Lanjutan dari cerita saya sebelumnya tentang bagaimana saya menghabiskan waktu cuti meski tanpa berlibur, semoga menginspirasi.
Hari ketiga cuti
Membaca cerita bergambar yang dibuat putri ku
Putri ku mulai menunjukkan minatnya pada karangan fiksi, ia menggambar dan menulis cerita hayalannya di sebuah buku catatan. Aku bahagia mempunyai kesempatan yang cukup lapang untuk membacanya.
Menghadiri undangan
Seorang teman mengundang kami sekeluarga ke rumahnya untuk merayakan maulid. Siang itu kami hadir dengan membawa buah tangan. Makanan yang disediakan beraneka ragam dan semua amat lezat, nasi dan lauk pauk, kopi terenak, aneka kue lezat dan Serabi kuah yang sudah langka juga ada.
Menghabiskan waktu di rumah kecil kami
Rumah adalah tempat dimana privasi dan rasa nyaman anda terjaga, beruntung sekali rezeki dariNya membuat kami dapat memiliki rumah sendiri.
Mengejar anak lelaki ku
Anak kedua ku ini sangat aktif, ia tak berhenti bergerak kesana kemari. Tinggal di ketinggian lantai tiga membuat saya harus ekstra memantau pergerakannya, meski lelah tapi saya bahagia melakukannya.
Bersambung...
Baca juga :
Catatan harian cuti tanpa berlibur : Part 1
https://steemit.com/steempress/@rikanurrizki/catatanhariancutitanpaberliburpart1-wh4ob3s9lu
Catatan harian cuti tanpa berlibur : Part 2
https://steemit.com/steempress/@rikanurrizki/catatanhariancutitanpaberliburpart2-tmno0luuwr
Posted from my blog with SteemPress : http://rikanurrizki.com/2018/12/24/catatan-harian-cuti-tanpa-berlibur-part-3/
Kegiatan sederhana namun membawa bahagia
Iya siti