Warung Kopi: Dari Promo Steemit Hingga Meet Up

Persandingan antara kopi dan *steemians* hampir bisa dikatakan sebagai sebuah perpaduan yang serasi. Keduanya melekat, para *steemians* pada umumnya mengenal *steemit* di warung kopi dan terus meluas dari satu warung ke warung lain hingga menyebar ke seantero Nusantara. Perkembangan *steemit* terbilang sangat menggembirakan, di Aceh sendiri sebagai pilot projects *steemit* Nusantara, lahir *newbie steemian* bagaikan jamur di musim hujan.

Kehadiran Steemit disambut hangat dari berbagai kalangan sebagai platform berbagi dan bergengsi, hal ini tidak terlepas dari keberadaan warung kopi sebagai sarana meet up para steemian, baik berbagi pengalaman dalam bersteemit maupun melakukan promosi kepada calon newbie steemian.

Di Aceh, telah dilakukan meet up di beberapa kabupaten/kota, dan hampir semua meet up itu memanfaatkan warung kopi/coffe sebagai tempat perhelatan dan menjadi ajang silaturahmi yang sangat ditunggu-tunggu oleh para steemians. Terakhir meet up chapter Pidie yang paling saya sesalkan karena pada hari itu saya berada di Sigli tapi tidak terakses informasi tersebut, dan Alhamdulillah acara itu berlangsung sukses.

*Steemians* Aceh Jaya yang tergolong masih *newbie* akan menggalang kekuatan dan melakukan konsolidasi, serta terus melebarkan sayap ke berbagai kalangan. Dengan sebuah harapan agar **Meet Up Steemit Chapter Aceh Jaya** dapat terwujud dalam waktu dekat. Untuk dapat menghadirkan *curator* dan para guru *steemian* serta *all steemiawan dan steemiawati* ke sini dalam rangka menjalin silaturahim. Mohon doa dan dukungan nya agar hajat ini dapat terlaksana.

Kepada steemian Aceh Jaya saya menaruh harapan besar untuk terus berbenah dan merapatkan barisan, untuk saling melengkapi dan berbagi berbagai informasi dan titik klimaks meet up dapat kita gagas bersama.