Fenomena benci membenci sudahlah tidak asing lagi. Di dunia nyata maupun dunia maya. Dibenci adalah sebuah sikap pertentangan dari disukai, dicintai oleh orang lain, sehingga orang yang dibenci sering kali tidak pernah dihargai pendapat atau keberadaannya di tengah manusia lainnya.
Dibenci orang terkadang bukan karena telah melakukan kesalahan, terkadang pula karena nasib yang lebih baik membuat kita dibenci sehingga akhirnya akibat kebencian itu nasib kita menjadi tidak baik. Faktor kebencian ini akan selalu sangat panjang, ada orang-orang tertentu yang begitu senang mencari masalah, semisal kita berbuat kesalahan sedikit saja namun bahkan setelah kita meminta maaf orang tersebut tidak mau memaafkan dengan berbagai alasan yang selalu dia pikir adalah benar, maka orang tersebut akan selalu mencari masalah dan berupaya keras dengan alasan-alasannya membuat kita dibenci bahkan tidak hanya oleh dirinya, dia akan membawa orang lain untuk ikut serta menemani kebenciannya itu dengan berbagai cara, sehingga merasa benar selalu saja memenuhi hatinya dan memaafkan orang lain sangat lah sulit bagi orang seperti itu.
source
Fenomena seperti ini adalah alami dalam kehidupan bersosial. Dan ada orang yang membenci kita pun belum tentu karena kita melakukan kejahatan, terkadang sifat manusia memang selalu serakah/egois satu orang manusia melakukan keburukan dan 99 kebaikan, maka hanya keburukannya lah yang akan selalu diingat oleh manusia lainnya.
Ada banyak alasan mengapa kita dibenci dan membenci orang, salah satunya dalam pertemanan. Seorang yang mudah bergaul adalah sangat bagus namun justru orang yang mudah bergaul banyak sekali dibenci orang pasalnya kan banyak orang yang merasa tersaingi bahkan dalam perihal mendapatkan teman. Sedangkan orang yang mudah bergaul akan memperlihatkan bagaimana sikap dirinya yang senang berbagi pendapat atau nasehat pada teman lainnya, namun sikap seperti itu sering kali tidak tepat waktu dan tidak tepat tempat bahwa di antara yang lain ada pembenci yang tidak suka melihat orang lain melebihi dirinya.
source
Ada pula memang karena kita sering kali membuat masalah. Terkadang memang menghilangkan kebiasaan itu susah, saya misalnya keseringan dan terbiasa bercanda hingga tidak tahu situasi dan kondisi, padahal semua orang berbeda, kita tidak tahu apa pemikiran yang lain terhadap kita. Kita menganggap mereka begitulah dekat, keluarga bukan lagi hanya sekedar teman, sehingga istilah keluarga ini membuat kita bebas berkata pada mereka, kenyataan mereka tidak menganggap kita keluarga. Di sini masalah muncul, bercanda yang kita pikir ternyata tidak bagi mereka muncullah kesalahpahaman hingga berujung kebencian. Kebencian yang bisa jadi langsung diutarakan atau kebencian yang main belakang. Kegiatan benci-membenci seperti ini akan sangat beruntun/panjang, pasalnya jika ada seorang pembenci yang terbiasa membawa orang lain untuk menemani rasa bencinya itu.
Kita memang tidak akan mungkin bisa memaksa semua orang untuk menyukai kita bahkan mengajak selalu teman kita untuk menyukai segala apa yang kita sukai adalah hal yang mustahil. Karena setiap orang berbeda-beda, memiliki karakter yang tidak sama sehingga dalam pergaulan/pertemanan akan menunjukkan gaya dan kepribadian yang tidak serupa.
Karena tadi itu setiap orang yang membenci atau dibenci memiliki alasannya masing-masing, mungkin karena kita berlebihan dalam segala hal termasuk kebaikan/rasa care kita pada teman, bahkan bisa juga karena rasa iri, apapun alasannya dan apapun penyebabnya kita dibenci dan membenci solusi yang paling baik adalah selalu belajar dan terus intropeksi diri. Ini memang tidaklah mudah dan butuh waktu maka jalan yang terbaik dan tercepat agar kebencian itu tidak menyebar merasuki yang lainnya, agar kita tidak menambah kebencian, agar orang lain yang tidak terserang penyakit kebencian ini karena ajakan kita maka Berhentilah stalking/kepo segala aktifitas orang yang kita benci.
Misalnya dalam dunia maya kita membenci orang dan dibenci orang dengan berbagai alasan, berhentilah untuk mengikuti kegiatan apa yang dia lakukan di media sosial, lupakan akunnya, jangan terus menerus melihat sebentar-sebentar membuka kronologi tentang dirinya sedang dan sudah berbuat apa saja hari ini. Karena jika begitu segala hal yang dia perbuat akan menambah kebencian kita sedangkan untuk intropeksi diri itu tidak mudah kita lakukan. Jadi hindari orang yang membenci kita, jika kita telah ajak dia berbicara bahkan meminta maaf namun respon kurang baik dengan alasan bahkan kita terlalu perasa atau berlebihan kenyataan kita melihat lebih banyak kebencian itu maka Hindari dan Hindari dia! Karena bahkan solusi untuk move-on dari mantan juga adalah dengan menjauhi dan mencari yang baru hehe ...
Keep calm and move-on dari pembenci
Forget The Haters&Be Yourself!
Salam @nnaachlam
Posted from my blog with SteemPress : https://nnaachlam.com/tips-4-cara-mengurangi-rasa-benci/
Posted using Partiko Android
Hehe
Hallo @nnaachlam, apa kabar? Posting ini keren.. resteem ke 7799 follower yah.. 😉 Segera klaim airdrop anda dari Byteball!. (Sepotong kontribusi kami sebagai witness untuk komunitas Steemit bahasa Indonesia.)