Indahnya alam Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tak hanya ada di kawasan Cianjur Utara. Cianjur Selatan, yang dikenal dengan objek wisata laut, juga memiliki objek wisata alam lainnya yang tak kalah daya pikatnya.
Lihatlah Curug Cicalobak di Desa Sirnasari, Kecamatan Leles, Cianjur Selatan. Orang bilang, Curug ini ‘Grand Canyon’-nya Cianjur Selatan. Banyak orang dari berbagai daerah yang berkunjung ke curug ini mengaku sangat senang dan ingin kembali menikmati indahnya panorama alam Cicalobak. Sebut saja Anang Suryana (60), pensiunan guru pegawai negeri sipil dari Sukamukti, Katapang, Kabupaten Bandung. Ia sudah tiga kali berkunjung ke Curug Cicalobak dengan menggunakan sepeda motor. Ia merasa takjub ketika menapakkan kakinya di kawasan Curug Cicalobak. "Sayang sekali, saat saya ke sana, kondisi jalan menuju curug itu tidak bagus," ujar Anang kepada Desa Juara. "Tapi, tentu saja, bagi yang suka touring, jalan jelek itu pun bukan masalah, bahkan bisa jadi tantangan yang mengasyikkan," lanjutnya.
Kesan senada pun diungkapkan Nandang Subarnas (69), pensiunan guru pegawai negeri sipil dari Cicalengka, Kabupaten Bandung. Setelah puluhan tahun, Nandang dan keluarganya kembali ke Curug Cicalobak pada 18-19 Agustus 2017. Katanya, keindahan alam Cicalobak tidak berubah.
Saat itu, Nandang dan rombongan menggunakan mobil Colt dari Cicalengka ke Cianjur Selatan melalui Jalan Perkebunan Sinumbra, Rancabali, Kabupaten Bandung. Dari Cicalengka sampai Cigadog, Cianjur Selatan, perjalanan terhitung lancar. Namun dari Cigadog ke Sirnasari mobil yang ditumpanginya berjalan terseok-seok oleh karena kondisi jalannya yang jelek. Akibatnya mereka tiba di tempat tujuan pada malam hari. Mereka menginap di rumah Kurnia Sudrajat, warga Desa Sirnasari.
Esoknya, mereka berjalan kaki menuju Curug Cicalobak. Dalam hitungan menit, mereka tiba di sana. Sambil menikmati hangatnya mentari pagi, mereka merasakan ketakjuban alam ciptaan Allah Yang Maha Kuasa. Hamparan batu yang luas, kokoh dan indah adalah tempat pertama yang mereka nikmati. Di hamparan batu itulah mereka melihat derasnya air mengalir dan jatuh ke bawah sebagai curug (air terjun).
Lalu mereka menggelar acara macangkrama di atas hamparan batu itu. Macangkrama itu botram alias makan bersama. Tentu saja macangkrama dengan hidangan khas Sunda yang mereka bawa dari rumah Kurnia Sudrajat. Dan macangkrama itu menjadi kesenangan yang takkan terlupakan, katanya.
Menurut Nandang, Curug Cicalobak mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi objek wisata, karena alamnya yang indah, dan ditengarai menyimpan sejarah kepurbakalaan. Selain itu lingkungan alam masih asri, berupa hutan dan perkampungan tradisional. Tinggal infra struktur saja yang masih perlu dibenahi.
Anang Suryana pun sependapat. Curug Cicalobak bisa menjadi sumber pendapatan daerah jika dikelola oleh pihak-pihak yang berwenang. Artinya, Curug Cicalobak akan menjadi pundi-pundi yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Apalagi, masyarakat di sana dikenal someah hade ka semah (karakteristik asli masyarakat Sunda yang senang memuliakan tamu, red.).
Haji Idam dan Kurnia Sudrajat adalah warga setempat yang pantas disebut model dari masyarakat someah hade ka semah itu. Buktinya? Dengan sukarela Haji Idam dan Kurnia Sudrajat memandu mereka ke Curug Cicalobak. Dan, saat hendak pulang, mereka pun mengajak mereka untuk menikmati air kelapa muda di kebun pohon kelapa miliknya.
Pantaslah jika pengunjung dari berbagai daerah akan kembali ke Curug Cicalobak sebagai wisatawan, karena di sana telah tersedia dua hal penting untuk membangun objek wisata, yaitu sumber daya alam yang indah dan sumber daya manusia yang ramah. Sayang sekali jika potensi ini akan tetap dibiarkan. (rakhmat margajaya/DJ) <br /><center><hr/><em>Posted from my blog with <a href='https://wordpress.org/plugins/steempress/'>SteemPress</a> : http://desajuara.kubukutubuku.com/2018/07/23/macangkrama-di-hamparan-batu-curug-cicalobak-2/ </em><hr/></center>
Artikel yang sangat menarik untuk dibaca 😊
Posted using Partiko Android
Terima kasih kang @imamularifin :-D
Sama sama kang (y)
Posted using Partiko Android
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by baba from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
Thank you so much @hunter2 :-D