Dinamisnya Sebuah Bahasa


source

Assalamualaikum
Selamat malam dan semoga sehat

Pernah dengar kata arkaik?
Khusus bagi teman-teman yang akrab dengan dunia membaca/menulis tentu tidak asing lagi. Arkaik ini erat kaitannya dengan diksi atau pemilihan kalimat didalam bahasa, oleh sebab itu bagi penulis atau yang sedang belajar menulis sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Mari sama-sama kita lihat apa itu arkaik dalam KBBI


"Saya harap gambarnya jelas, cukup jelas. Tapi belum jelas pengertiannya, mari kita simak penjelasan lebih lanjut."

Arkaik adalah kosa kata lama (kuno) yang mulai tidak digunakan lagi; jarang terpakai; atau cenderung menghilang penggunaannya didalam sebuah bahasa. Istilah Arkaik sangat dikenal dalam Ilmu Linguistik (Ilmu Bahasa) berkaitan dengan diksi, lexicon dan metamorfosa dari sebuah kata.

Sebagaimana kita tahu bahwa bahasa itu mengalami perubahan dari masa ke masa. Pergeseran budaya, keadaan sosial, usia, tempat tinggal, pendidikan, profesi dan ekonomi juga ikut mempengaruhi perubahan bahasa itu sendiri. Pengaruh zaman di era modern seperti sekarang ini tidak bisa dipungkiri membuat beberapa kosa-kata bahasa pribumi menghilang, sebaliknya kosa-kata baru pun muncul menenggelamkan penggunaan kosa-kata lama yang dianggap usang, atau bahkan tidak dikenal sama sekali oleh generasi terbaru sekarang ini.

Ada faktor beberapa faktor lain juga yang ikut mempengaruhi sebuah kata menjadi arkaik seperti Code mixing, Code switching dan Borrowing word.

Code Mixing adalah penggunaan kosa kata/frasa/kalimat dari bahasa lain yang diselipkan di dalam bahasa yang sedang dipakai supaya terlihat lebih keren atau berterima bagi pendengar. Contohnya " Di dalam menulis, hal yang paling penting adalah memulai, jangan takut salah dan tetap confident".

Code Switching yaitu perubahan atau pergantian bahasa secara total yang dilakukan oleh seseorang, biasanya hal ini terjadi saat ada 3 orang atau lebih dalam sebuah percakapan, dimana orang ke 3 tersebut tidak mengerti bahasa lawan bicaranya, sehingga membuat salah satu dari mereka menerjemahkan ulang ke dalam bahasa yang dia pahami. Intinya lebih kepada pergantian bahasa. Berbeda dengan code mixing yang hanya menyekipkan kosa-katanya. Contohnya :

Man 1 : Andri..!!, do you still post article to steemit account?

Man 2 : He can't speak English bro, let me ask it in Indonesia.

Man 2 : Heeii Ndri...!, kamu ditanyain masih posting nggak di steemit?

Sedangkan Borrowing Word adalah peminjaman kata dari bahasa lain yang tidak lagi diterjemahkan, bisa jadi karena terpaksa meminjam karena tidak ada kata lain yang cocok di dalam bahasa si peminjam, ataupun karena faktor lain. Misalnya di dalam steemit sendiri ada kata "kurator", yang dipinjam dari Bahasa Inggris "Curator".

Dibawah ini beberapa contoh kata Arkaik di dalam bahasa aceh, sebahagian masih dipakai walaupun sudah jarang, dan sebahagian lagi kita hampir tidak pernah tahu sama sekali :

(1) tamca ‘sendok’,
(2) Bada 'Pisanggoreng'
(3) ong tumpeu/tumpul’,
(4) kincu ‘lipstik’,
(5) kakoh ‘toilet’,
(6) Aleuhad ‘Minggu’,
(7) Seulanyan 'Senin',
(8) thong ‘celana’,
(9) bunthok ‘tembon/ gendut’,
(10) seulala ‘silau’,
(11) Bangoë : Wangi
(12) Harok/galak: suka 》Galak lebih dipakai
(13) Ceuëk : Penakut 》Geusuen lebih dipakai
(14) Cur‘in : Pemarah
(15) Dhiët : Bagus 》Lagak lebih dipakai
(16) Gameung : Gamang
(17) Ghuën : Kental
(18) Gla/Glue : Licin (lantai, jalan dsb)
(19) Gr‘on : Gagah, Keren
(20) Gulok : Gemuk & pendek
(21) Kiwiëng : Bengkok 》cikok lebih dipakai
(22) Leu’iët : Becek
(23) Leupon : empuk
(24) Ligat : Lekas 》Bagah lebih dipakai
(25) Tunu/beurigen : Jengkel
(26) Rhob : Berisik 》 Karu lebih dipakai
(27) Reudom : Lebam
(28) Rijang : Lekas
(29) Seunak : Sesak
(30) Prak/tingkap : Jendela

Ada banyak sekali kosa-kata lainnya yang hilang dan berganti. Dalam Bahasa Aceh misalnya, jika kita melihat dari bahasa yang digunakan oleh generasi sekarang, banyak sekali kata-kata yang diambil dari Bahasa Indonesia, tanyakan saja pada mereka apa Bahasa Aceh dari "Jendela", saya yakin umumnya mereka tidak pernah tahu bahwa "Jendela" itu bukan Bahasa Aceh.

Gaya hidup dan keadaan sosial mengakibatkan generasi muda mulai banyak menggunakan Bahasa Indonesia, dulu siapa saja yang menggunakan "Bahasa Toko" ini akan dibully di dalam komunitasnya, "Aahh..baru 2 hari merantau, bahasa Aceh saja sudah tidak bisa lagi..". Namun sekarang, Bahasa Indonesia tidak lagi dipandang sebagai suatu hal yang aneh, jangankan di perkotaan, di desa saja sekarang banyak sudah yang menggunakan bahasa Indonesia. Maka dari itu Code Mixing, Code Switching, dan Borrowing tak lagi bisa dihindari.


Posted from my blog with SteemPress : https://rizal-sahabat.000webhostapp.com/2018/07/dinamisnya-sebuah-bahasa

Sort:  

Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by rizal-sahabat from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.