Berita itu sungguh membuatku tertegun untuk waktu yang lama. Gimana enggak, coba? Dia adalah tukang pijat yang tak hanya ahli memberi layanan massage untuk tubuh yang lelah, masuk angin, nyeri badan, keseleo dan terkilir, tapi juga ahli dalam memijat payudara agar tetap sehat, kencang dan cantik!
Pasti kalian heran kan kenapa fakta itu membuat aku tertegun? Bukan, bukan itu. Yang membuatku tertegun dan tertunduk ga habis pikir adalah, bagaimana bisa, seseorang dengan keahlian seperti itu, kini malah divonis terkena kanker payudara? Memang sih, setiap manusia tuh berpotensi memiliki bibit kanker di dalam tubuhnya, ada yang aktif, ada pula yang sel kankernya 'tidur pulas' sehingga aman dan sehat.
Hm..., apakah saudara angkatku ini tidak pernah melakukan tindakan SADARI? Periksa Payudara Sendiri? Bukankah dia begitu ahli mengurut payudara orang lain, which is itu artinya dia sering juga donk melakukannya untuk diri sendiri?
Duh, aku ga habis pikir, deh! Tak cukup hanya mendengar keluhan dan laporannya tentang hasil pemeriksaan sang dokter, yang memberitahukan bahwa dirinya positif terkena kanker payudara, aku akhirnya mengambil langkah untuk mengunjunginya.
Menjumpainya secara langsung karena kuyakin dengan pasti, saat ini yang paling diperlukannya adalah perhatian, dukungan semangat! Namun, sepanjang perjalanan, ku masih tak habis pikir, bagaimana dia tak menyadari bahwa ada bibit penyakit pembunuh ini di payudaranya? Ah, pasti dia tidak rutin melakukan SADARI! *Judgement ini meluncur tanpa mampu kucegah. Tuhan..., sungguh, hatiku pedih dan teriris. Terbayang olehku, betapa sepi dan pedihnya kenyataan ini, apalagi dengan kondisinya yang adalah seorang single mom!
Pentingnya tindakan SADARI untuk mendeteksi dini si kanker payudara
Kuyakin bahwa SADARI bukan lah lagi sesuatu yang asing di telinga kita kan? Merupakan akronim dari Periksa Payudara Sendiri, yang memang sudah sejak lama disosialisasikan oleh para petugas kesehatan mau pun kadernya, agar kita, para wanita rajin melakukan pemeriksaan payudara sendiri.
Ini adalah langkah awal untuk lebih jeli dalam memantau kesehatan payudara kita, dan memastikan si bibit kanker tidak bertumbuh kembang di aset penting yang satu ini, dan membawa petaka. Ah iya, ternyata kanker payudara tak hanya menyerang kaum Hawa, loh, tapi juga berpotensi meneror kaum Adam! Ngeri, ya, mantemans? Semoga kita dihindari dari serangan momok mengerikan ini, ya?
Gerakan SADARI bukanlah hal baru, namun karena masih banyak masyarakat kita yang masih belum begitu paham tata cara dan pentingnya melakukan pemeriksaan mandiri ini, sebagai bloggers, yuk, kita sumbang info melalui tulisan di blog kita tentang hal ini. Siapa tau kan, tulisan kita turut andil dalam membuka mata masyarakat terutama para wanita untuk menerapkannya? Bingung cara yang benernya? Nih, di bawah aku sertakan, ya!
Tahapan SADARI, sumber foto
Oh iya, Wacoal, salah satu produsen bra ternama juga ikut mendukung bulan Kanker Payudara dengan menyediakan kotak donasi di Toko Wacoal, loh! Donasi ini akan disumbangkan untuk para penderita kanker payudara. So, kalo sedang belanja atau berkunjung ke toko-toko Wacoal, jangan lupa berdonasi, ya! :)
“Breast Cancer Blogger Perempuan Movement, in Collaboration with Wacoal.
Al, Bandung, 27 Oktober 2019
Posted from my personal blog with SteemPress : https://alaikaspace.com/2019/10/27/pentingnya-sadari/
Sudah lama tidak baca postingan Kak Alay.
Posted using Partiko iOS
Congratulations @alaikaabdullah! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!