Usaha Tidak Akan Mengkhianati Hasil

Kalimat tersebut musti ada dalam setiap jiwa seorang yang optimis. Orang hanya melihat kesuksesan pada seseorang itu ketika dia berada pada titik tertingginya. Mereka lupa bagaimana seseorang berjuang untuk mencapai posisi tersebut. Kadang ada yang berdarah-darah dan jatuh demikian banyak hingga dia mendapatkan apa yang dia perjuangkan. Kegagalan sudah menjadi makanan harian hingga dia sukses.

Biasanya orang yang optimis tidak akan peduli lagi seberapa banyak dia mendapatkan kegagalan. Dia hanya memikirkan tujuannya. Apa yang dipikirkan hanyalah mencapai apa yang dia citakan. Sehingga ini menjadi bahan bakar baginya untuk terus berjalan walaupun luka sudah memenuhi tubuhnya. Luka yang meyayat hatinya. Ketika dia sampai pada titik pencapaiannya, semua itu akan dilupakan karena sangat senang akan keberhasilan.

Tapi tetap saja orang hanya melihat saat dia sukses. Mereka kemudian memuji setinggi langit dan mengatakan bahwa faktor keberuntungan telah memilih dia untuk menjadi jawara. Mereka tidak melihat bagaimana jatuh-bangun seseorang itu menggapai kesuksesannya. Ada yang kemudian menyerah, ada yang tetap pada pendirian mereka. Bahan bakarnya adalah keyakinan akan tercapainya ceita-cita. Allah melihat usaha seseorang. Seberapa besar usahanya, maka Allah akan memberikan apa yang dicarinya. Steem on!