Salam hangat sahabat inspiratif. Berjumpa dan bersua kembali dengan saya @arispranata5. Sebagai kalimat pendahuluan, ingatlah bahwa "Hidup ini sulit, namun akan terasa mudah jika saja kita tau cara menjalaninya". Setidaknya itulah kalimat pembuka yang menjadi awal perjumpaan kita pada kesempatan kali ini, selebihnya ikuti saja
Cerita tentang teknologi baru memang sudah lama didengungkan oleh para pakar. Dengan kemajuan teknologi, generasi sekarang akan besar dan bebas memilih. Seperti pada tulisan saya sebelumnya . Era reformasi belum selesai dan sudah berganti nama menjadi era indonesia hebat, emak-emak sampai pada generasi milenial
Dan pada akhirnya saya pun harus bilang "Biarkan saja era berganti sesuka hati para pemimpinnya. Karena apapun era nya Negara ini juga akan tetap begini-begini saja. KKN akan terus bekerja sebagai mana mestinya, mementingkan kelompok dan golongan para penguasa adalah intinya. Dan kita yang tidak termasuk dalam kelompok dan golongan itu akan tergilas dan digilas secara sadis andai tidak mau mengikuti perkembangan teknologi"
Teknologi mengubah generasi sekarang. Teknologi berperan aktif mengubah paradigma kerja. "Teknologi hadir untuk masyarakat baru yang tidak sanggup lagi melihat kejamnya pemerintah dalam mengatur negara, mereka yang tidak mau terperangkat dalam aturan "super gila" untuk sebuah jabatan dan uang harus lari kedalam teknologi, memanfaatkan teknologi, belajar menggunakan teknologi, dan pada akhirnya mendapatkan uang tanpa kerja rodi yang di paksa oleh pemerintah"
Karena memang tidak bisa dipungkiri, bekerja memang untuk mendapatkan uang dan manusia di dunia butuh uang untuk melanjutkan roda kehidupan. Tapi ketika cara untuk mendapatkannya terlalu "bajingan" buat apa mempertahankan pekerjaan. Waktu terus berjalan dan hidup juga terus berjalan. Lalu haruskah kita hidup untuk hal yang itu-itu saja??
Buya Hamka pernah bilang "Kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan pun hidup. Kalau bekerja sekadar bekerja, kera juga bekerja."
Kalau uang menjadi alasan menerima segala jajahan dengan senang hati, walau saban hari selalu menggerutu, sungguh tragis sudah hidup ini. Karena hidup tidak hanya tentang gaji dan waktu yang fleksibel, juga menginginkan ruang untuk dapat mengembangkan diri untuk terus belajar.
Di era teknologi yang sudah luar biasa canggih seperti sekarang ini bekerja tidak lagi harus berpakai rapi, jas hitam, sepatu berkilat, celana kain, baju masuk kedalam, masuk pagi keluar sore, tidak butuh menjilat, tidak butuh mengagungkan kelompok yang berkuasa agar di beri pekerjaan dan jabatan, tidak lagi membutuhkan kantor untuk bekerja, tidak lagi membutuhkan transferan gaji dari perusahaan yang mengharuskan bekerja di lingkungan yang begitu kaku, rekan-rekan kerja yang culas, dan mungkin atasan yang hobinya mengeluarkan urat dari dahi kirinya untuk memerintahkan para robotnya untuk menjalankan rutinitas, walau masih bisa saja menggerutu
Generasi ini tidak lagi bekerja hanya soal uang dan jabatan. Tapi lebih dari itu, mereka mencari apa yang disebut sebagai kebermaknaan -- atau pada dimensi lain berarti sebagai sebuah petualangan bathiniyah yang menyenangkan. Bukan juga generasi pengangguran tanpa visi yang hidupnya seperti binatang ternak yang mau digembala. Berjalan maju dengan langkah pasti tanpa gradasi kegagahan yang dibuat-buat. Mungkin generasi ini tak ingin diringkus dalam kerangka normatif yang penuh dengan basa-basi formalitas.
Secara sederhana masa depan dapat diartikan satu kondisi dan ruang waktu yang akan kita lalui sejak satu detik setelah sekarang. Ini berati juga bahwa masa depan itu dimulai bukan nanti akan tetapi satu detik setelah sekarang. Karena Allah SWT saja mempertanyakan tentang masa depan maka masa depan itu menjadi sesuatu yang sangat penting, karena masa depan itu akan dilalui oleh putra/i kita dimasa yang akan datang yang entah dengan sebutan apa lagi nantinya, saat berganti era
Posted from my blog with SteemPress : http://arispranata.epizy.com/2019/02/25/era-teknologi-adalah-era-pilihan-bijaklah-dalam-memilih/
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by aris from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
Great post, @arispranata5! semoga kita menjadi generasi yang bijak dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi.
Hello @arispranata5! This is a friendly reminder that you have 3000 Partiko Points unclaimed in your Partiko account!
Partiko is a fast and beautiful mobile app for Steem, and it’s the most popular Steem mobile app out there! Download Partiko using the link below and login using SteemConnect to claim your 3000 Partiko points! You can easily convert them into Steem token!
https://partiko.app/referral/partiko