Menggapai Cinta Allah Swt.
Source
Bagi orang-orang yang telah meninggal dunia, yang teramat penting bukanlah harta, melainkan amalan yang telah dilakukan sewaktu ia masih hidup di dunia. Kita mengetahui perkara ini, namun kenapa kita melalaikannya. Padahal dinia ini sebagai ladang untuk beramal sebanyak-banyaknya. Kita kurang peka terhadap segala sesuatu kejadian yang terjadi di sekitar kita.
Jika kita memiliki harta yang begitu banyak, seharusnya ini kesempatan kita untuk beramal sebanyak-banyaknya. Namun kenapa begitu berat untuk mengeluarkannya, kita lebih cenderung begitu ringan mengeluarkan harta kita untuk bersenang-senang. Jika adapun kita melakukannya dengan riya’, ingin dilihat oleh orang banyak kita beramal, ingin diketahui oleh orang banyak bahwa kita melakukan kebaikan.
Source
Saudaraku, pernahkah anda melihat seekor kucing yang kelaparan, mengeong-ngeong meminta makanan pada anda, maka berikanlah sebagian kecil makanan kita untuk menutupi rasa lapar. Dan juga ketika anda melihat tanaman yang layu di sebuah pot, maka bersegeralah ambil air lalu siramlah tanaman itu, agar tidak mengering dan mati. Sesungguhnya Allah melihat perbuatan kita. Menolong seekor kucing, meyirami tanaman yang layu dan kering agar tidak mati.
Sama seperti kita, Kucing dan tanaman termasuk makhluk Allah. Tanda kita mencintai Allah adalah menyayangi, merawat, menjaga makhluk ciptaannya. Ketika kita berbuat baik kepada binatang, bukan karena binatang tersebut bagus dan bulunya yang cantik, dan juga ketika kita berbuat baik kepada tanaman, bukan karena tanaman itu mahal. Tetapi karena kita yakin bahwa semua makhluk ciptaan Allah, kita berbuat baik kepada semua makhluk, yakin tiada amal yang sia-sia di hadapan Allah Swt.
Alloh Swt. Berfirman:
Sesungguhnya Alloh mengetahui yang tersembunyi di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati. (QS. Faathir [35] : 38).
Allah melihat perbuatan kita, mengutip sampah dan membuang pada tempat semestinya. Jika ada batu besar di jalan raya, lalu kita bergerak untuk memindahkannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika pengendara melewati jalan tersebut. Ketika ada ranting pohon yang jatuh di jalan, kita bergerak juga untuk memindahnya agar menjaga keselamatan pengguna jalan. Bahkan sekedar mendoakan kebaikan untuk orang lain. Sehelai daun yang jatuh di tengah hutan belantara yang belum terinjak kaki manusia. Allah mengetahui semua itu. tiada yang sia-sia bagi Allah, semua pasti ada nilai dan balasan dari setiap perbuatan kita.
Source
Kita masih berpikir, amal shaleh dan ibadah itu hanya tilawah Al-Quran, shaum, sedekah, atau pada shalat. Padahal, begitu banyak ladang amal yang ada di sekitar kita, tetapi sering luput dari perhatian kita. Seperti contoh di atas, jika kita lakukan dengan ikhlas, hanya mengharap keridhaan Allah, Insyaallah akan besar nilainya di sisi Allah.
Wahai saudaraku, ketika anda berjalan menemukan ranting pohon yang jatuh di jalan, atau terdapat batu besar di jalan rasa yang membahayakan pengguna jalan, melihat ada orang yang mendorong motornya karena kehabisan bensin. Maka ambillah kesempatan untuk beramal shaleh sekecil apapun. Ladang amal tidak datang begitu saja dihadapan kita melainkan karena izin Allah Swt. Kita harus peka, dan bersegera ambil ladang amal itu, bukankah ini sebuah rezeki untuk menambah amal kebaikan kita.
Source
Namun ada satu hal yang harus kita lawan, yaitu bisikan syaitan yang akan menyeret hati kita kepada rasa riya’, tepislah bisikan itu, jangan beramal karena ingin dilihat orang, jangan karena ingin dinilai oleh makhluk. Tapi lakukanlah dengan ikhlas dan hanya mengharap keridhaan Allah Swt. Semoga Allah mengolongkan kita ke dalam Hamba-hambanya yang selalu peka terhadap kesempatan beramal shaleh. Selalu melakukannya dengan maksimal dan selalu terketuk hati agar melakukan kebaikan sekecil apapun. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui. Segala perbuatan tidak akan sia-sia dan ada balasan dari Allah Swt.
Semoga ulasan ini bermanfaat untuk kita semua, mohon maaf atas segala kekurangan, terimakasih sudah membaca.
Posted from my blog with SteemPress : https://teukurival.000webhostapp.com/2018/08/peka-pada-ladang-amal
Luar biasa ..
Terimakasih bg @teukurival sudah mengingatkan kita semua.. seperti yang abg katakan semoga Allah menggolongkan kita menjadi hamba yang peka atas kesempatan untuk berbuat amal shaleh. Karena yang demikianlah bekal amalan akhirat kita semua..
Posted using Partiko Android
Betul @sikitingkebo. Ladang amal tidak datang begitu saja dihadapan kita melainkan karena izin Allah Swt. Kita harus peka, dan bersegera ambil ladang amal itu.
Terimakasih sudah membaca @sikitingkebo
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by teukurival from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
Congratulations @teukurival! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP