Gamgee, Sang Bedebah

in #steemit7 years ago (edited)

<img src=""/> image: kompas.com

Sebuah pesan whatsapp masuk ke HP, isinya merupakan ajakan ngopi dari seorang rekan yg konon sedang di Banda Aceh. Tiba di warkop kami pun bicara layaknya orang yg sudah lama tak berjumpa. Obrolan didominasi soal pencapaian dalam hidup, meski i mencoba merendah namun saya bisa menangkap jika Gamgee ingin tahu perkembangan hidup orang agar bisa mengukur kesuksesannya, setiap kali orang menyinggung soal gajinya ia selalu mengatakan gajinya membuatnya telat pulang kerumah.

Seperti biasa saya selalu membawa laptop untuk urusan kantor, Sedikit info Gamgee adalah salah satu teman saya awal kuliah dulu, tak satu kampus memang tapi satu kos hehe. Sambil mengobrol saya menyalakan laptop dan membuka browser sambil memantau perkembangan website, salah satu yg saya buka adalah Steemit. 

Si kawan yg sempat menatap layar laptop menanyakan perihal Steemit yg rupanya sudah lumayan populer menurutnya, namun ia tak punya niat sebelumnya untuk tahu apa itu Steemit Saya lalu menjelaskan sedikit perihal Steemit ini, mendengar penjelasan saya raut wajah Gamgee sedikit berubah, apalagi setelah mendengar soal reward. 

Gamgee sekarang berprofesi sebagai pegawai tetap disalah satu Bank ternama, ia juga punya Avanza kreditan. Diantara teman-temannya Gamgee dikenal sukses meski setelah menjalani hidup yg cukup kontradiktif, bagaimana tidak ia keluar dari fakultas pertanian lalu masuk politeknik jurusan bikin robot dan sekarang bekerja di Bank.

Soal mengukur kesuksesan bukan hal yg baru bagi seorang Gamgee, jauh di tahun 2009 ketika usaha Burger pinggir jalan belum di bredel oleh orde baru, kami kerap menghabiskan malam di tempat-tempat seperti itu, kala itu menjadi jombol atau tidak bukan soal, tak seperti sekarang dimana isu jomblo terus di goreng oleh pihak tak bertanggung jawab.

Biasanya Gamgee selalu menjadi pusat perhatian, maklum dia lulusan STM, pernah tawuran, punya motor bodong, punya cewek dan yg paling besar mulut diantara kami, intinya jika ingin brengsek sedikit hubungi Gamgee. Pembicaraan tak pernah jauh dari soal dia pernah miskin, pernah kaya, kakeknya anggota dewan, pernah jadi geladangan gara-gara diusir dari rumah karena ganja, plus dia pernah tiiiiiiiiitttt.

Namun sisi positifnya dari Gamgee ia cepat belajar dari masa lalu, ia cepat-cepat sadar dan tak menyianyiakan kesempatan kuliahnya dan ia bisa seperti sekarang.

Salam dari Gamgee



Sort:  

This is the best post on Steemit. I gave you a vote now, ya heard?