang menstimulasinya. Ia akan tumbuh dengan egonya lebih tinggi dan tidak mau mengalah dan lebih resisten berbicara dengan lawannya dalam merespon sesuatu.
- Anak yang dibesarkan dalam kebiasaan bicara yang banyak dengan bahasa-bahasa yang mendidik dan logis; ia cenderung berbicara logis dan memberikan respon yang sesuai dengan isi pokok pembicaraan. Daya nalarnya terasah karena setiap responnya selalu direspon dengan baik tanpa ada pengekangan ide atau pendapatnya. Terkadang dia terlihat lebih dewasa dari umurnya karena idenya yang sangat bijak dalam merespon berbagai hal.
- Anak yang dibesarkan dalam suasana pertengkaran yang hebat. Ia cenderung menjadi orang yang resisten terhadap lawan bicaranya, lebih egois dalam merespon pembicaraan orang lain, lebih bisa berdebat dan memiliki sejuta alasan. Namun sebagian lainnya berbanding terbalik, akibat konflik yang disaksikannya menjadi pendiam, penakut dan kurang percaya diri.
- Anak yang sering ikut pelatihan dan lomba-lomba seperti lomba pidato, bercerita, puisi, debat, cerdas-cermat dan sejenisnya cenderung lebih percaya diri berbicara di depan umum karena telah terlatih dan terampil dalam mengolah kata untuk merespon suatu stimulan yang dihadapinya.
- Anak yang dibesarkan pada keluarga yang sedikit menggunakan kosa kata atau pendiam cenderung pendiam dan kurang terampil menggunakan kata-kata dalam berbicara dengan orang lain.
Penggunaan kosa kata dalam berbicara sangat dipengaruhi oleh kebiasaan dan lingkungan seseorang termasuk intensitas berbicara, mendengar orang berbicara, membaca dan kemampuan menganalisa. Di sisi lain faktor latihan dan pembiasaan berbicara efektif dan menarik di depan umum menjadi trend saat ini dalam mengasah kemampuan berbicara seseorang yang lebih dikenal dengan istilah “public speaking”.
Beberapa hari yang lalu, tepatnya Kamis 12 April 2018 di aula kantor Bupati Aceh Jaya berlangsung public speaking workshop yang dilaksanakan oleh Forum Aceh Menulis (FAMe) chapter Aceh Jaya bersama Ikatan Guru Indonesia (IGI) Aceh Jaya dan Pemda Aceh Jaya. Narasumber tunggal kegiatan ini adalah Saifuddin Bantasyam, S.H, M.H,. Kepiawaiannya dalam mengelola workshop sangatlah luar biasa, peserta dengan tertib menyimak setiap ulasannya tanpa ingin beranjak dari kursi untuk hanya sekedar melepas penat, merokok dan mondar-mandir keluar ruangan seperti kebiasaan kegiatan yang lainnya.
Saifuddin dengan gayanya yang khas, tegas, lugas dan jelas mampu menghipnotis peserta untuk fokus pada materi workshop. Sharing dan tanya jawab juga berlangsung dengan baik karena adanya keseimbangan interaksi narasumber dan peserta dalam mendapatkan solusi yang tepat.
Ada beberapa trik yang harus dilakukan dalam menyiapkan suatu presentasi kata Saifuddin. Yaitu:
- Tahu dulu, kita harus tahu terlebih dahulu nama kegiatannya, dimana tempat dilaksanakan, siapa saja yang hadir danbagaimana persiapan dan suasananya.
- Analisa audien, kita harus dapat menganalisa audien yang dihadapi dalam berbicara agar sesuai konten dan tema yang akan disampaikan.
- Bahan-bahan disiapkan karena mempersiapkan materi yang akan disampaikan sangat mempengaruhi kesiapan narasumber dalam melalukan presentasi suatu materi.
- Tempat presentasi harus nyaman dan sesuai dengan tujuan dan mendukung suasana presentasi dengan terlebih dahulu melakukan komunikasi awal dengan panitia yang mempersiapkan acara.
- Memastikan semua yang dibutuhkan tersedia dengan baik agar Narasumber dapat mempersiapkan metode yang tepat dalam penyampaian materi.
- Datang minimal 30 menit sebelum acara dimulai agar dapat memanfaatkan waktu untuk persiapan presentasi dan hal lain yang diperlukan.
Menampilkan lembaran presentasi yang baik menjadi hal yang urgen agar tampil menarik dan membuat peserta menjadi fokus. Namun banyak juga terjadi kesalahan dalam menampilkan lembaran presentasi sehingga materi yang disampaikan tidak dapat diserap dengan baik akibat rendahnya mutu tampilan presentasi tersebut. Beberapa larangan dalam membuat lembaran presentasi yang harus diperhatikan adalah :
- Menampilkan semua informasi
- Terlalu banyak point
- Perpaduan warna yang menyiksa
- Tidak optimal yang tidak memenuhi kaidah desain
Power point yang baik dalam sebuah presentasi harus memiliki 3 (tiga) unsur berikut:
- Clarity membuat sesuatu yang rumit menjadi jelas
- Interest dibuat dengan cara yang menarik
- Retention yang dapat diingat oleh memori audien dalam waktu yang lama
Seorang pembicara juga harus memperhatikan penampilan dan pakaian yang digunakan agar selalu sesuai, serasi dan menarik. Hal ini akan menambah nilai apresiasi audien terhadap pembicara dan mampu meningkatkan rasa percaya diri.
Terimakasih atas ilmunya @maitanur, semoga teori yang dibagikan menjadi standar dalam berorasi.
Terima kasih Pak, semoga dapat menjadi bagian dalam suatu orasi juga..salam
Bereh memang buk faisal
Terima kasih bangrully, semoga tambah bereh he..he..masih belajar juga ni.
Ilmu nya sangat berguna terima kasih @maitanur
Alhamdulillah, semoga kita saling share ya Liahafni. Terima kasih juga
Terimakasih banyak bu @maitanur ilmunya sangat bermanfaat khususnya bagi saya
Sama-sama Cutlalaishela, saya merasa senang mendapat apresiasinya. Semoga bermanfaat buat kita semua ya..?
Terima kasih ilmu, sangat bermanfaat😇
Sama-sama, terima kasih juga sudah memberikan apresiasi ya..salam
Tapi gak semua orang bisa berbicara di hadapan buplik ya kan bunda@maitanur? Ada rasa gugup yang menghantui, khususnya saya sendiri.
Ya, Ada beberapa trik yang dapat dilakukan jika sedang gugup kata Pak Saifuddin Bantasnyam misalnya