Setelah sebelumnya menulis tentang perjalananku mencari Durian yang bisa steemians lover review kembali di link ini dibawah ini, Part 1
https://steemit.com/steempress/@ojaatjeh/-3lo21rmfhc
Dan Part 2,
https://steemit.com/steempress/@ojaatjeh/trippart2mengenangdurianluardaerahrumputtetanggalebihsubur-tjtdtjjhmt
Kali ini aku akan menceritakan tentang tawar menawar baik dengan pemilik durian maupun dengan "penadah" durian itu sendiri.
Sebelum memarkirkan mobil di kawasan pasar dan pas didepan sebuah ruko yang masih belum terbuka karena mungkin para pembelinya belum membutuhkan ruko tersebut beroperasi yang berada di Gampong Pante tersebut. Awalnya aku juga heran dengan nama Gampong tersebut, karena setahuku Pante itu lebih kepada daerah pesisir yang berair seperti laut maupun Krueng. Tapi Gampong ini terletak diatas pegunungan yang sejuk nan menyejukkan dengan tingkat kebisingan dan polusi udara yang sangat minim.
Dalam perjalanan sampai ke Gampong Pante tersebut kami sempat beberapa kali menghentikan mobil karena kami melihat para pemilik kebun menjajakan durian dan meletakkannya dipinggir jalan, walaupun tidak satupun durian yang berhasil kami naikkan ke dalam mobil walaupun tawar menawar telah terlaksana dengan baik.. hehe
Beberapa roda dua yang membawa raga (obrok) dan pastinya berisi durian juga sempat kami hentikan, dan lagi-lagi durian tidak naik ke bak mobil pun tawar menawar telah terlaksana dengan sempurna. Permasalahannya adalah saat tawar harga yang menurut kami "menggila".
"Harga-harganya bikin sport jantung" ucap kawanku. "Dari pada kesini mending kita tunggu di pasar pagi Sigli aja, ya" lanjutnya lagi. "Lebih irit pengeluaran, ga capek menempuh perjalanan hampir 400 KM ini, bisa tidur enak" lanjutnya bertubi-tubi. Raut mukanya menampakkan kekecewaan yang sangat kentara. Aku yang menjadi sopirnya tak bisa berucap apapun, karena memang begitu keadaannya.
Sekarang kita maen angka-angkanya, dan steemians lover bisa menyampaikan aspirasinya (yang bukan anggota dewan) di kolom komentar nantinya.
Jika steemians lover, membeli sebuah durian dari seharga Rp 30.000 diwilayahnya steemians dengan ketentuan konsumtif. Artinya steemians lover hanya membeli untuk dikonsumsi sendiri dan bukan untuk dijual lagi. Nah, jika steemians menjual lagi dan membeli dari suplayer/ agen dan untuk dijual lagi kepada konsumer lainnya dengan harga Rp 25.000 diarea domisili steemians dan dijual seharga Rp 30.000 dan menurut info yang beredar buah durian tersebut berasal dari luar Kabupaten domisili.
Informasi yang steemians dapatkan fix dan akurat bahwa memang berasal dari luar daerah. Bisa dikalkulasikan berapa harga jika steemians membeli langsung di area produksi atau di luar daerah domisilinya?
Silahkan berkomentar ! Terima kasih
Posted from my blog with SteemPress : https://meu-eu2temprehcit.000webhostapp.com/trip-part-3-mengenang-durian-luar-daerah-rumput-tetangga-lebih-subur/