[Rampai Kata #34] HIDUP ADALAH UJIAN DAN KESABARAN

in #steempress6 years ago (edited)


Waktu terus berputar, begitu juga dengan setiap hal yang terjadi di kehidupan ini.
Siang berganti malam
Malam berganti pagi
Yang kaya menjadi miskin, yang miskin menjadi kaya.
Hari ini aku terluka, besok aku bisa bahagia.
Sabtu berganti minggu, minggu berganti senin begitu seterusnya hingga kembali pada sabtu.
Semua adalah contoh sederhana yang sangat jelas untuk kita pahami.
Dari semua itu beberapa hal dalam hidup ini tidak akan pernah terlepas dari sebuah rasa sabar.
Tentang kesabaran beberapa kejadian sangat bergantung dengan sabar.
Penyesalan, kehilangan, terluka, terkadang selain memperbaiki, mengikhlaskan, melepaskan sabar adalah kunci utama dari untuk keluar dari permasalahan semua itu.
Bahkan ketika kita menunggu sesuatu, sabar adalah teman yang akan membawa kita untuk tetap bertahan dan untuk tetap kuat ketika penungguan kita pada akhirnya belum waktunya menjadi milik kita.


Beberapa waktu saya menemui teman ke bandara yang akan terbang dengan pesawat Ana Airline ke Jepang hari itu sekitar jam 15.30 sudah dari jam 12.00 saya sampai sehingga banyak waktu untuk sekedar jalan-jalan sekitaran bandara karena kebetulan orang yang mau ditemui masih di jalan dan tentu saja makan siang dengan beberapa teman menjadi pilihan sembari menunggu teman saya itu.

Tetapi begitulah waktu, dia terus berputar yang kita kira banyak waktu tersisa nyatanya saat sedang merasa hari baik kita lupa. Kebersamaan itu seakan-akan mempercepat putaran jam tidak terasa sudah hampir jam 14 lebih, akhirnya meninggalkan nasi hangat, sayur asam, ayam geprek dan sambal goreng yang masih ingin disantap itu dan lari ke bandara.
Tidak butuh lama untuk sampai di pintu masuk bandara hanya saja harus menyebrang jalan dan butuh dua lampu merah di jamur penyebrangan itu, sehingga saya pikir ini bakal terlambat samping saya kebetulan berjajar si kuning (Youbike) YouBike atau U-Bike sistem sepeda yang resmi direntalkan bagi para pejalan kaki di beberapa kota di Taiwan.

整體照片-1.jpgsource

Kios penyewaan YouBike ini termasuk jaringan yang sangat besar di setiap kota di Taiwan termasuk di Taipe sebagai pusat kota Taiwan.
Dengan jumlah yang tak terhitung dari stasiun parkir sepeda yang terletak di sekitar kota, banyak yang terletak dalam jarak berjalan kaki dari stasiun MRT dan tujuan wisata, YouBike adalah cara terbaik dan tepat untuk berkeliling kota, melengkapi MRT dan bussystem publik, memberikan pengunjung pilihan untuk menyewa sepeda untuk menjelajahi kota atau salah satu jalur sepeda di Taipei atau tempat kita berada di Taiwan menuju tempat tujuan kita.

Dan keuntungan dari sistem YouBike karena beberapa lokasi kiosnya di sekitar kota, pembayaran yang mudah dan penyewaan hanya dengan menggunakan EasyCard, sehingga memilih Youbike sangat tepat untuk yang hobi bersepeda atau memang yang sedang mengejar waktu daripada berjalan kaki butuh tambahan beberapa menit.

Namun beberapa manusia selain pelupa juga suka teledor dan tidak berhati-hati atau bahkan karena selalu menilai orang dari penampilan dan beberapa hal saja sehingga sesuatu yang tidak kita inginkan itu terjadi, lupa contohnya, kena musibah salah satunya. Meskipun setiap kejadian dan musibah memang sudah ditentukan oleh-Nya tetap saja kita adalah pemeran utama dalam istilah kitalah yang harus menjaga, hati-hati dalam beberapa hal seperti rezeki yang datangnya dari Dia namun kitalah yang harus berusaha untuk mendapatkanya.

Karena belum pernah mengalami kerugian di Taiwan ini disebabkan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab sehingga saya pikir Taiwan adalah tempat yang sangat aman dan bersih dari orang-orang seperti itu, alasan ini diperkuat dari beberapa waktu lalu saat saya kehilangan dompet dan hp di Taxi, sedangkan hp selalu dalam mode silent otomatis sang supir pun tidak akan memperhtikannya ketika saya coba telepon. Teledor dan tidak hati-hati bahkan tidak sempat untuk memperhatikan ciri Taxi yang saya naiki, jam sudah menunjukan pukul 9 malam waktu itu, saya pikir setelah menghubungi beberapa telepon bantuan menyangkut masalah kehilangan ini hasilnya untuk menemukan kembali barang itu sangat kecil, karena jika saja ada penumpang Taxi baru tentu meskipun kantor Taxi sekitar situ dilacak tidak akan berhasil.

Jadi tidak ada jalan lain selain mengikhlaskannya dan tentu saja untuk mengikhlaskan sesuatu apalagi hal yang memang berharga dan penting bagi kita butuh kesabaran khusus, kesabaran yang besar.
Hasil dari sabar itu tergantung dari-Nya beberapa hasilnya adalah sesuai keinginan kita, beberapa lagi justru hal yang sama sekali tak kita inginkan, maka untuk sabar itu tiada batasnya.
Tentang dompet dan hp itu alhamdulillah akhirnya ketemu kembali, seorang penumpang yang baik hati menyimpannya dan ketika dihubungi dia dengan sukarela menunggu saya untuk mengambilnya. Padahal jarak kota dimana saya kehilangan dengan kota dia berbeda dan butuh beberapa jam untuk bisa bertemu.
Keberuntungan masih ada dipihak saya. Sehingga dari kejadian itu saya menilai orang-orang di sini sangat baik, jarang-jarang bisa ketemu di negara sendiri orang seperti dia, kalau pun tidak butuh dengan barang itu paling tidak peduli apalagi sampai harus menunggu pemiliknya menjemput barang itu.

Namun, saya salah dan beberapa dari kita memang selalu menilai sesuatu dari satu perkara saja, jika sekarng banyk orang yang hanya menilai dari penampilan saja dunia maya contohnya. Akan banyak sekali manusia-manusia seperti kita yang hanya melihat sesuatu dari penampilan mata saja.
Kejadian dompet dan hp itu membuat saya lupa untuk berhati-hati dan teledor berpikir sepeda rental yang modelnya seperti U-bike itu tidak mungkin ada orang yang nyuri karena itu sangat jelas sekali milik rentalan. Tidak akan ada yang membawa ke rumah dab tidak mungkin bisa dijual, kalau pun ada yang make pasti dikembalikan lagi ke tempatnya yang memang tidak sulit ditemukan di kota seperti Taipe itu.
Nyatanya setiap orang tidak sama,mungkin ini juga pelajaran bagi saya. Bukan hanya tentang cinta yang harus kita pelajari😂, tentang sewa sepeda pun harus agar bisa berhati-hati layaknya cinta, pernah terluka sehingga sekarang kita bisa terus berhati-hati menyangkutnya 🙊
Saat itu U-bike saya simpan di tempat parkir bandara, otomatis pikiran saya itu adalah tempat aman, dimana mobil yang akan masuk ke situ pun harus melalui satpam depan atau motor-motor yang diprakir di sana akan aman karena letaknya yang memang berada dalam parkiran yang aman dijaga.
Sehingga karena ingin cepat bertemu teman di dalam saya tidak mengunci sepeda itu, bukan lupa tapi teledor dan tidak hati-hati, saya pikir di dalam pun tidak akan lama. Tapu apa yang terjadi saat saya keluar lagi sepeda sudah tidak ada di tempatnya, muter-muter nyari sekitar parkiranpun tidak ketemu, minta tolong satpam di situ malah berkata untuk mencari polisi saja minta bantuannya.
Jam sudah semakin sore, hari sudah mulai gelap sedangkan tempt kerja dan bandara adalah dua kota yang berbeda dan butuh 3-4 jam
Ketika itu yang ada dalam pikiran saya adalah kena denda sekitaran 500 ribu kalau tidak ada yang balikin lagi itu sepeda dan kehilangan seperti ini sepertinya tidak perlu lapor polisi karena untuk pergi ke kantor polisi pun harus memakan waktu lagi, sedangkan tempat itu belum saya kenal akrab dan yang paling utama waktu sudah mau malam ditambah pendapat teman juga yang mengatakan pulang saja tidak usah diurus. Setelah telepon-telepon sana-sini termasuk kantor U-bike sendiri akhirnya jalan yang tepat memang pergi ke kantor polisi, dan ini adalah kebiasaan baik orang sini, kita pun tidak perlu takut atau malah berpikir kehilangan sesuatu dengan harga kecil jika diurus ke pihak yang berwenang justru akan semakin besar tanggungannya. Tidak! Itu adalah pengalaman buruk yang sering kali saya alami di negara sendiri, bagaimana cara kerja orang-orang atau pihak-pihak yang bertanggung jawab di negara kita, akan ada istilah uang matrai, uang tanda tangan dan lain sebagainya, sehingga seringkali menjadi kebiasaan di negara kita yang saya tahu lebih memilih mengikhlaskan, merelakan sesuatu hilang daripada harus kehilangan 2x lipat dari yang awal. Di sini kita cukup untuk punya waktu semua dilayani dengan baik dan ramah tanpa perlu harus mengeluarkan musuh dunia (biaya/uang)😆

Akhirnya laporan kehilangan selesai tanpa harus mengeluarkan uang sepeser pun, surat kehilangan sudah di tangan. Seorang bapak polisi berkata
"Memey ini belum selesai kamu harus pergi lagi ke satpam MRT," dan bla... bla... Banyak yang dia kasih tahu tetapi saya abaikan karena waktu sudah benar-benar malam.
Sampai akhirnya teman saya si pemilik easy card itu mengatakan untuk ngefax surat kehilangan itu ke kantor U-bike, oh Easy Card nya aja pinjem ini hihi 😂 itulah kenapa kekhawatiran saya sangat banyak selama beberapa hari tidak enak makan apalagi belum gajian 😂 ditambah lagi baru tahu harga satu U-bike yang saya pikir sekitar 500 ribu-satu juta itu ternyata hampir 9 juta saat kurs hari itu.
Penyesalan melebihi mengenal kamu 🙊 jika temtangmu saya masih mending sudah merasakan dimanisin sama kata-katamu, lah ini pinjam U-bikenya sebentar dan semakin sesak kalau ingat jarak pinjam ke bandara itu tidak butuh waktu 15menit tapu kenapa waktu itu saya harus milih pinjam sepeda dari pada jalan kaki sebentar.
Begitulah musibah tidak ada yang tahu kapan akan datang itu adalah cara saya menghibur diri untuk penyesalan ini. Jadi apalagi yang bisa saya lakukan selain sabar, karena mau nyari kemana?jarak tempat tinggal dengan tempat kehilangan pun jauh.
Sabar menunggu sampai bulan 12 jika memang tidak ada yang mengembalikan U-bike itu ke tempatnya maka dengan sangat terpaksa saya harus membayar denda itu.
Bagaimana kalau sudah begini jalan untuk move-on dari masalah seperti ini adalah dengan terus mendekatkan diri pada-Nya sehingga rasa sabar itu semakin bertambah dan dari situ keikhlasan untuk merelakan dan menyembuhkan penyesalan semakin besar.

Alhamdulillah tepat hari kemarin teman saya pemilik Easy Card mendapatkan sms bahwa sepeda itu sudah ditemukan ini tepat sebulan sedangkan sebulan itu terasa setahun jika untuk menunggu kabar dan bersabar 😂
Bertepatan dengan kabar ditemukannya sepeda flashdisk pun hilang. Ibaratnya masalah satu selesai datang lagi masalah lain.

Ya, beginilah kehidupan saya juga harus belajar dari setiap tulisan sendiri bahwa hidup ini memang seperti ini.
Harus belajar bertemu orang baru, belajar dari setiap kesalahan.
Dia pergi kamu datang, kamu pergi juga akan ada dia yang datang, bukankah begitu? Dan kita harus percaya hukum alam ini.

Tapi masalahnya tetap saja sesak dan sesal tidak bisa dihindari, ratusan naskah melayang, ribuan kenangan dalam potret harus lenyap. Ini sepertinya penyakit amnesia zaman milenia dimana bukan memori kita yang hilang tetapi isi dari memori itu yang kita simpan semuanya lenyap dan kita sama saja seperti seorang Amnesia yang harus melewati tahap demi tahap dari awal menyusun kembali naskah-naskah yang lenyap itu, tugas-tugas yang hilang.
Kalau sudah begini apa yang akan kita lakukan? Tentu saja sabar dan sabar adalah teman untuk kembali kita berjalan. Sabar jika harus tereleminasi dari Projects yang dlnya telah ditentukan, sabar jika seseorang tidak percar dengan alasan kehilangan kita sehingga tugas yang sudah menjadi bagian kita terbengkalai. Dan sabar ketika saya tidak bisa lagi menatap dirimu dalam potret kenangan yang hilang tiba-tiba🙈

Begitulah semua hal tidak lepas dari sabar. Hidup ini adalah perjalanan yang isinya ujian dan kesabaran.
Kita tidak perlu ragu, khawatir dan terluka karena bahkan Allah begitu mencintai hamba-Nya yang sabar.
Dalam surat Ali-Imran ayat 146 terbukti
"Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar. "

Dan kita tahu dengan pasti ketika Allah mencintai kita, semua kebaikan akan menjadi hasil dari setiap usaha akan menjadi akhir dari setiap tujuan kita.
Mari belajar bersabar dan memperbanyak sabar.


Posted from my blog with SteemPress : https://nnaachlam.com/hidup-adalah-ujian-dan-kesabaran/