Bek Le Juet keu Konsumen, Jadikan Aceh Provinsi Produsen di Indonesia

in #steempress6 years ago (edited)

Jangan lupasejarah. Dulu pada abad ke XVII Ketika Aceh masih dibawah kesultanan IskandarMuda Meukuta Alam, hasil rempah di tanah rencong ini. Lada merupakan hasil produksipertanian kerajaan Aceh kala itu. Bangsa Eropah; Portugis, Belanda, Inggris danPrancis datang berdagang memburu Lada hasilpertanian Aceh.

Sejarah telahmencatat, Bumi Serambi Mekkah ini dikenal dengan tanah yang subur, denganpotensi pertanian yang dapat kita banggakan kala itu. Dalam pernyataan BangsaPortugis, Kerajaan Pasai Aceh pernah tercatat salah satu kerajaan di sepanjangpesisir Sumatera, sebagai kerajaan perdagangan rempah dunia. Artinya Acehadalah produsen di sektor pertanian, tetapi itu Aceh dulu bukan sekarang.

Sekarang, Acehtidak mempunyai produk pertanian yang khas dan dikenal oleh dunia. Saya bukanmeremehkan, Anda boleh lihat. Hari ini Aceh adalah sebuah provinsi konsumenterbesar produk pertanian yang dihasilkan provinsi lain. Kalau Anda tidakpercaya, silahkan Anda datang kepasar-pasar tradisional di Aceh, lalu Andalihat setiap pagi berapa unit mobil Colt Diesel yang mengangkut hasil pertaniandari luar Aceh untuk kebutuhan pangan masyarakat Aceh.

Sangat kitasayangkan, sampai kapan kita harus menjadi konsumen daerah lain, sementaratanah kita yang subur ini luas membentang, menunggu sentuhan tangan-tangan anakbangsa untuk digarap. Sampai kapan kita harus membiarkan lahan-lahan lebarhanya ditumbuhi rumput-rumput hijau. Sampai kapan kita menikmati segarnya sayuryang ditanam petani kita dengan harumnya aroma tanah kelahiran kita.

Aapakah kita akanterus menjadi konsumen diatas tanah yang subur ini, apakah kita harus selamanyamenjadi konsumen Boh Kol, Boh Wortel, Boh Gantang, Boh Capli, Boh Ubi, BohKepila trok bak Boh Manok. Oen Sawi, OenRumpuen, Oen Ubi, Oen Pre, Oen Sop dari luar Aceh.

Kemudian, Andajuga boleh lihat dan menghitung setiap malamnya, berapa truk pengangkutkomoditi pertanian dan perkebunan yang masih bahan metah menuju provinsitetangga, kenapa harus bahan mentah, kenapa kita tidak dapat menjual hasilproduksi pertanian dan perkebunan kita dalam bentuk bahan jadi atau setengahjadi ke daerah lain.

Apakah masyarakatAceh tidak dapat menjadi produsen produk pertanian unggulan yang dapat kitaekspor kedaerah lainya di Indoensia atau ke luar negeri?. Ini menjadipertanyaan semua orang, kenapa kita harus menjual buah kelapa, kenapa kitatidak dapat menjual santat kelapa dalam kemasan. Kenapa kita harus menjualpadi, kenapa kita tidak menjual beras dalam karung yang berlebel product ofAceh Sumatera. Kanapa kita tidak dapat menjadi produsen cokelat, kenapa kitamenjual biji cokelat. Kenapa kita mejual batang bambu, juallah kursi bambu atautusuk sate dari bambu product of Aceh Sumatera.

Kenapa devisa ProvinsiAceh selalu harus kita sumbangkan ke daerah lainnya. Kenapa pajak kenderaankita harus kita bayar ke luar Aceh dengan menggunakan plat mobil luar Aceh,sementara yang kita gunakan jalan Aceh. Kenapadi Aceh tidak ada Mall, dan kita belanja harus ke provinsi lain, terkadang maubawa anak-anak main- main harus ke mall di provinsi lain, sungguh aneh.

Kedepan mari kitasemua bangkit untuk menjadi produsen daerah lain, dengan peningkatan pertaniandan menghidupkan UKM di provinsi yangmeutuah ini. Wahai Pemerintah Aceh, Anda harus tahu, Aceh adalah modal untukIndonesia, dan Aceh adalah Provinsi nomor satu di Indonesia, maka kucurkanlahanggaran APBA, APBK di Aceh untuk mendidik masyarakat Aceh menjadi produsenproduk pertanian, produk perikanan, produk kehutanan, agar di provinsi terbukanyalapangan kerja kepada rakyat. Sehingga kami masyarakat yang hidup di BumoeSeuramoe Mekkah nyoe, sabe-sabe lam sejahtera. Bangkitlah Aceh Ku Sayang.Jangan Tunda Bahagia.

By: @ilyasismail



Posted from my blog with SteemPress: http://ilyasismail.com/bek-le-juet-keu-konsumen-jadikan-aceh-provinsi-produsen-di-indonesia/

SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA


Join to Chanel DiscordSteemPress

Vote Witness SteemPress


Sort:  

Pakon meu posting atra2 sot bang...

Salah Pengaturan di wordpress 5.0
seharusnya saya mengunakan classiceditor saya tidak paham sistem wordpress baru he he he he. Maaf

kejayaan aceh hanya terukir dalam sejarah, ayo anak muda kita bangkitkan kembali kejayaan aceh yang sudah lama 'tidur' dalam sejarah...