Demi mendapatkan hasil vote yang memuaskan, banyak para stemians yang rela bergadang untuk menunggu waktu posting yang tepat. Seperti pada salah satu warung kopi di Kecamatan Lhoksukon atau tepatnya di Ibukota Aceh Utara.
pada saat kita lihat telpon genggam, mereka sedang menyetel atau membuat postingan sebaik mungkin dan menarik untuk dibaca dan dilihat oleh orang lain... Suangguh suatu perjuangan yang sangat luar biasa untuk mendapatkan SBD.
pemandangan ini bukan hanya terlihat di warung ini saja, bahkan ada beberapa warung lain di kawasan Kota Lhoksukon yang aktifitas pemuda dan pelajar sangat antusias untuk menunggu waktu posting yang baik. Konon kata mereka, waktu postingan yang tepat untuk kita Aceh pada jam 23, dengan asumsi bahwa jam ini adalah jam yang aman untuk mereka berkonsentrasi sesama pengguna steemit.
saya sempat bertanya pada diri saya sendiri, apakan Steemit ini sudah menjadi sebuah perusahaan yang mempekerjakan milyaran orang di Dunia????? ataukah sebaliknya !!!
seandainya benar steemit telah mempekerjakan orang-orang diseluruh dunia walau tanpa ada kantor yang jelas bagi pekerja sungguh mulia hatinya PARA PENDIRI STEEMIT ini.
brat perjuangan