Setiap orang tentu memiliki idola, katakanlah itu berdasar pada kesamaan kesukaan, hobi, hingga mengidolakan hal-hal yang tak menentu, hanya sedekar idola. Sama halnya saat kita masih duduk dibangku sekolah dulu, kita mungkin mengidolakan guru karena sikap dan sifatnya yang menurut kita layak dijadikan panutan, melebihi dasar keilmuan yang dia miliki. Adalah sebuah kebahagiaan yang luar biasa saat orang yang kita idolakan memberi perhatian khusus meski dalam kadar sedikit, ini mampu menyuntikkan semangat baru kepada murid sebagai orang yang mengidolakannya.
Source
Posisinya sekarang bisa saja berbalik, jika dulu kita mengidolakan seseorang, bisa jadi kini kita telah menjadi idola orang lain, seperti halnya guru diatas. Banyak sebab yang melatarbelakangi hal tersebut, baik menyangkut persoalan ilmu, juga hal-hal tertentu sehingga kita menjadi idola. Orang yang mengidola dan diidolakan hanya terpisah pada sisi perhatian, kenal dan kemudian berbaur melahirkan jalinan silaturrahmi yang kuat antar keduanya atau lebih. Jika hal tersebut dicontohkan saat ini, mungkin dengan sekedar minum kopi bersama saja sudah lebih dari cukup untuk memberi kebahagiaan dan kepuasan tersendiri.
Ini hanyalah perumpamaan, guru dan murid diatas hanyalah contoh interaksi yang cukup banyak terjadi sekarang ini. Sebut saja penggemar pesepakbola, penggemar musisi, artis dan sebagainya, hingga saling mengagumi antara dua sosok yang secara jabatan dan popularitas setara. Karena mengagumi tidak hanya terbatas pada tingkatan hal tersebut diatas, bisa jadi kekaguman lahir oleh akhlak dan sikap yang terlihat pada satu sosok.
Baiklah, kita lupakan sejenak analogi diatas, karena yang ingin saya bahas adalah tentang bagaimana menentukan sikap dan interaksi kita terhadap orang lain yang memang secara tersirat memiliki rasa kagum terhadap kita atau seseorang. Bagaimana cara kita memperlakukan orang-orang yang mengidolakan kemampuan dan beberapa hal tertentu yang kita miliki, kesemuanya adalah beracuan pada cara kita menanggapi juga membantu mereka dalam menyerap ilmu dari kita. Mengutip secuil kata bijak, sikap adalah cerminan seseorang, yang mana tingkat penilaian terhadap seseorang dapat dimulai dari sikap yang dia tunjukkan.
Source
Ini memang bukan pedoman pasti dan tepat, tapi beberapa penjelasan diatas bisa kita jadikan acuan dasar dalam menjalankan dua sisi tersebut, sebagai idola atau pengidola. Jika kita mengetahui kenyataan bahwa kita sebagai idola orang lain, sudah selayaknya kita menunjukkan sikap yang baik meski dalam kesempatan yang terbatas. Sebagai idola, kita harus bisa bertindak layaknya panutan bagi mereka yang mengidolakan. Karena tanpa disadari, setiap apa yang kita lakukan mampu merubah semangat, juga menghancurkan harapan yang telah ada.
Anggap saja kita adalah guru seperti contoh diatas. Sebagai orang yang idolakan, sudah seharusnya kita bersikap lebih hangat dan bersahabat kepada orang mengidolakan kita. Berikan mereka ilmu atau sesuatu yang mereka ingin sesuai kadar kemampuan yang kita miliki. Karena tidak mungkin orang mengidolakan kita tanpa sebab, semua memiliki dasar dan tujuan. Tetaplah berfikir positif dan terus memberikan yang terbaik orang-orang yang ada dalam kehidupan kita.[]
ENGLISH
Everyone certainly has the idol, say that based on the similarities of style, hobbies, to idolize things uncertain, only the idol. Similarly when we still at school used to be, we might idolize the teacher because of his attitude and his nature which, according to our worthy role model was made, exceeds the basic science that he had. Is an incredible happiness when we idolakan pay special attention even though the levels a bit, it is able to inject a new spirit to the disciples as the people are idolized.
Source
His position now could just turn around, if we used to idolize someone, it could be that we now have become the idol of others, as well as teachers. Many reasons, aspects influenced both concerned the question of the science, as well as certain things so that we become idols. People are idolized and the idol only on the side of caution, know it and then blend the strong friendship braided bore between the two or more. If that epitomized the moment, maybe with just a cup of coffee together alone is more than enough to give happiness and satisfaction.
This is just a parable, teacher and student above are merely examples of the interactions that happen pretty much right now. Call it a keen fan, a fan of musicians, artists and so on, up to admire each other between the two figures in the position and popularity of equivalent. Due to admire not just limited to the levels above it, it could be the admiration born by morals and attitudes are visible on one figure.
Well, we forget for a moment the analogy above, because I wish to discuss is about how to determine the attitudes and our interaction towards others who are implied to have a sense of towards us or someone. How do we treat the people who idolize the ability and some of the specific things that we have, all of which is the programme on how we respond to also help them absorb the science from the US. To quote of wise words, attitude is a reflection of a person, the person's assessment of where the rate can be started from the attitude that he showed.
Source
This is indeed not a definite and precise guidelines, but some of the above explanation can we make the basic reference point in the running of the two sides, as the idol or idolized. If we acknowledge the fact that we as the idol of others, we should already show a good attitude though in limited opportunities. As an Idol, we should be able to act like a role model for those who idolized. Unwittingly, because any of what we do is able to transmute the spirit, also destroy hopes.
Let's just say we are teachers like the example above. As the idol, we was supposed to be more warm and friendly to the people we idolize. Give them the science or something they want to appropriate levels of capabilities that we have. Because it is not possible we idolize people without cause, all have the basis and purpose. Keep thinking positively and continue to provide the best ones that exist in our lives.[]
Posted from my blog with SteemPress : https://kruengdhoe.000webhostapp.com/2018/07/cerminan-yang-orang-lain-inginkan-darimu
Enak ya ada yang mengidolakan? Seperti apa rasanya @rezaacoi? Penasaraaaan...
Rasanya nano nano @rahmayn hehehehehe
Kalau nano-nano mah ga jelas rasanya😃
Jelas doooonk....hehehee