[Steemit Story] Dont be a vote beggar, believe in your ability! (Bilingual)

in #steemit7 years ago

[INA]

ALHAMDULILLAH.

Ya itu dulu yang paling penting. Ga ada kata sebaik itu kalau dapat rejeki, dan insya Allah nanti bakal ditambah. Amin. yang bantu aminkan dan upvote saya doakan juga semoga rejekinya juga lancar. :'D

Saya mau sedikit cerita tentang pengalaman saya bergabung di steemit. Gak ada wah-wahnya memang, tapi bagi saya ini adalah sebuah achievement dan menjadi batu loncatan saya untuk kedepannya. Oke, saya tahu steemit sudah lama sekali sejak ngetrennya bitcoin, kalau tidak salah awal-awal munculnya steemit pertengahan 2016 (saya tidak tahu kapan persisnya), seingat saya waktu itu saya sedang magang di NET.TV Jakarta di bagian NET.Z news portal. Dan saya dituntut untuk selalu update oleh produser saya, mbak Dyah. Dan ketika itu sampailah saya pada suatu artikel tentang kemunculan steemit. Setelah saya baca dan baca, saya tidak paham juga. Apa itu cryptocurency? hahaha dan tidak saya baca-baca lagi.

Singkat cerita, awal tahun 2017 lalu, adik kelas saya di kampus bertanya. “abang tau steemit bang?” katanya polos. “game jenis apa tu?” tanyaku lebih polos lagi haha. Karna yang nanya ini punya hobi yang sama dengan saya, main game. “bukan” katanya, steemit itu semacam blog trus kita dapat uang kalau tulisan kita bagus. Saya cuma jadi pendengar yang baik ketika itu karena tidak tahu apa-apa soal steemit. Dan karena saya tidak pintar menulis, alias malas steemit itu menjadi tidak menarik untuk saya. Dan lagi-lagi saya tidak open dengan steemit. *timbul penyesalan

Sampai ketika pertengahan 2017 kemarin, masa-masa boomingnya steemit, kembali salah satu teman saya meracuni pikiran saya tentang steemit. Saya mulai diprospek agar mau daftar steemit dan bermain disini. Akhirnya saya daftar. Ya cuma sekedar daftar dan tidak saya buka-buka lagi. Akun @anaufalm menjadi saksi bisu kekonyolan saya waktu itu hahaha. Saya tidak tahu kalau steemit tidak bisa diganti passwordnya sesuka hati kita. Dan bodohnya password itu tidak saya simpan. Sungguh konyol. Akibat malas membaca, sederet kesalahan-kesalahan muncul berikutnya.

@anaufalm.jpg

Singkat cerita lagi, saya mulai menaruh hati pada steemit. Melihat teman-temen saya yang tiap hari share link postingan mereka ke grup, bahkan ada yang share melebihi jadwal minum obat, 5x sehari! Linknya itu-itu saja. *boleh saya tag orangnya? :D. Terutama bang @ayijufridar, dosen saya di kampus yang sesekali share postingannya di grup wa dan instagram. Dan saya jadi semakin yakin kalau steemit ini bagus, karena saya punya acuan yang cukup meyakinkan dari seorang @ayijufridar. :D

Tanggal 8 Januari kemarin akun saya kembali di approve. Tidak lama, jam 1 siang saya daftar, lepas magrib saat wifian saya cek email ternyata sudah di approve. Sungguh beruntung saya waktu itu, mengingat cerita teman-teman yang sangat lama di approve, bahkan sampai satu bulan!

@anaufalm-mail.jpg

Dan ketika itu saya mulai fokus di steemit, hari-hari saya habiskan membaca postingan orang lain, mempelajari ini itu di internet. Otodidak. Sampai saya stuck, tidak tahu lagi harus bagaimana. Saya konsultasikan ke @hattaarshavin, dalam sehari mungkin saya sudah bertanya puluhan pertanyaan. Mungkin dia bosan membalas chat WA saya ketika itu karena saking nyinyirnya saya bertanya. Maafkan saya pak hahaha

Saya selalu ngiler melihat jumlah vote postingan teman-teman saya yang sudah sukses di steemit. Saat itu saya putuskan bahwa saya harus memiliki sesuatu di steemit ini, artinya ada sesuatu yang saya tonjolkan sehingga saya bisa tetap produktif di steemit. Terkadang saya miris melihat teman-teman saya yang terkadang ”maaf” ngemis-ngemis vote di grup. Berkali-kali dia kirim link yang sama agar di vote. Disitu saya berpikir, tidak ada gunanya menjadi seorang fakir vote disini. Kalau tulisan atau konten kita bagus pasti akan di vote. Saya bukan orang hebat, bukan orang pintar, bukan yang ahli masalah steemit. Tetapi saya tahu hal-hal konyol seperti itu masih bisa dicerna oleh akal sehat manusia. Saya tahu dan sadar saya bukan penulis yang baik. Saya akui itu. Makanya segala cara saya coba, coba ini coba itu. Sampai saya kenal dengan @utopian-io, dan setelah saya lihat-lihat, ohh ini cocok dengan saya. Saya bisa disini. Saat itu juga saya mulai fokus.

utopian-io first contribution.jpg

Dan terakhir, foto diatas adalah project pertama saya yang di approve oleh utopian. Saya senang bukan main. Sungguh. Sekalipun nilailnya hanya segitu. Tapi saya senang dan makin bersemangat kedepannya. Saya bisa buktikan kalau orang yang tidak jago nulis juga bisa maju di steemit. Seperti @hattaarshavin yang mencari peruntungan lewat @dsound hahaha

Demikian juga kawan-kawan stemian sekalian, sukses untuk kita semua. Semangat selalu. Jadilah seperti kopi kata pak @zainalbakri dalam postingannya beberapa jam yang lalu. Keep steem on!

Terima kasih pak @zainalbakri, bang @samymubarraq, dek @nurhayati yang selalu ngasi vitamin untuk saya melalui tulisan-tulisannya. Dan juga curator @levycore dan @aiqabrago, dua saudara yang membuat saya selalu terinspirasi, buah dari kesungguhan memang nyata! Dan juga kawan-kawan dari KSI, NSC, Unimal Steemit, Grup “Engkol Kosong” juga hahaha. Terima kasih, berkat postingan-postingan kalian, saya jadi makin bersemangat.
Dan sederet orang sukses lainnya yang sudah menginspirasi saya @kevinwong, @donkeypong, @jerrybanfield, @good-karma, terima kasih banyak!

Salam.
Kantor Utama, 5 Februari 2018

[ENG]

ALHAMDULILLAH.

Yes that was once the most important. Ga no good word if it can be fortune, and God willing later will be added. Amen. who help say amen and upvote I wish also hopefully also smoothly.:'D

I want a little story about my experience joining in steemit. No a super story, but for me this is an achievement and a stepping stone for me for the future. Okay, I know that steemit has been a long time since the trendy bitcoin, if I'm not mistaken in the beginning of mid-2016 steemit (I do not know exactly), I recall I was an intern at NET.TV Jakarta in the NET.Z news portal section. And I am required to always update by my producer, Miss Dyah. And when it came to an article about the emergence of steemit. After I read and read, I do not understand either. What is cryptocurency? hahaha and I do not read and read anymore.

Long story short, early 2017 then, my class sister on campus asked. "Brother you know steemit?" He said innocently. "What kind of game?" I asked more plain haha. Because who asked this has a hobby similar to me, play the game. "Not" he said, steemit is a kind of blog then we can money if we write good. I was just a good listener then because I did not know anything about steemit. And since I'm not good at writing, aka lazy steemit does not appeal to me. And again I'm not open with steemit. *regret arises

Until mid-2017 yesterday, the booming period of steemit, back one of my friends poisoned my mind about steemit. I started to get a list of steemit and play here. Finally I list. Yes just a list and I not open again. The @anaufalm account was a silent witness to my absurdity at that time hahaha. I do not know if steemit can not be changed password as we like. And the stupid password I did not save. Really ridiculous. As a result of lazy reading, a series of errors appear next.

Long story short, I started to put my heart on steemit. Looking at my friends who each day share their link posting to the group, there is even a share exceeds the schedule of taking medication, 5x a day! The links are just that. *can I tag the person? :D. Especially Mr @ayijufridar, my lecturer on campus who occasionally share his post in group wa and instagram. And I am more and more convinced that this steemit is good, because I have a pretty convincing reference from a @ayijufridar. : D

On January 8th my account was re-approved. Not long, at 1 pm I list, off the evening when I check email was already approved. Really lucky me back then, remembering the stories of very old friends in approve, even up to a month!

And when I started focusing on steemit, the days I spent reading other people's posts, learning this on the internet. Self-taught. Until I stuck, no longer know what to do. I consulted to @hattaarshavin, in a day maybe I've asked dozens of questions. Maybe he was tired of replying to my WA chat when it was so sly I asked. I'm sorry sir hahaha

I always drool to see the number of votes posting my friends who have been successful in steemit. At that time I decided that I should have something in this steemit, meaning that there is something that I highlight that I can remain productive in steemit. Sometimes I am sad to see my friends who sometimes * "sorry" * begger vote in the group. Many times he send the same link to the vote. There I thought, there is no point being a begger vote here. If the writing or content we are good will be in the vote. I am not a great person, not a smart person, not a steemit expert. But I know such silly things can still be digested by human reason. I know and realize I'm not a good writer. I admit it. So any way I try, try this try it. Until I know the @utopian-io, and after I have a look around, ohh thi is me. I can be here. Right then I started to focus.

And lastly, the photo above is my first project which was approve by utopian. I'm glad I'm not playing. Really. Even if the vote is just that much. But I am excited and more excited going forward. I can prove that people who are not good at writing can also advance in steemit. Like @hattaarshavin looking for luck on @dsound hahaha

Likewise my friends stemian, successful for us all. Keep the spirit. Be like the coffee said pak @ zainalbakri in his post a few hours ago. Keep steem on!

Thanks pak @zainalbakri, bang @samymubarraq, @nurhayati deck which always give me vitamins through his writings. And also curators @levycore and @aiqabrago, the two brothers who keep me inspired, the fruits of sincerity are real! And also friends from KSI, NSC, Unimal Steemit, Group "Engkol Kosong" also hahaha. Thanks, thanks to your posts, I became more excited.
And a row of other successful people who have inspired me @ kevinwong, @donkeypong, @jerrybanfield, @ good-karma, thank you very much!

Regards.
Main Office, February 5, 2018

Sort:  

Keep spirit bg, pantang pulang sebelum berhasil :)

Semangat, keep steem on ya!

Bermanfaat kali bang pal. Terima kasih.

Sama-sama Iim :)

Sungguh Keren post ini
Saya resteem Dan vote 😁

Siapppp suhu hahaha :D

Wahh ceritanya hampir sama kayak saya bg, udah punya akun tp gak aktif. Cuma bedanya saya pass nya masih tersimpan rapi di email ckckck

Nah itu bagus, ini masalahnya saya ga tau tentang itu :D

Gapapalah bg yang penting sekarang udah bisa hehe

Ada bagian2 kalimatnyaa "menampar" motivasi sayaaa hahah. Thanks bang.. btw uda, kalo begini isi tulisannnya, nur yakin paus2 itu juga bakal datang dg sendirinya.

Tamparan yang bermanfaat hahahaha.
Susah reputasi rendah dicowel paus, hoki2an :D

Yang penting menurut nur sih sering2an posting. Jadi reputasinyaa lambat laun akan tinggi juga. Meski hanya dapat vote nol koma sekiann *pengalaman pribadi

Just keep posting and be positive....what u gona do? Going back to facebook is not a valid option for me :)

The question is, what will u get from facebook?

Saya stemian baru. Dan masih tergagap-gagap di sini. Sedikit malas sebetulnya, ketika tau betapa tak mudahnya untuk dapat vote yang bernilai $.
Namun, membaca postingan di atas, jadi terinspirasi dan sadar bahwa saya baru juga mulai, blm saatnya menyerah.
Terima kasih sudah share pengalamannya.

Salam kenal.

Salam kenal juga mbaicha, tetap semangat ya! 😊