with this explanation hopefully bermafaat for you all and menamabahkan your knowledge,,,
umans are destined to always walk on land instead of flying freely like a bird. However, it seems that it is no longer relevant, having found some fact that in many parts of the world many people can prove that they can float in the air without any help, a few feet from the ground. Can humans float with the help of jinn? Or is there a scientific explanation behind this all?
Apparently, humans can fly (or in this case drift) not by the help of the jinn. Reported by the news from various sources, all happened only by performing a complex meditation technique, which may only be done with perfect concentration to succeed. This drifting technique is usually called levitation technique.
Humans hovering in the air actually have long existed. When looking from the epic Mahabharata, so many mentioned the knights who can float in the air, even flying shot at the speed of the wind
In India, this problem has been accepted by some people, because it is commonly done by the priests. These priests or ascetics usually practice what is called "yogic flying", or yoga flying. They usually sit for a moment concentrating, and moments later start floating in the air. There are several ways commonly used, ranging from visualization, gyrokinesis, to aerokinesis.
In fact, this floating technique has never been put forward by a Greek philosopher, Saint Apollonius of Tyana who had traveled to India. While there, he reports that he saw the Brahmins (priests) hovering in the air. â ?? They float up to a meter above the ground, â ??? his comment.
At that time, and even today most historians say that the story is purely a fantasy. But then the story of Saint Apollonius seems to have some support, when Ernest Wood, a British writer who wrote the Eastern philosophy, reported the same thing when he went to India and this only happened a few decades ago.
"I remember on one occasion when an elderly yogi was floating in the air in a supine posture of about 1.8 meters in the open air, about half an hour, while immigrants were welcome to miss the handle at a distance between the ground and that person, â ??? he said.
There is also the story of a Scottish man named Daniel Dunglas Home, who claims he can fly, and he once proved it. At that time, in 1868, Daniel once flew out of the second floor window, hovering for a moment, and returned to the previous room. It is witnessed by three people who are below. Unfortunately, this Daniel action is only considered as a magic trick, not because of the yoga techniques mentioned earlier.
Human technique floating in the air is actually the focus of attention to the existence of gravity. When brain waves are conditioned on a particular region, these brainwave vibrations have a wide effect on the energy of body waves, so the focus of confidence will trigger everything to happen.
It might be likened to watching and visualizing your hand affected by gravity, then afterwards you ignore and believe that the effect of gravity on your hand is lost, so just observe the taste. In simple form this may be the case. For the energy field the body can lift the body so it can float, it certainly takes a strong and highly trained focus meditation. In essence, floating or levitation techniques are not fantasy, but the real thing, and humans can do it. (tom)
bahasa indonesia ,,,,,,
Manusia sudah ditakdirkan untuk selalu berjalan di daratan, bukan terbang bebas seperti burung. Namun, sepertinya hal itu sudah tidak relevan lagi, setelah ditemukan beberapa fakta bahwa di berbagai belahan dunia banyak orang yang bisa membuktikan bahwa mereka bisa melayang di udara tanpa bantuan apapun, setinggi beberapa meter dari permukaan tanah. Apakah manusia bisa melayang berkat bantuan jin? Atau ada penjelasan ilmiah di balik ini semua?
Rupanya, manusia bisa terbang (atau dalam hal ini melayang) bukan berkat bantuan dari jin. Dilansir jadiBerita dari berbagai sumber, semua terjadi hanya dengan melakukan sebuah teknik meditasi yang rumit, yang mungkin hanya bisa dilakukan dengan konsentrasi yang sempurna agar berhasil. Teknik manusia melayang ini biasanya dinamakan tekhnik levitasi.
Manusia melayang di udara sebenarnya sudah lama ada. Bila melihat dari epos Mahabharata, maka banyak sekali disebutkan para ksatria yang bisa melayang di udara, bahkan terbang melesat dengan kecepatan angin.
Di India, masalah ini sudah bisa diterima oleh sebagian masyarakat, karena sudah lazim dilakukan oleh para pendeta. Para pendeta atau para pertapa ini biasanya mempraktekkan apa yang dinamakan â??yogic flyingâ??, atau yoga terbang. Mereka biasanya duduk sejenak berkonsentrasi, dan beberapa saat kemudian mulai melayang di udara. Ada beberapa cara yang biasa digunakan, mulai dari visualisasi, gyrokinesis, hingga aerokinesis.
Bahkan, teknik melayang ini pernah pernah dikemukakan oleh seorang ahli filosofi Yunani, yaitu Saint Apollonius dari Tyana yang pernah bepergian ke India. Ketika berada disana, dia melaporkan bahwa dia melihat para Brahmins (pendeta) melayang di udara. â??Mereka mengambang sampai hampir satu meter diatas tanah,â? komentarnya.
Saint Apollonius (Wikipedia)
Saint Apollonius (Wikipedia)
Pada saat itu, dan bahkan hingga sekarang sebagian besar para ahli sejarah mengatakan bahwa ceritanya itu murni sebuah fantasi. Tetapi kemudian kisah dari Saint Apollonius ini sepertinya mendapat dukungan, ketika Ernest Wood, seorang penulis Inggris yang menuliskan filosofi Ketimuran, melaporkan hal yang sama saat dia pergi ke India dan ini hanya terjadi beberapa dekade yang lalu.
â??Saya ingat pada suatu kesempatan ketika seorang yogi (ahli yoga) tua sedang melayang di udara dalam postur tubuh terlentang sekitar 1.8 meter di udara terbuka, sekitar setengah jam, sementara para pendatang dipersilahkan untuk melewatkan gagang pada jarak antara tanah dan orang tersebut,â? katanya.
Ernest Wood (Wikipedia)
Ernest Wood (Wikipedia)
Ada juga kisah seorang pria asal Skotlandia bernama Daniel Dunglas Home, yang mengklaim dirinya bisa terbang, dan dia pernah membuktikannya. Saat itu, tahun 1868, Daniel pernah terbang keluar dari jendela lantai 2, melayang sejenak, dan kembali menuju ruangan sebelumnya. Hal ini disaksikan oleh tiga orang yang berada di bawah. Sayangnya, aksi Daniel ini hanya dianggap sebagai trik sulap saja, bukan karena teknik yoga seperti yang disebutkan sebelumnya.
Daniel Dunglas melayang di rumahnya (IBelieveinsuperheroes)
Daniel Dunglas melayang (IBelieveinsuperheroes)
Teknik manusia melayang di udara sejatinya adalah fokus perhatian terhadap adanya gravitasi. Ketika gelombang otak terkondisi pada wilayah tertentu, maka getaran gelombang otak ini berpengaruh luas pada energi gelombang tubuh, sehingga fokus keyakinan yang ada akan memicu segalanya untuk terjadi.
Mungkin bisa diumpamakan apabila kamu memperhatikan dan memvisualisasikan tangan kamu terpengaruh gravitasi, kemudian setelahnya kamu mengabaikan dan meyakini bahwa pengaruh gravitasi pada tanganmu hilang, maka amati saja rasa yang terjadi. Dalam bentuk sederhana mungkin seperti inilah kenyataannya. Untuk medan energi tubuh bisa mengangkat tubuh sehingga bisa melayang, tentunya dibutuhkan sebuah meditasi fokus yang kuat dan sangat terlatih. Intinya, teknik melayang atau levitasi adalah bukanlah fantasi, melainkan hal yang nyata, dan manusia bisa melakukannya. (tom)
kalou anda suka ,,,
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://jadiberita.com/88758/penjelasan-ilmiah-manusia-terbang-udara.html