Bahayakah Hipersensitif Saluran Cerna Pada Bayi

[adareview]

Bahayakah Hipersensitif Saluran Cerna Pada Bayi

Gangguan hipersensitif saluran cerna terkadang dianggap normal oleh bebrapa orang padahal satu dari tiga manusia yang sehat mengalami hipersensitif saluran cerna. Hal tersebut lebih sering lagi terjadi pada balita kemungkinnya adalah sekitar 30-40 persen bayi mengalami hipersensitifitas saluran cerna dikarena sebagian besar anak mengalami imaturitas atau ketidakmatangan saluran cerna.

Hipersensitif saluran cerna biasanya hanya berupa gangguan fungsional dan ini begitu sering dianggap normal namun ternyata bila diperhatika gangguan ini begitu sering disertai berbagai gangguan organ tubuh lainnya yang begitu sangat mengganggu secara bersamaan. Gangguan tersebut disertai gangguan pada pertumbuhan berat badan, perilaku dan perkembangan lainnya
Gangguan hipersensitif juga sering diistilahkan seperti Dispepsia, Stomach Discomfort Gastrooesephageal Refluks, lambung kecil, penyerapan tidak bagus, alergi susu sapi, katub lambung belum sempurna dan kekurangan enzim. Istilah tersebut terkadang disebut berbeda oleh beberapa dokter pada pasien yang sama.

Baca juga Obat tradisional pada bayi

Adapun Gejala Hipersensitif Saluran Cerna Pada Bayi yang bisa di perhatikan dan menjadi pertimbangan bagi ibu untuk segera membawa ke rumah sakit adalah :

1. Begitu sering cegukan
2. Begitu sering buang angin
3. Sering muntah, kembung juga cegukan
4. Sering menagis berkepanjangan biasa dikarenakan perutnya begitu tidak nyaman atau sedikit sakit.
5. BAB lebih 3 kali perhari, feses cair, terdapat seperti biji cabe, sering berak sedikit sedikit tapi sering

Adapun gangguan yang menyertai pada bayi yang mengalami hipresensitif saluran cerna adalah sebagai berikut :

1. Kulit sensitif :
Bintik atau bisul sering tiba tiba mucul dan kemerahan utamanya pada pipi, telinga juga daerah yang tertutup popok. Bekas hitam seperti tergigit nyamuk juga akan serig timbul.

2. Keringat berlebihan :
Meski menggunakan AC keringat begitu banyak terutama pada dahi dalam situasi ini akan sering berkeringat berlebihan.

3. Berat badan berlebihan atau kurang :
Saat minum berlebihan berakibat pada berat badan lebih ataupun bisa jadi kegemukan

4. Saluran Kencing :
Kencing warna merah ataupun orange dengan beberapa bentukan kristal yang menempel di papok.