Diakhir dekade 80an dan pada awal 90an banyak sekali penyanyi rock Indonesia atau yang biasa disebut Lady Rocker yang kualitas vokalnya sudah sangat jarang ditemukan pada generasi saat ini, menurut saya yang mendekati kualitas Lady Rocker saat ini vokalisnya group band "Kotak" yaitu Tantri.
Generasi 80an dan 90an favorit saya yang akan disebut adalah seperti Nicky Astria, Inka Christie, Anggun C Sasmi, Ita Purnamasari, Poppy Mercury, dan Nike Ardilla, rata-rata dari mereke bisa menyanyikan nada F5 pake suara asli tanpa falsetto hal tentunya sudah jarang ditemukan pada penyanyi wanita saat ini, mari kita bernostalgia sejenak untuk mengingat memori indah tentang mereka. 1. Nicky Astria Mojang kelahiran Bandung dengan nama asli Nicky Nastitie Karya Dewi Wirahadimaja adalah Penyanyi Rock terhebat yang pernah dimilik Indonesia, bakatnya ditemukan oleh legenda gitar Indonesia dan salah satu pentolan Group Band "God Bless" yaitu Ian Antono. Namanya mulai dikenal di dunia musik Indonesia ketika meluncurkan Album Jarum Neraka. Sudah puluhan Album yang sudah diluncurkan oleh penyanyi yang memiliki lengkingan suara yang tinggi ini, single-single hits dia adalah "Mengapa", "Kau", "Samar Bayangan", "Jangan lagi ada Angkara". "Jarum Neraka" 2. Inka Christie Namanya meroket setelah berduet dengan penyanyi kenamaan asal Malaysia Amy Search di Tahun 1991 dan mengeluarkan single "Cinta Kita" dan Album Gambaran Cinta. Inka Christie adalah salah satu sahabat dari Nike Ardilla. 3. Anggun C Sasmi Penyanyi asli Indonesia yang telah berpindah kewarganegaraan menjadi warga negara Perancis ini adalah salah satu bintang terang Lady Rocker Indonesia, yang saya suka dari penyanyi ini adalah walaupun sudah berganti kewarganegaraan tetapi dia tidak lupa sama negara asal dan penampilannya tetap Indonesia banget, cara bicaranya pun tidak berubah menjadi kebarat-baratan tetap dengan cerminan dia sebagai wanita jawa tulen dengan penampilan sederhana tapi anggun. Lagu "Tua-tua Keladi" dan "Mimpi" membuat popularitasnya ketika diawal karir menjadi begitu melejit, bahkan lagi "Mimpi" menurut versi majalah Rolling Stone menjadi salah satu lagu dari 150 lagu Indonesia terbaik sepanjang masa. Anggun hijrah ke Perancis untuk mengikuti suaminya dan dia mulai merintis karier disana dan merilis album berbahasa Perancis pertamanya berjudul Au nom de la lune dan berhasil menggebrak pasar internasional dengan meluncurkan album berbahasa Inggris "Snow on the sahara" dan langsung menjadi hit. Anggun menorehkan sejarah menjadi penyanyi yang berasal dari Indonesia pertama yang berhasil menembus yang menembus tangga album bilboard 4. Ita Purnamasari Istri dari komposer musik Dwiki Dharmawan ini pertama kali dikenal publik lewat lagu "Cintaku Padamu" dan memiliki ciri khas tahi lalat di pipinya. Lagu "Penari Ular" juga membuat dia semakin dikenal oleh khalayak ramai, keistimewaan dia adalah bisa bernyanyi sambil memainkan piano. 5. Poppy Mercury Perempuan bernama asli Poppy Yusfidawati atau lebih dikenal dengan nama Poppy Mercury, penambahan Mercury dibelakang namanya karena dia sangat mengidolai Vokalis Band Queen yaitu "Freddie Mercury". Hit-hit lagu Poppy Merkcury yaitu "Surat Undangan" dan "Antara Jakarta dan Penang". Sayangnya Poppy Mercury meninggal di usia muda dikarenakan sakit, dan menjadi salah satu dari sederetan artis yang meninggal di Tahun 1995. 6. Nike Ardilla Nike Ardilla adalah seorang legenda dan bintang besar sebagai penyanyi, sampai saat ini lagu-lagunya masih tetap abadi bahkan tidak hanya itu dia masih memilik begitu banyak fans yang menyukai lagu-lagunya yang sebagian besar diciptkan oleh Deddy Dores, pelantun lagu "Bintang Kehidupan" ini tidak hanya berbakat di dalam dunia tarik suara tetapi juga dalam dunia peran seperti film Lupus, Olga dan Sepatu Roda, dan Si Kabayan sebagai Nyi Iteung. Karena parasnya yang cantik dan multitalenta Nike juga terlibat dalam dunia modelling dan menjadi Fashion Icon sampai saat ini, dalam usia 14 tahun Nike Ardilla juga sudah memiliki album yang terjual Dua Juta copies dan masuk kedalam album terlaris sepanjang masa. Tapi sayang takdir berkata lain Nike Ardilla alias Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi meninggal di usia 19 tahun dan sedang berada di puncak popularitasnya. Sampai Majalah Asia Week menafsirkan Nike dalam sebuah kalimat satir In Dead She Soared atau "Dalam Kematian Dia Bersinar". Dia sangat mengidolai Marylin Monroe dan sama-sama meninggal di usia muda. <br /><center><hr/><em>Posted from my blog with <a href='https://wordpress.org/plugins/steempress/'>SteemPress</a> : http://jaryat.com/2018/08/27/lady-rocker-indonesia/ </em><hr/></center>