I have taught for 10 years, so I find it appropriate to write this. So that new teachers or teachers who are already saturated with students who are less motivated in learning, or teachers who need to evaluate and want to refresh ideas, methods, strategies and approaches to a better student after reading this useful article. Hopefully!
Saya sudah mengajar selama 10 tahun, jadi saya merasa pantas untuk menuliskan ini supaya para guru newbi atau guru yang sudah jenuh dengan murid-murid yang kurang motivasi dalam belajar, atau guru yang perlu evaluasi dan ingin merefresh kembali ide, metode, strategi dan pendekatan terhadap siswa yang lebih baik setelah membaca tulisan yang semoga sangat bermanfaat ini. Semoga!
Some classic method used to be abandoned by the educational personnel in Indonesia, the old method of teaching by telling students to sit to listen, already far behind the train. Many ways have been done since 1990 to release the confinement of this classic way, as it faded in the memory of CBSA (active student learning) which then slipped into (record book until end) then there is again KBK (Curicullum base on competecy) and last curriculum 2013. But does it all make the class interesting?
Pakem dulu mulai ditinggalkan para tenaga kependidikan di Indonesia, metode lama mengajar dengan menyuruh murid duduk untuk mendengarkan, sudah jauh ketinggalan kereta. Banyak cara dilakukan semenjak tahun 1990 untuk melepas kungkungan cara klasik ini, seperti yang mulai pudar di ingatan CBSA (cara belajar siswa aktif) yang kemudian dipelesetkan menjadi (catat buku sampai Abis) kemudian ada lagi KBK (Kasih buku Kelar) dan terakhir kurikulum 2013 atau disingkat KURLAS dan dipanjangin lagi jadi Kurikulum tidak jelas. Tapi apakah itu semua berhasil membuat kelas menarik?
Superior schools are beginning to change this stigma by freeing teachers to freely educate their students in their own way, so the teacher can come up with new creative ideas how to manage the classroom. Pakem now means (Active, Creative, Effective and Enjoyable Learning) Here are the ways I gather from various sources so that you teach more excited and you can be loved by the students.
Sekolah-sekolah unggul mulai merubah stigma ini dengan membebaskan guru untuk bebas mendidik anak didiknya dengan caranya sendiri, maka muncullah ide-ide kreatif cara mengelola kelas. Pakem sekarang berarti (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan) Berikut cara-cara yang saya kumpulkan dari berbagai sumber supaya anda mengajar lebih bersemangat dan anda bisa dicintai oleh murid-murid.
1- Start with Interesting Warming-Up Games/ buka kelas dengan game yang menarik
It is ancient learning by way of Stand and Deliver (teacher standing in front of the class and explaining to the student what the material of study about), right in first time teacher entering to the classroom, we must approach the student first, to make them eager to learn. We can do that by having them stand up and play exciting games for a few minutes. Games that can be played in the warming up I will write it down in the next post.
Sudah kuno belajar dengan cara Stand And Deliver (guru berdiri dan menjelaskan), untuk pertama kali masuk, kita harus mengajak siswa dekat dengan kita. Bisa dengan menyuruh mereka berdiri dan memainkan game-game seru beberapa menit. Game-game yang bisa dimainkan di warming up akan saya tulis di postingan berikutnya.
2- Divide Students Into Groups/Bagi Murid Ke dalam Beberapa Grup
It's always a bit hard to get the students to be quiet, but we can be positive about the way they talk to their group about learning materials. According to research the students are only able to focus in the first 20 minutes when the teacher explains, so the rest will start to feel uncomfortable. So making a small group is one the solution. In group they can ask their friend easily if they shy asking the teacher.
Memang selalu agak susah menyuruh murid untuk diam, tapi ribut itu bisa kita positifkan dengan cara mereka berbicara dengan kelompoknya tentang materi belajar. Menurut penelitian siswa hanya mampu fokus di 20 menit pertama saat guru menjelaskan, jadi selebih itu akan mulai merasa tidak nyaman. Jadi membuat kelompok kecil, adalah salah satu solusi. Jadi di dalam grup anak pemalu bisa tanya kawannya kalau dia takut bertanya pada guru.
3- Bring up Interesting Teaching Materials/Membawa Materi Ajar Yang Menarik ke Kelas
Teachers can brought Flash cards, colorful objects, colored pencils, cartoons, interesting worksheet papers so students do not just listen, but they also have activities that are done directly while learning.
Flash card, benda berwarna warni, pensil warna, kartun, kertas-kertas worksheet yang menarik sehingga siswa tidak hanya mendengar, tapi mereka juga ada kegiatan yang dilakukan langsung sambil belajar.
4- Maximize Multimedia/Maksimalkan Multimedia
Teachers are no longer have to write on the board, now we can explain through the power point and provide images so that students can capture the lessons visually, sharp and reliable.
Guru tak payah lagi menulis di papan tulis, kini kita bisa menjelaskan melalui power point dan memberikan gambar-gambar supaya siswa dapat menangkap pelajaran secara visual, aktual tajam dan terpercaya.
5- Connect The Lessons With The Benefits That They can Get in The Real World/Dekatkan pelajaran dengan manfaat yang mereka dapatkan di alam nyata
When learning we have to show students what benefits he got after understanding the lessons we delivered about integral, if you understand your son will be able to measure the depth of the soil, or another example. If you in math can find the value of ‘x’ in math then you will be easy to find your “exes” (past girlfriend) in the real world.
Saat belajar kita harus menunjukkan dulu pada murid apa manfaat yang dia dapatkan setelah mengerti pelajaran yang kita sampaikan, misalnya tentang integral, kalau mengerti nak kamu akan bisa mengukur kedalaman tanah, atau contoh lain. Kalau kamu dalam matematika dapat mencari nilai x maka kamu akan mudah mencari mantan di dunia nyata.
6- Don’t Learn only in the Classroom/Jangan Melulu Di Dalam Kelas
Understand the class in a broad sense, not a rectangular building with chairs, tables and boards. Classes can be anywhere. We can study in the park, in the labs or in the library or in the farms if they want to study biology.
Pahamilah kelas dalam makna yang luas, bukan bangunan yang persegi panjang yang ada kursi, meja dan papan. Kelas bisa dimana saja, di taman, di selasar di kantor pemerintahan (kalau anak-anak mau tahu tentang pemerintahan, kita langsung ajak mereka kesana) atau di perpustakaan atau di tempat-tempat pertanian kalau mau belajar biologi.
7- Teaching With Meme/Mengajar Dengan Meme
Funny and fascinating pictures are always catching attention in the classroom, the kids get more excited and happy with the images that make them laugh for a moment.
Gambar lucu dan menarik selalu menyita perhatian di kelas, anak-anak jadi lebih bersemangat dan bahagia dengan adanya gambar yang membuat mereka tertawa sejenak.
8- Teachers Must Moves Free, Avoid Stay in only One Place/Guru Harus Bergerak Bebas, Hindari Di Satu Tempat Saja
Give more attention to the child by approaching near their table, close to the group that you form and give answers to their personal questions by being near them, and if the question is general, you can stand up again in front of the class and answer the whole class.
Memberi perhatian lebih kepada anak dengan menghampiri meja mereka, dekatlah dengan grup dan memberi jawaban atas pertanyaan personal mereka dengan berada didekat penanya, dan kalau pertanyaannya umum, kalian bisa berdiri lagi di depan kelas dan memberi jawaban ke seluruh kelas.
9- Be Interactive, always communicate/ Interaktif, selalu dua arah
Always ask questions from the start of the lesson. Make children think, so as not to get bored and sleepy. Because the lesson is the act of finding together, not just pouring water into empty glass.
Ajukan selalu pertanyaan sejak pertama masuk. Buat anak-anak berpikir supaya tidak bosan dan mengantuk. Karena pelajaran itu adalah tindakan menemukan bersama, bukan hanya menuangkan air kedalam gelas kosong.
10- Always give the students rewards/Berikan selalu reward, minimal tepuk tangan
Always provide candy, books and simple gifts for an active student, or if you do not have the money, can either give appreciation to your students if he or she has already understood something, or just ask a good question, or collect the earliest task.
Selalu sediakan permen, buku dan hadiah sederhana untuk murid yang aktif, atau kalau tidak punya uang, bisa dengan memberikan apresiasi untuk anak didik anda jika dia sudah berhasil paham sesuatu, atau baru selesai menanyakan pertanyaan yang bagus, atau berhasil mengumpulkan tugas paling awal.
11 - Always Gives The Room for Children to Ask/ Kasih Selalu Ruang Untuk Anak bertanya
Children always have a high curiosity; an enthusiastic sign to the teacher is to ask a lot of questions. Prepare yourself by mastering the material you will teach to be able to answer all student questions.
Anak-anak memang selalu punya rasa ingin tahu tinggi, tanda seseorang antusias pada gurunya adalah dengan mengajukan banyak pertanyaan. Siapkan diri anda dengan menguasai materi yang anda akan ajarkan supaya mampu menjawab semua pertanyaan siswa.
12- Try to Having the Sense of Humor/ Miliki Sedikit Selera Humor
Although we do not have a sense of humor, we as teachers should always be cheerful and passionate in the classroom, do strange behavior, sometimes pretend to drop a book, or deliberately draw a funny on the board so that children are more energetic in learning.
Walaupun tidak punya rasa humor tinggi, kita sebagai guru harus selalu ceria dan bersemangat di dalam kelas, lakukan tingkah-tingkah aneh, kadang pura-pura menjatuhkan buku, atau sengaja mengambar yang lucu di papan supaya anak-anak lebih enerjik dalam belajar.
13- Direct Practice/ Praktek Langsung
Finding together and going directly to the arena or discovery location directly to the would be better, for example go directly to the food factory or mushroom to find the process of fermentation or how the fungus took place directly from the mushrooms plant.
Menemukan bersama dan langsung ke arena atau lokasi penemuan akan lebih baik, misalnya langsung ke pabrik tape atau jamur untuk menemukan proses vermentasi atau bagaimana jamur itu terjadi langsung dari pengusaha jamurnya.
14- Pay Aattention to All Children/Berikan Perhatian Ke Semua Anak
No child left behind. Pay close attention to quiet children in the classroom. Memorize their names so we are considered a caring teacher, although I myself cannot do it yet.
No child left behind. Berikan perhatian juga pada anak yang pendiam di kelas. Hafal nama-nama mereka supaya kita dianggap guru yang perhatian, walaupun saya sendiri belum bisa melakukannya
15- Give Motivation to Your Students/ Berikan Selalu Motivasi
Tell them experiences of successful people in their fields and always give them inspirational stories so that learners are motivated to be more active learning and become inspiring figures they want in the future.
Ceritakan pengalaman –pengalaman orang sukses di bidangnya dan selalu berikan mereka kisah inspiratif supaya anak didik termotivasi untuk lebih giat belajar dan menjadi tokoh yang inspiratif yang mereka inginkan di masa depan.
Thats are 15 Tips and Trick that I know, maybe can be usefull for you to be better teacher, if you have another ideas, let me know in comment below.
Itulah 15 trik dan tips untuk menjadi guru yang lebih baik, semoga bermanfaat, jika ada teman-teman guru yang punya ide lain, silahkan ditulis di kolom komentar.
Biarpun vote power saya lagi sekarat, tetap saya vote sebagai dukungan saya pada anda
Salam leterasi
Pat drown? Yak tajep kupi bak topik
Capek kali jadi guru. Mau jadi suami orang aja lah.
Ikuuutt.. enak juga itu jadi vertanggunh jawab vada anak orang
Tip yang bagus
Semoga bermanfaat bagi para pendidik
Terimakasih teteh...
Jujur, tips ini sangat menarik namun penjelasannya masih terkesan sangat teoritis.
Faktanya, dilapangan, saat mengajar entah hapa-hapa terjadi, bahkan di luar dugaan ke-15 tips ini.
Tapi, thanks for sharing.
Saya suka tips poin 5, 6 dan 7.
Ya.. beberapa juga yang berhasil rio terapkan.. belum.semua bisa. Velan velan..
Sungguh dahsyat ternyata guru abad dua 21. Kreatif banget saya sangat senang kalau membaca artikel dan melihat video yang Cekgu (Abang Rio) buat.. sukses terus Cekgu dalam menjalankan tugasnya mendidik anak bangsa..
Insyaallah Ustad Supriadi, pahlawan agro wisata rambutan Mila
Luar biasa pk bro @riojaksiuroe tiada lawan manisnya artiket steemit.
Salam kenal bang dr @brexscoot
it is very useful... Who else comes here because bro Rio wrote about education? Oh ya, gunar sedang setting discord chatting room untuk anak-anak aCeh... klik here