Dari Mengenal Hingga Meminang (Aku dan Toyumi)

in #steemit7 years ago

20180308_010706.png
Entah berapa kali saya menuliskan impian saya didalam kertas. Dan salah satunya adalah menjadi penulis. Entah berapa banyak judul cerpen yang saya buat hanya tinggal judul dan beralih menjadi puisi tingkat yang penuh emosional.

Bukan berarti saya menyerah, beberapa kali saya menampar diri saya sendiri. Saya sendiri yang menuliskan impian itu, mengapa begitu sedikitnya semangatku untuk terus berlatih menulis? Mengapa begitu kecilnya tekad ini untuk istiqomah mengikuti puluhan lomba yang silih berganti mengabari? Mengapa begitu kurangnya buku yang kubaca untuk mengimbangi dalam menulis?

Bagaimana mungkin saya bisa seperti Asma Nadia ataupun Sinta Yudisia, kalau belum menyadari bahwa doa adalah panah yang paling tajam menusuk dengan tepat.

Sejalan langkah tertatih ini terus berjalan diatas lumpur-lumpur yang menenggelapkan. Ada nama yang kukenal dan selalu kuingat "Rikoketa" entah apa itu yang jelas membuat sedikit motivasi menulis saya terbangun lagi.

20180308_001203.png

Perlahan kuraih tali dan berjalan biasa meski beban lumpur masih ada. Jejakku terkadang membekas terkadang hilang ditengah hujan. Aku akhirnya meminangnya pada 2016 lalu dan bercinta dengan nama pena Sofia Toyumi. Sampai "Rekoketa" itu berubah menjadi FLP yang makin membuat saya penasaran dengan komunitas menulis.

Keikutsertaan saya menjadi bagian dari FLP ini menjadi jala pemudah bagi saya agar lagi-lagi bersemangat menulis. Yang terpenting adalah niat, usaha, fokus dan doa. Tapi, kenapa tidak dari dulu Sofia Toyumi?