Lansia (Lanjut Usia) merupakan salah satu kategori yang termasuk dalam syarat mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), tentunya Lansia yang termasuk dalam garis kemiskinan.
Kali ini kami menyempatkan diri mengunjungi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Lansia yang tinggal di Desa Simpang Jaya dan Desa Tetangganya yaitu Simpang Mulia Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Bertempat tinggal di Desa yang jauh dari pusat kota bukanlah hal yang mudah karena mengu jungi tempat kesehatan yang memiliki pelayanan yang maksimal pun harus menempuh jarak yang tidak dekat, belum lagi jalan yang ditempuh yang sudah dimakan usia, karena desa ini juga terbilang jauh dari pusat kecamatan.
Nek Nurmi adalah wanita yang berumur 70 tahun yanh tinggal di desa Simpang Mulia dan sudah 5 tahun kebelakan beliau menderita sakit sakit parkinson yaitu semacam penyakit yang membuat seluruh tubuh bergetar danbyang paling tampak adalah bagian kaki dan tangannya, karena itu beliau terpaksa berbaring di tempat tidur. Mirisnya beliau harus tebaring di atas tempat tidur yang terbuat dari bambu karena kendala ekonomi.
Nek Nurmi merasa sangat senang dan bersyukur karena pada awal tahun 2018 beliau mendapatkan bantuan PKH. Dan uang itu bisa dia gunakan untuk berobat. Karena sampai saat ini Nek Nurmi belum memiliki kartu BPJS.
Sekali berobat biasanya dalam satu bulan sekali biaya untuk menebus obatnya terbilang tidak sedikit yaitu dengan angka 800an ribuan. Kendati pun demikian dianya selalu berharap agar pemerintah memiliki pergatian lebih kepada lansia yang mengalami penyakit seperti beliau.
Semoga terobosan yang kami lakukan dapat memenuhi harapan beliau. Diusia senja beliau hanya berharap untuk dapat menikmati sedikit kesehatan dan mampu beribadah.
Saleum: JUBAGARANG
Posted from my blog with SteemPress : http://jubagarang.epizy.com/wp/2018/11/01/saweu-kpm-lansia/